Fimela.com, Jakarta Terjebak dalam rutinitas yang monoton terkadang membuat kita banyak berpikir. Kumpulan tragedi yang mungkin sudah terjadi, penyesalan yang datang belakangan, dan banyak hal lainnya yang tidak bisa kita kontrol kerap membuat stres. Situasi seperti ini seringkali membuat kita menginginkan hal baru dalam hidup. Seperti mencoba hal-hal yang belum pernah kita coba.
Dalam mencoba hal baru, sebagian orang akan ditemani rasa takut terlebih dahulu. Hal itu menyebabkan perasaan ingin menyerah dan tidak berambisi untuk mencoba hal-hal baru. Kenyataannya, pertumbuhan dan perkembangan diri justru terjadi ketika kita berani melangkah keluar dari zona nyaman.
Salah satu cara efektif untuk memberanikan diri mencoba hal baru adalah dengan journaling. Pernahkah kamu mencobanya? Melalui kegiatan menulis jurnal, kita dapat mengeksplorasi pikiran dan perasaan terdalam, sehingga lebih memahami diri sendiri dan potensi yang dimiliki. Bagaimana cara memulai journaling?
Advertisement
Advertisement
Langkah Baru Tantangan Journaling
Melansir dari healthline.com, journaling bukan sekadar menuliskan apa yang terjadi pada suatu hari tertentu. Ini adalah sebuah proses refleksi diri yang mendalam. Dengan menulis jurnal, kita dapat mengidentifikasi pola pikir yang membatasi, mengatasi rasa takut, dan mengubah perspektif kita terhadap hidup. Misalnya, ketika kita merasa ragu untuk mencoba hal baru, kita bisa menuliskan alasan-alasan di balik rasa ragu tersebut. Dengan menuliskan alasan-alasan tersebut, kita akan lebih mudah untuk menganalisis dan mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Selain itu, journaling juga dapat membantu kita untuk lebih menghargai pencapaian kecil sekalipun, sehingga rasa percaya diri kita akan meningkat.
Memulai Tantangan Journaling
1. Niat
Sebelum mulai menulis jurnal, cobalah untuk membawa ketenangan dalam melakukannya. Jangan memberikan paksaan akan konsistensi saat memulainya. Dengan ketenangan, kamu bisa jujur dengan dirimu, dan siap melakukan tanpa adanya paksaan.
2. Teknik Tantangan Harian
Teknik Tantangan Harian adalah cara yang menarik untuk mendorong diri keluar dari zona nyaman melalui journaling. Setiap hari, buatlah satu tantangan kecil yang ingin kamu capai. Tantangan ini bisa sangat sederhana, seperti mencoba resep baru, atau lebih kompleks, seperti memulai hobi baru. Jika ingin lebih menantang, cobalah untuk menulis hal-hal yang sejak lama ingin kamu lakukan atau takut kamu lakukan.
3. Menyelesaikan tantangan
Kamu bisa menikmati cara ini dengan hal-hal yang paling kamu suka. Dengan itu, kamu tidak hanya tentang mencapai tujuan, tetapi juga memahami untuk menikmati prosesnya. Setiap tantangan yang kamu selesaikan bisa menjadi sebuah kemenangan bagimu. Dengan mencatat perjalananmu dalam jurnal, kamu akan melihat betapa jauh kamu sudah berkembang. Jadi, beranikanlah diri untuk mencoba hal-hal baru yang tidak terduga.
Mencoba untuk menjawab keresahan
Sahabat Fimela, perihal cara membenahi diri, memang tidak bisa berubah dengan cepat. Bahkan, tidak semua orang akan cocok dengan teknik tantangan harian. Mungkin kamu merasa ini membuang-buang waktu atau terlalu merepotkan. Namun, ketika kamu sudah mencobanya, kamu yang akan merasakan manfaatnya. Cobalah untuk melihat ini sebagai sebuah eksperimen.
Ingatlah untuk tidak menjadi perfeksionis dalam menjalaninya. Tidak apa-apa jika kamu tidak bisa menyelesaikan semua tantangan. Yang penting adalah kamu sudah berusaha dan mencoba hal-hal baru.
Secara bertahap, journaling akan membantu kita untuk lebih mengenal diri sendiri dan menemukan potensi yang tersembunyi. Ketika kita sudah lebih memahami diri sendiri, kita akan lebih berani untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru. Dengan konsisten menulis jurnal, kita akan menemukan bahwa hidup ini penuh dengan kemungkinan dan peluang yang tak terbatas. Jadi, jangan ragu untuk memulai kebiasaan menulis jurnal. Siapa tahu, dengan journaling, kamu akan menemukan versi terbaik dari dirimu.
Penulis: Nadya Aufia
#Unlocking the Limitless