Fimela.com, Jakarta Proses belajar dan terus mengembangkan diri pada dasarnya akan berlangsung seumur hidup. Bahkan makin bertambah usia kita semestinya makin besar semangat kita untuk menjalani hidup yang lebih baik. Banyak cara untuk menjalani hidup yang lebih baik. Banyak hal yang bisa kita lakukan dalam usaha pengembangan diri yang makin positif. Ilmu kehidupan pun sangatlah luas dan banyak aspek yang bisa terus diselami dan dipelajari.
Tapi pernahkah terbersit bahwa ilmu marketing bisa menjadi ilmu kehidupan? Tahukah bahwa beberapa konsep marketing bisa disarikan dan dipetik untuk dijadikan salah satu bahan renungan bahkan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup? Hal inilah yang ditawarkan dalam buku Belajar Marketing Belajar Hidup. Dalam buku ini, kita akan diajak untuk memahami sejumlah konsep dasar marketing sekaligus memahami sejumlah hal yang berkaitan dengan kiat-kiat hingga cara untuk mengembangkan diri lebih baik lagi dalam upaya memiliki kehidupan lebih bermakna.
Advertisement
Advertisement
Buku Belajar Marketing Belajar Hidup
Judul: BELAJAR MARKETING BELAJAR HIDUP: Prinsip-Prinsip Marketing untuk Hidup Efektif
Penulis: Henry Manampiring
Editor: Novka Kuaranita dan Innezdhe A.M.
Desain sampul: Cindy Alif
Tata letak: Wiko Haripahargio
Ilustrasi: GhatGPT, Penulis, dan tim Penerbit Buku Kompas
Penerbit Buku Kompas
ILMU MARKETING BISA MENJADI ILMU KEHIDUPAN?
Sangat bisa, menurut Henry Manampiring, Penulis Mega Bestseller Filosofi Teras dan The Alpha Girl’s Guide. Sesudah berkarier seperempat abad dalam dunia Marketing, Advertising, dan Komunikasi Merek, penulis menemukan banyak prinsip Marketing yang bisa membantu kita lebih efektif di dalam meraih cita, cinta, dan memenangkan persaingan hidup. Belajar Marketing, Belajar Hidup (mungkin) adalah yang pertama menggabungkan topik Marketing dan pengembangan diri dalam satu buku yang mudah dibaca oleh semua orang.
Konsep-konsep fundamental seperti Positioning, Reach, 4P, konsep mutakhir seperti mental availability dan distinction, sampai mitos-mitos Kesetiaan Pelanggan dan Brand Purpose, semua dibahas dalam bahasa sederhana dan humoris, dengan contoh-contoh penerapan yang mudah dimengerti, tidak hanya oleh brand, tetapi juga dalam kehidupan kita sehari-hari. Buku ini cocok untuk pelajar, mahasiswa/i, profesional muda yang tertarik pada dunia Marketing, praktisi Marketing yang sudah berpengalaman tapi dan ingin me-refresh pengetahuannya, dan siapa pun yang ingin hidup lebih mengembangkan diri menjadi pribadi yang efektif.
***
"Mungkin kamu juga menyadari bahwa selama ini yang menyabotase sekolah, karier, dan relationship kamu justru adalah karakter. Pemarah, baperan, cepat cemas, cemburuan, iri dengki, malas, dan rebahan melulu, suka menunda-nunda pekerjaan, sering menyalahkan orang lain dan situasi untuk masalahmu, dan banyak lagi. Jika kamu sudah menyadari bahwa karaktermu bermasalah, selamat!" (hlm. 95)
"Seluruh kecerdasan, bakat, dan kreativitasmu akan sia-sia tanpa tubuh yang mewujudkannya." (hlm. 99)
"Penampilan bisa menjadi bentuk penghormatan. Kepada orang lain, dan kepada diri sendiri." (hlm. 104)
"Bagaimana membuat sesuatu diingat? Neuroscience menemukan bahwa emosi kuat yang melekat pada peristiwa atau komunikasi akan membuat peristiwa atau komunikasi tersebut lebih diingat." (hlm. 146)
"Kalau kita berpikir bahwa komunikasi dengan orang lain terjadi hanya saat membuka mulut, kita sangat keliru. Seperti merek memiliki begitu banyak pilihan media untuk berkomunikasi, begitu pun kita, sadar atau tidak sadar. Kita berkomunikasi dengan kata-kata, dengan gestur, melalui media sosial, tetapi lebih lantang lagi dengan tindakan kita." (hlm. 153)
Belajar Marketing Belajar Hidup, buku ini memaparkan sejumlah teori dasar marketing dan hal-hal yang berkenaan dengan dunia pemasaran. Biasanya kita akan langsung teringat soal dunia promosi dan periklanan bila berkenaan dengan marketing. Akan tetapi, ternyata ada banyak hal menarik yang bisa diambil dari konsep-konsep sederhana marketing yang bisa diadopsi sebagai ilmu kehidupan.
Memahami karakter diri, misalnya, menjadi hal yang bisa sangat krusial dalam proses pertumbuhan dan pengembangan diri kita. Jangan-jangan selama ini yang menghambat kesuksesan atau keberhasilan diri ini adalah diri kita sendiri. Sebelum kita menuntut orang lain untuk menerima atau menyukai kita, ada baiknya memang kita memposisikan diri sebaik mungkin. Akan lebih baik bagi kita untuk mau terus belajar dan mengembangkan diri ke arah lebih positif sebelum mengutuk keadaan atau menuntut orang lain memahami kita.
Ada konsep menarik juga dari dunia marketing yang bisa diadopsi dalam usaha mencari jodoh. Bagi yang selama ini merasa sulit mencari jodoh atau pasangan hidup yang tepat, mungkin ini saat yang tepat untuk mulai memperbaiki beberapa aspek kehidupan dari dalam diri sendiri. Ada hal-hal yang bisa diupayakan lebih baik demi mendapat peluang lebih besar untuk mendapat jodoh yang tepat.
Bagi yang mau mendapat pemahaman dasar soal dunia marketing dan periklanan, buku ini bisa jadi referensi yang menarik juga. Bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami. Disertai dengan contoh-contoh praktis yang sangat mudah dimengerti. Kalau Sahabat Fimela ingin sekalian mengetahui hal-hal dasar tentang dunia pemasaran, promosi, dan periklanan, membaca pembahasannya di buku ini bisa menjadi titik awal untuk memahami bidang ini lebih lanjut lagi.
Bagi Sahabat Fimela yang selalu ingin berkembang dan belajar hal baru, buku Belajar Marketing Belajar Hidup adalah pilihan tepat untuk menambah wawasan. Buku ini tidak hanya mengajarkan strategi pemasaran yang efektif, tetapi juga membagikan pelajaran berharga tentang kehidupan yang relevan dengan keseharian kita. Dengan bahasa yang mudah dipahami dan penuh inspirasi, buku ini akan membimbing kita untuk bisa lebih sukses dalam menemukan makna hidup yang lebih mendalam sekaligus belajar hal-hal dasar tentang dunia pemasaran. Segera dapatkan bukunya dan mulailah perjalanan belajar yang akan membawa perubahan positif dalam hidupmu!