Fimela.com, Jakarta Seiring berjalannya waktu, manusia akan mengembangkan karakter diri dengan caranya sendiri yang berbeda-beda. Pengalaman hidup dengan segala lika-likunya selalu bisa menciptakan mindset sendiri di dalam diri, termasuk ketidakmampuan mencintai diri sendiri. Orang yang tidak mencintai dirinya sendiri seringkali menunjukkan sikap yang berbeda dibandingkan orang yang bisa mencintai dirinya sendiri. Ada banyak alasan mengapa seseorang tumbuh menjadi pribadi yang kurang mencintai dirinya sendiri.
Terkadang, tanpa sadar orang ini juga akan membiarkan orang lain tidak mencintainya secara tulus. Pada akhirnya, ada lebih banyak keburukan yang ia terima karena tak bisa melihat hal baik dalam dirinya sendiri. Ini dia sekian tanda sikap buruk yang sering muncul pada orang yang tidak mencintai diri sendiri.
Advertisement
1. Kurang Percaya Diri
Orang yang tidak mencintai dirinya sendiri sering kali menunjukkan sikap minder karena kepercaya dirinya rendah. Ia cenderung meragukan kemampuannya sendiri dan menganggap dirinya tak layak mendapatkan hal-hal baik dalam hidup. Saat dipuji pun, ia gampang merasa sungkan. Kurangnya percaya diri ini bisa mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari karier hingga hubungan sosial.
2. Membiarkan Orang Lain Memperlakukannya Buruk
Kebiasaan yang bisa dijadikan tanda bahwa seseorang tak mencintai dirinya sendiri adalah ketika ia membiarkan dirinya diperlakukan buruk oleh orang lain. Ia tahu dirinya kesal dan tak suka diperlakukan seperti itu, namun ia tak mampu membela diri, memperingatkan atau bertindak tegas pada orang yang memperlakukannya buruk. Ia selalu mencoba menoleransi dan berkompromi dengan rasa sakit hatinya, karena ia merasa orang "mungkin tak sengaja melakukannya."
Advertisement
3. Selalu Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah tanda klasik dari kurangnya self-love. Orang yang tidak mencintai dirinya sendiri sering merasa dirinya kurang beruntung, tidak mendapatkan kehidupan yang baik bahkan mudah merasa iri atau cemburu terhadap pencapaian orang lain. Ia mungkin merasa bahwa hidupnya tidak sebaik orang lain, itu membuatnya sedih, keewa dan semakin memperburuk perasaan rendah dirinya.
4. Menghindari Tantangan dan Kesempatan Baru
Ketika orang tidak mencintai dirinya sendiri, ia akan cenderung menghindari tantangan dan kesempatan baru karena takut gagal. Ia lebih nyaman berada di zona aman, ia merasa tidak cukup baik atau tidak layak untuk mencoba hal-hal baru hingga tanpa sengaja menyembunyikan potensinya sendiri. Ia tidak punya keberanian mengambil kesempatan. Sikap ini dapat membatasi pertumbuhannya sebagai individu yang mandiri serta menghambatnya secara profesional.
Advertisement
5. Menerima Kurang dari yang Seharusnya
Kita mungkin pernah melihat ada orang-orang yang sangat cantik dan berbakat tapi suaminya jelek dan tak bekerja. Ia berjuang sendiri menafkahi dirinya sendiri dan keluarga kecilnya. Terkadang ini menandakan bahwa ia kurang mencintai dirinya sendiri karena beranggapan bahwa dia pantas menerima sesuatu yang "kurang" padahal sebenarnya ia bisa mendapatkan "lebih baik" dari yang ia dapat saat ini. Ia meragukan dirinya sendiri, apakah ia layak mendapatkan yang terbaik, karena ia bisa menyesuikan diri dengan "hal yang kurang" ini. Merasa tidak pernah cukup baik inilah yang membuatnyam mudah terjebak dalam kesialan.
6. Terjebak dalam Hubungan yang Tidak Sehat
Orang yang tidak mencintai dirinya sendiri mungkin terjebak dalam hubungan yang tidak sehat atau bahkan merusak fisik dan mentalnya. Namun ia tak mau melepaskan hal yang toxic itu karena memiliki ketakutan-ketakutan tertentu. Ia mungkin merasa bahwa dirinya tidak layak mendapatkan hubungan yang lebih baik atau takut akan risiko ke depannya. Ini bisa menciptakan siklus negatif yang sulit untuk diurai, sehingga perlu kesadaran dalam diri untuk lebih bisa menghargai diri sendiri.
Advertisement
7. Mengabaikan Keinginannya Sendiri
Sering kali, orang yang tidak mencintai dirinya sendiri akan mengabaikan kebutuhan dan keinginan pribadinya. Ia merasa perlu mendahulukan keinginan dan kebutuhan orang-orang terdekatnya lebih dulu. Ia bisa berkompromi dan mengesampingkan kebutuhannya, karena ada "nanti" yang bisa ia luangkan untuk diri sendiri. Sikap ini bisa membuat orang ini dimanfaatkan atau dimanipulasi oleh orang lain, kemudian ia sendiri merasa tidak puas akan hidupnya yang tak sesuai harapan.
Terkadang, mencintai diri sendiri adalah fondasi penting untuk kesejahteraan emosional dan mental setiap orang. Dengan mengenali tanda-tanda kurangnya self-love, kita bisa mulai belajar untuk lebih memberi cinta pada diri kita ya Sahabat Fimela.
#Unlocking The Limitless