Mengapa Feminine Energy Menjadi Tren? Ini Cara Memahaminya Lebih Dalam

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela pasti tidak asing dengan istilah feminine energy? Feminine energy atau energi feminin menjadi konsep yang populer dalam dunia self-development atau pengembangan diri. Meski konsep kerpa diasosiasikan terhadap perempuan, namun energi feminin bukanlah eksklusif untuk satu gender saja. Baik pria maupun wanita, keduanya memiliki kombinasi dari energi maskulin dan feminin di dalam diri masing-masing. 

Konsep ini mengacu pada aspek yang lebih lembut, intuitif, dan empatik pada diri seseorang. Feminine energy sering dikaitkan dengan intuisi yang kuat, artinya kemampuan untuk mendengarkan suara hati dan mengikuti perasaan. Sering dikaitkan pula dengan kreativitas imajinasi dan kemampuan berpikir di luar kotak. Kemampuan untuk merawat dan menunjukkan empati kepada orang lain adalah salah satu ciri khas dari energi ini. 

Alih alih bersaing, feminine energy menekankan pada pentingnya bekerja sama dan mendukung satu sama lain. Mengakses feminine energy dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu seseorang lebih terhubung dengan emosi mereka. Hal ini dapat mengatasi stress dengan cara yang lebih alami dan lebih terbuka terhadap perubahan, 

Dalam penggunaan energi feminin seseorang akan cenderung lebih mendengarkan daripada mendominasi. Ia akan memahmi pentingnya merawat diri mulai dari fisik, emosional, hingga spiritual. 

Bukan hanya tentang menjadi lebih lembut atau empatik, feminine energy artinya membangkitkan pikiran dan dampak positik yang lebih luas. Dengan meraih energi ini, seseorang akan memeroleh ketenangan mental karena lebih mendengarkan diri sendiri ketimbang orang lain. Kemampuan empatiknya akan membuat hubungan dengan orang lain lebih baik. Melalui imajinasinya, dapat mendorong eksplorasi kreativitas yang luas. Juga, seseorang yang terhubung dengan energi feminin cenderung lebih menerima diri sendiri apa adanya tanpa saling berkompetisi untuk membuktikan sesuatu. 

Feminine energy dapat hadir melalui berbagai cara, misalnya meditasi dan refleksi. Luangkan waktu untuk bermeditasi dan terhubung dengan diri sendiri, dengarkan perasaan dan pikiran batin agar energi feminin mengalir lebih bebas dalam pikiranmu. 

Bisa juga libatkan diri dalam kegiatan kreatif seperti menulis, melukis, dan ekspresikan kreativitas kamu. Lakukan pula aktivitas alami seperti berjalan di alam, berkebun, atau melakukan yoga di rumah guna menciptakan keseimbangan antara tubuh dan pikiran. 

Feminine energy bukan persoalan gender, konsep ini mengacu pada kualitas yang ada di dalam diri kita. Sudahkan Sahabat Fimela terhubung dengan feminine energy nya?