Fimela.com, Jakarta Ketika menjalin hubungan sosial dengan banyak orang, kita mungkin pernah menemui orang-orang yang kurang memiliki empati di dalam dirinya. Orang-orang ini seringkali mengucapkan kalimat-kalimat yang mungkin kurang enak didengarkan atau kurang nyaman diterima oleh banyak orang. Memiliki empati terhadap orang lain merupakan komponen kunci untuk mengembangkan hubungan yang kuat.
Dengan memiliki empati, kita bisa memahami dan merasakan apa yang dialami orang lain sehingga dapat merespons dengan cara yang lebih bijaksana dan penuh kasih. Empati bukan hanya dibutuhkan dalam konteks pertemanan, percintaan dan hubungan kekeluargaan, namun juga karir. Oleh karena itu, mengembangkan empati adalah investasi penting untuk kesejahteraan emosional dan sosial kita.
Sayangnya, ada saja orang-orang yang minim empati, dan sekian kalimat ini yang sering ia katakan kepada orang sehingga menunjukkan bahwa ia seakan 'tidak punya hati'.
Advertisement
1. "Jangan lebay deh"
Satu kalimat yang hanya terdiri dari tiga kata, tapi menyakitinya bisa luar biasa. Orang yang mengatakan kalimat ini seringkali kurang memiliki empati karena tidak mampu menempatkan diri di posisi orang lain. Ia menganggap bahwa penderitaan orang lain tidak seberat itu. Ketika seseorang terlihat sedih, hancur dan menderita, ia melihat itu sebagai sikap yang "terlalu berlebihan." Ia curiga orang hanya mendramatisasi masalah hidupnya sehingga ia menganggap sepele masalah orang lain.
2. "Ya maaf kalau kamu merasa gitu"
Kalimat ini sering dikatakan orang-orang yang tidak memiliki empati karena cenderung terkesan menyepelekan masalah hidup orang lain. Frasa ini juga sering digunakan orang untuk merendahkan orang lain yang sedang mengalami kesulitan. Terkadang kalimat ini diawali dahulu dengan sindirian atau cemoohan karena seseorang terlihat berlebihan menunjukkan kerapuhannya. Ketika ia ditegur, maka yang bisa ia katakan hanya "maaf" tanpa adanya ketulusan.
Advertisement
3. "Bukan masalahku"
Satu kalimat yang sering dikatakan orang yang rendah empati adalah "Terserah, tapi itu bukan masalahku." Orang ini cenderung tidak memiliki Empati kognitif, di mana manusia memiliki kemampuan memikirkan dunia dari sudut pandang orang lain. Orang yang mengatakan kalimat ini biasanya sangat egois, hanya mementingkan kebutuhan dan kepentingannya sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain. Bahkan ketika orang lain mengalami kemalangan, ia tak mau tahu hal itu.
4. "Kamu membayar apa kamu lakukan"
Ketika seseorang tertimpa musibah, orang yang tidak punya empati biasanya akan melontarkan kalimat "Itu salahmu. Kamu membayar apa kamu lakukan." Orang yang tidak memiliki empati lebih mementingkan diri sendiri, dan tidak mungkin mengulurkan tangan untuk orang lain. Ia merasa semua pengalaman buruk seseorang adalah akibat dari kelakuan orang itu sendiri. Sebagian musibah memang ada sebab-akibatnya, tapi terkadang nasib buruk tidak selalu disebabkan oleh kekurangan diri sendiri. Orang tanpa empati tak bisa menalar hal itu.
Advertisement
5. "Depresi itu cuman mitos"
Terkadang ada saja orang-orang yang masih menyepelekan, bahkan menganggap tak ada istilah kesehatan mental. Itu hanya mitos, berlebihan, atau dibersar-besarkan, hanya untuk membenarkan emosi menye-menye dan cengeng banyak orang. Itulah yang menjadi mindset orang tanpa empati. Ketika ada orang yang menderita secara emosional, mental atau psikologis, ia akan mengatakan kalimat "Halah, depresi itu cuma mitos." Orang ini suka mengabaikan perasaan orang lain dan hanya mementingkan perasaannya sendiri.
6. "Kayaknya nggak seburuk itu"
Salah satu sikap yang sering ditunjukkan orang dengan empati yang rendah adalah menyepelekann perasaan orang lain. Ia mungkin mengatakan "Kayaknya nggak seburuk itu." Karena ia tidak mengalaminya sendiri, maka ia tak merasa senasib. Orang ini tidak relate dengan pengalaman pedih orang lain sehingga menganggap enteng pengalaman buruk mereka. Tapi ketika dia sendiri yang mengalami hal buruk, biasanya ia meminta orang lain memahaminya.
Itu dia sekian tanda sikap dan kalimat yang paling sering dikatakan orang-orang yang tidak punya empati.
#Unlocking The Limitless