5 Tipe Kepribadian Orang dari Caranya Menimbun Barang

Fimela.com, Jakarta Mengenal kepribadian seseorang seringkali butuh waktu yang tak sebentar. Beberapa orang bersikap sangat pemalu dan tertutup sehingga sulit mengenali karakter dan sifat aslinya. Ada orang-orang yang mudah berubah-ubah sikap karena harus menyesuaikan kondisi dan keadaan sekitar sehingga orang lain lupa mengenali sifat aslinya. Ada juga orang-orang yang memang jujur apa adanya dari luar, tapi sesungguhnya hati menyimpan luka yang mendalam.

Kita tak pernah benar-benar tahu dan paham kepribadian seseorang, namun bukan berarti tak bisa dipelajari atau dilihat tanda-tandanya. Salah satu tanda yang bisa dibaca adalah dari kebiasaan sehari-hari, misalnya menumpuk atau menyimpan barang. Ternyata cara seseorang menumpuk dan menimbun barang bisa mengungkap kepribadian sesungguhnya. Ini dia beberapa tipe kepribadian yang bisa kita kenali.

Ketika seseorang suka menumpuk barang berantakan di garasi atau kamar yang tidak terpakai, biasanya ia memiliki kecenderungan menghindar dari masalah dan emosi yang dirasakannya sendiri. Secara emosional, orang ini tidak memiliki kekuatan mental untuk menghadapi kenyataan yang sulit sehingga lebih memilih menghindar, mengalihkan perhatian, dan mengabaikan masalah.

Ia hanya berharap tumpukan itu akan hilang, tapi tak pernah mau membersihkan. Daripada menyimpan rasa takut, sebaiknya luangkan waktu untuk mengatasinya sedikit demi sedikit, sebelum masalah menjadi lebih besar dan lebih sulit diurus atau diselesaikan.

Orang yang menimbun barang berantakan di meja, baik di atas meja kerja, meja makan, meja rias atau pun menja lainnya, biasanya memiliki kecenderungan menunda-nunda pekerjaan atau menghadapi masalah yang ia miliki. Ia menyadari bahwa perlu mengatasinya, tapi berpikir bisa dilakukan nanti saja. Orang ini tidak mau atau menangani pekerjaan yang sulit, dan daripada langsung menghadapi dan mengatasi masalah, ia lebih memilih menundanya.

Ini mirip dengan sikap menghindar, tapi ia lebih sadar diri bahwa ada hal yang perlu diselesaikan meski harus terus mengulur waktu. Sedangkan menghindar tipe pertama, cenderung ingin menyembunyikan dan tak mau menyadari adanya masalah.

Kebiasaan menimbun atau menumpuk barang di lemari secara acak-acakan seringkali menunjukkan ketidakmampuan melepaskan masa lalu dan keinginan untuk mempertahankan masa-masa atau kenangan yang indah bersamanya, meskipun masa itu sudah lewat. Padahal melepaskan bukan berarti melupakan. Kenangan berharga akan tetap berada di kepala dan sebenarnya membuang atau melepaskan barang-barang yang sudah tidak terpakai bisa menciptakan kelegaan karena tak perlu terikat oleh rasa sayang yang sudah usang.

Orang ini harus belajar membuang barang-barang yang sudah tak diperlukan dan memberi ruang di lemari untuk pakaian baru dan kenangan baru. Terimalah gagasan bahwa pengalaman baru menanti, dan setiap fase kehidupan hadir dengan momen spesialnya sendiri.

Loteng adalah tempat kita menaruh semua barang yang membuat kita merasa bersalah karena membuangnya. Secara emosional atau psikologis, kebiasaan menimbul barang di loteng bisa mengindikasikan emotion guilt atau rasa bersalah jika membuang barang yang memiliki sejarah atau kenangan yang berarti. Pada akhirnya, orang ini memilih untuk menumpuk barang yag sebenarnya sudah tak dibutuhkan lagi atau bisa digantikan dengan barang baru.

Pada dasarnya, ini adalah beban emosional. Padahal barang tidak kana merasa tersinggung jika dibuang, tapi kemelekatan emosi dan kenangan yang diciptakan membuat orang ini merasa bersalah jika membuangnya. Orang ini perlu belajar merelakan, sehingga tidak menyimpan barang usang.

Orang-orang yang memiliki mobil seringkali berpikir bahwa mobilnya bisa menjadi tempat yang tepat untuk menimbun barang-barang apa pun yang sekiranya akan ia pakai lagi atau ia butuhkan lagi. Padahal sebenarnya ia sedang menimbun sampah atau barang-barang yang seharusnya segera ia bersihkan. Kebiasaan ini menandakan orang yang sedang kewalahan dan merasa terbebani dalam hidup karena banyak hal. Akan lebih baik jika mulai membersihkan mobil secara berkala untuk mengurangi beban psikologis itu sendiri. Ketika melihat kendaraan yang sering kita pakai bersih, maka akan terasa lebih lega dan memberikan energi positif untuk menjalani hari.

Itu dia sekian kebiasaan menimbun barang yang menunjukkan kepribadian orang.

#Unlocking The Limitless