Fimela.com, Jakarta Generasi Z atau yang dikenal dengan Gen Z telah menunjukkan perbedaan besar dalam memilih jalur karier dibandingkan generasi sebelumnya. Alih-alih terikat pada pekerjaan kantoran yang jam kerjanya tetap, Gen Z lebih tertarik pada fleksibilitas dan kebebasan yang ditawarkan oleh pekerjaan freelance. Apa yang membuat mereka lebih memilih karier yang fleksibel ini? Berikut beberapa alasannya.
Advertisement
Prioritas Work-Life Balance
Gen Z sangat menghargai work-life balance. Mereka ingin memastikan bahwa hidup tidak hanya tentang pekerjaan. Dengan karier fleksibel atau freelance, mereka bisa mengatur sendiri waktu bekerja dan waktu luang. Ini memungkinkan mereka tetap produktif sambil menikmati kehidupan pribadi, melakukan hobi, atau bahkan traveling.
Kebebasan dalam Berkreativitas
Karier freelance seringkali memberikan kebebasan untuk berekspresi. Bagi Gen Z yang tumbuh dengan media sosial dan budaya kreatif digital, kebebasan untuk mencoba berbagai hal baru tanpa batasan adalah nilai tambah. Mereka bisa bereksperimen dengan ide-ide segar, bekerja di industri yang sesuai passion, dan tidak terpaku pada rutinitas monoton.
Peluang Menghasilkan Lebih Banyak Penghasilan
Pekerjaan freelance sering memberikan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan pekerjaan dengan gaji tetap. Gen Z menyadari bahwa di era digital, mereka bisa memonetisasi keterampilan mereka lebih dari satu cara. Dengan proyek yang beragam, mereka bisa mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus dan meningkatkan sumber penghasilan.
Keinginan untuk Menghindari Burnout
Gen Z sangat sadar akan isu kesehatan mental dan pentingnya menjaga kesejahteraan emosional. Pekerjaan yang terlalu menekan dengan jam kerja panjang berisiko membuat mereka burnout. Pekerjaan fleksibel atau freelance memungkinkan mereka mengelola beban kerja sendiri, sehingga risiko kelelahan mental bisa diminimalisir.
Advertisement
Kemajuan Teknologi Memudahkan Pekerjaan Remote
Kemajuan teknologi seperti platform freelance, aplikasi komunikasi, dan tools manajemen proyek membuat pekerjaan remote lebih mudah dari sebelumnya. Gen Z, yang sangat melek teknologi, memanfaatkan berbagai platform ini untuk bekerja dari mana saja tanpa perlu datang ke kantor. Fleksibilitas lokasi ini juga menjadi salah satu alasan utama mereka tertarik pada pekerjaan freelance.
Lebih Mudah Membangun Personal Branding
Dengan pekerjaan yang fleksibel, Gen Z lebih fokus membangun personal branding di dunia digital. Mereka sadar bahwa di era digital ini, personal branding sangat penting untuk mendapatkan proyek baru atau memperluas jaringan. Mereka bisa menampilkan portfolio, karya kreatif, atau skill mereka di media sosial dan platform freelance, menarik lebih banyak klien yang cocok dengan minat mereka.
Nilai Kebebasan dan Kemandirian
Itulah beberapa alasan mengapa Gen Z memilih karier fleksibel dan freelance. Mereka menikmati kebebasan dalam mengatur waktu dan mengejar passion, sambil memanfaatkan teknologi untuk mendukung karier mereka