Fimela.com, Jakarta Kita pasti pernah bertemu dengan orang-orang yang pemalu dan tertutup, atau bahkan mungkin diri kita sendiri yang seperti itu. Menjadi orang dengan kepribadian yang pemalu dan tertutup sering kali membuat interaksi sosial penuh tantangan. Tapi bukan berarti orang yang pemalu dan tertutup tidak bisa disukai banyak orang. Ada banyak sikap yang bisa ditunjukkan agar kita diterima dalam konteks situasi sosial apa pun, tanpa perlu mendiskreditkan pembawaan kita yang pemalu dan tertutup.
Beberapa sikap dapat membantu kita menarik di mata orang lain dan membangun membangun hubungan sosial yang lebih baik. Berikut adalah beberapa tanda sikap yang membuatmu disukai orang meski pemalu dan tertutup.
Advertisement
1. Menjadi Pendengar yang Responsif
Ketika berbicara dengan seseorang, tunjukkan ketertarikan dan kepedulian yang tulus terhadap apa yang mereka katakan. Jadilah pendengar yang baik dan responsif, lebih baik lagi jika bisa proaktif. Ajukan pertanyaan yang relevan dan dengarkan dengan penuh perhatian. Orang cenderung merasa dihargai dan diakui ketika mereka didengarkan. Ini juga membantu mengalihkan perhatian orang lain dari rasa canggung dan pemalu yang mungkin kamu rasakan.
2. Gunakan Bahasa Tubuh yang Terbuka
Bahasa tubuh seringkali menjadi kunci yang bisa mencairkan suasana ketika kamu tidak pandai berbicara. Bahasa tubuh selalu bisa berbicara banyak tentang kepribadianmu. Cobalah untuk berdiri atau duduk dengan postur yang terbuka, hindari menyilangkan tangan, dan usahakan untuk tersenyum. Sikap ramah, tatapan yang tidak mengintimidasi dan senyuman yang hangat selalu bisa membuat orang lain merasa lebih nyaman di sekitarmu dan lebih mudah mendekatimu.
Advertisement
3. Berlatih Komunikasi Non-Verbal
Selain bahasa tubuh, komunikasi non-verbal seperti kontak mata saat berbicara, anggukan kepala, dan senyuman tulus juga sangat penting dilatih. Kontak mata yang tepat menunjukkan bahwa kamu memerhatikan dan menghargai percakapan. Senyuman, meskipun sederhana, bisa sangat efektif untuk mencairkan suasana dan menunjukkan bahwa kamu tidak sombong, angkuh atau sengaja memberi jarak. Begitu pula dengan anggukan kepala, seringkali memberikan persetujuan sehingga orang lain merasa dipahami. Milikilah aura dan kesna yang bersahabat untuk menutupi sifat pemalumu.
4. Temukan Kesamaan
Mencari kesamaan dengan orang lain bisa menjadi cara yang efektif untuk membangun hubungan sosial yang lebih cair dan hangat. Ketika kamu menemukan minat atau pengalaman yang sama dengan seseorang, percakapan akan lebih mudah mengalir dan kamu akan merasa lebih nyaman. Tidak perlu mengajak bicara semua orang di ruangan, karena pasti itu akan membebanimu dengan sifat terttutupmu. Cukup pilih satu atau dua orang yang sekiranya memiliki pembawaan diri yang sama. Ini juga membantu orang lain merasa lebih terhubung denganmu.
Advertisement
5. Melatih Kepercayaan Diri
Jika sadar diri bahwa dirimu pemalu dan tertutup, maka latihlah kepercayaan diri sehingga bisa lebih mudah disukai. Menunjukkan kelemahan atau kekurangan bisa menjadi hal yang memalukan dan ingin ditutupi bagi seorang pemalu. Tapi coba ubah mindset-mu dengan tidak takut berbagi cerita atau pengalaman pribadi yang relevan sehingga dapat membuat orang lain merasa lebih dekat denganmu. Ini juga menunjukkan bahwa kamu nyaman menjadi dirimu sendiri dan percaya bahwa bersikap jujur merupakan kekuatan yang tak bisa diabaikan.
6. Mulailah dengan Percakapan Kecil
Jika masih merasa canggung dalam percakapan, mulailah dengan topik-topik ringan seperti cuaca, hobi, atau berita terbaru. Percakapan kecil ini bisa menjadi pembuka yang baik sebelum beralih ke topik yang lebih dalam dengan seseorang. Cobalah bersikap santai, seakan bertemu teman lama. Ada banyak topik sederhana yang bisa dimunculkan. Ini juga membantumu merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam berbicara. Sebisa mungkin, jangan menghindari orang-orang, membaur saja meski tidak banyak bicara.
Advertisement
7. Bergabung dengan Kelompok atau Komunitas
Salah satu cara yang bisa dilakukan agar terbiasa dengan interaksi sosial sehingga bisa mengikis sikap pemalu dan tertutup adalah dengan bergabung dengan kelompok atau komunitas yang memiliki minat yang sama. Ketika kamu merasa memiliki banyak kesamaan dengan orang-orang yang ada di dalam komunitas tersebut, maka akan lebih mudah membuka obrolan ringan hingga percakapan mendalam. Interaksi sosial ini dapat membantumu bertemu dengan orang-orang baru dalam lingkungan yang lebih santai dan mendukung. Ketika sudah terbiasa maka kamu juga akan merasa lebih nyaman dan percaya diri.
Itu dia beberapa sikap yang membuatmu disukai orang meski pemalu dan tertutup. Menjadi pemalu dan tertutup bukanlah halangan untuk membangun hubungan sosial yang baik dengan orang lain.
#Unlocking The Limitless