Sukses

Lifestyle

7 Cara Mendapatkan Kedamaian Pikiran saat Hidup Tidak Baik-Baik Saja

Fimela.com, Jakarta Tidak ada yang bisa menebak seperti apa kehidupan akan mengejutkan kita. Banyak sekali hal-hal yang terjadi di luar kendali sehingga membuat kita kalang kabut dalam menyikapinya. Misalnya, beban pekerjaan yang tiba-tiba ditambah, diberhentikan dari pekerjaan, terlilit utang karena tak bisa membiayai kebutuhan hidup, ditinggal wafat orang yang disayang, dan lain sebagainya. Setiap orang pasti menemui kesulitan dengan masalah hidupnya masing-masing sehingga tidak punya waktu untuk bersantai sedikit pun.

Lalu apa yang bisa dilakukan jika hal itu terjadi dan hidup terasa tidak baik-baik saja? Ketika hati kacau balau dan tak bisa tenang, pasti sulit untuk berpikiran positif dan menemukan kedamaian pikiran. Ini beberapa sikap sederhana yang dapat dilakukan agar mendapatkan kedamaian pikiran atau peace of mind saat hidup tidak baik-baik saja.

1. Menerima apa yang tak bisa dikendalikan

Kehidupan bisa saja berjalan tidak sesuai keinginan dan harapan, tapi keputusan untuk bisa menerima berasal dari diri masing-masing. Agar tak membebani diri sendiri, sebaiknya belajar untuk menerima apa yang tak bisa dikendalikan, seperti omongan orang, kenyataan dan pikiran buruk. Menerima apa yang tak bisa dikendalikan adalah seni yang memerlukan kesadaran diri dan kebijaksanaan. Kita perlu mengakui batasan-batasan kita sebagai manusia. Dengan bersikap legowo atau penuh penerimaan, kita membebaskan diri dari beban stres dan kecemasan yang tidak perlu.

2. Mengatur prioritas

Fokus pada apa yang bisa dilakukan saat ini adalah salah satu cara menetapkan prioritas. Ketika hidup terasa kacau, mengatur prioritas bisa membantu kita fokus pada hal-hal yang benar-benar penting saja. Buatlah daftar tugas harian dan tentukan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Dengan menyelesaikan satu per satu, kita bisa mengurangi perasaan khawatir dan kewalahan sehingga merasa lebih terarah dan tertata.

3. Tulis jurnal untuk menuangkan pikiran

Menulis jurnal adalah cara yang baik untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran kita tanpa perlu melibatkan manusia lainnya. Terkadang kita tak bisa memercayai orang lain untuk menjaga rahasia, atau merasa tak nyaman karena kekhawatiran lainnya. Dengan menuliskan apa yang kita rasakan, kita bisa belajar jujur kepada diri sendiri, lebih memahami isi hati dan situasi yang kita hadapi. Menulis jurnal juga bisa menjadi tempat untuk mencatat hal-hal positif dan rasa syukur, sehingga dapat membantu kita melihat sisi baik dari segala momen kehidupan.

4. Berbicara dengan orang yang terpercaya

Luangkan waktu untuk berbicara dengan orang-orang yang dapat dipercaya. Terkadang sulit menemukan satu orang yang bisa membuat kita nyaman untuk bersikap terbuka dan jujur apa adanya, tapi jika memiliki support system yang baik dan positif, jangan ragu membagi keluh kesahmu di hadapan mereka. Karena manusia memang butuh interaksi sesama manusia untuk bisa merasakan bahwa ia dimanusiakan. Dan seringkali kata-kata menenangkan dan pelukan dari orang-orang terdekat mampu membuat kita semakin kuat.

5. Rehat sejenak

Jangan ragu membuat keputusan untuk rehat sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan dan membatasi interaksi dengan orang-orang tertentu ketika kamu membutuhkannya. Jika menyendiri bisa membuatmu tenang, maka lakukanlah. Jika liburan dan jalan-jalan ke luar kota bisa memberikan kesegaran pikiran, maka lakukanlah. Apa pun cara terbaik yang mampu membawakan kedamaian pikiran untukmu, lakukanlah. Sepositif mungkin dan berusahalah untuk tidak berpikiran negatif dengan cara menyerah.

6. Jangan memaksakan diri

Jangan memaksakan diri adalah sebuah prinsip penting yang mengajarkan kita untuk mendengarkan tubuh dan pikiran kita, serta menghargai batasan yang ada. Memaksakan diri hanya akan berujung pada kelelahan fisik dan mental, yang pada akhirnya dapat menghambat produktivitas dan kebahagiaan. Dengan mengenali kapan harus beristirahat dan memberi diri waktu untuk pulih, kita dapat menjaga keseimbangan hidup dan memastikan bahwa kita tetap sehat dan bersemangat dalam menjalani hari-hari.

7. Menghindari informasi negatif

Langkah penting lainnya yang bisa dilakukan agar mendapatkan ketenangan pikiran adalah menghindari informasi negatif. Batasi sumber informasi yang bisa kamu dapat, baik dari interaksi orang-orang maupun media sosial. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional di tengah arus informasi yang deras. Penting sekali bersikap selektif dalam memilih sumber informasi dan mengatur waktu konsumsi media. Semakin sedikit yang membuatmu khawatir, semakin tenang pikiranmu.

Jadi, ketika hidup sedang sulit dan penuh tantangan, sekian hal di atas bisa menjadi jalan keluarmu untuk mendapatkan kedamaian pikiran.

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading