Fimela.com, Jakarta Impulsive buying atau belanja impulsif sering kali menguras dompet dan membuat kita menyesal setelahnya. Banyak orang merasa sulit mengontrol dorongan untuk membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Namun, dengan menanamkan mindset hemat, kamu bisa menghindari kebiasaan belanja impulsif dan lebih bijak dalam mengelola keuangan.
Sahabat Fimela, berikut adalah beberapa cara untuk mengembangkan mindset hemat yang efektif.
Advertisement
1. Buat Anggaran Bulanan
Langkah pertama untuk menghindari belanja impulsif adalah membuat anggaran bulanan. Tentukan berapa banyak uang yang dapat kamu alokasikan untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan, dan hiburan. Dengan memiliki anggaran yang jelas, kamu akan lebih mudah mengetahui batasanmu dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Cobalah untuk mematuhi anggaran ini dan evaluasi secara berkala untuk menyesuaikan jika diperlukan.
2. Buat Daftar Belanja dan Patuhi
Sebelum pergi berbelanja, selalu buat daftar belanja yang spesifik. Dengan memiliki daftar, kamu akan lebih fokus pada barang-barang yang benar-benar diperlukan dan mengurangi dorongan untuk membeli barang-barang di luar daftar. Pastikan untuk mematuhi daftar tersebut dan hindari membeli barang yang tidak ada di dalamnya, terutama saat berbelanja secara online atau saat diskon.
3. Pahami Alasan Belanja Impulsif
Terkadang, belanja impulsif disebabkan oleh faktor emosional atau psikologis. Jika kamu sering membeli barang hanya untuk mengatasi stres atau kebosanan, penting untuk memahami alasan di balik kebiasaan ini. Cobalah mencari alternatif lain untuk mengatasi perasaan tersebut, seperti berolahraga, berbicara dengan teman, atau melakukan aktivitas lain yang menyenangkan tanpa harus mengeluarkan uang.
4. Terapkan Teknik “Tunggu 24 Jam”
Jika kamu merasa tergoda untuk membeli sesuatu yang tidak direncanakan, terapkan teknik “tunggu 24 jam.” Berikan dirimu waktu selama satu hari untuk memikirkan keputusan pembelian tersebut. Seringkali, setelah menunggu sejenak, kamu akan merasa tidak terlalu tergoda dan menyadari bahwa barang tersebut sebenarnya tidak terlalu penting.
5. Fokus pada Tujuan Keuangan Jangka Panjang
Untuk menanamkan mindset hemat, penting untuk fokus pada tujuan keuangan jangka panjangmu. Tentukan apa yang ingin kamu capai, seperti membeli rumah, menyimpan untuk pensiun, atau berlibur. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu akan lebih termotivasi untuk menahan diri dari belanja impulsif dan lebih berkomitmen untuk mengalokasikan uangmu dengan bijak.
6. Buat Sistem Penghargaan untuk Dirimu Sendiri
Sebagai motivasi tambahan, buatlah sistem penghargaan untuk dirimu sendiri jika berhasil mengikuti anggaran dan menghindari belanja impulsif. Misalnya, jika kamu berhasil menabung sejumlah uang selama sebulan, berikan hadiah kecil yang tidak melibatkan belanja impulsif. Ini akan membuat proses penghematan menjadi lebih menyenangkan dan memotivasi.
Menanamkan mindset hemat dan menghindari belanja impulsif memerlukan kesadaran dan disiplin. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan fokus pada tujuan keuangan yang lebih besar. Mulailah dari langkah kecil dan terus perbaiki kebiasaan belanjamu agar lebih hemat dan terencana.