Sukses

Lifestyle

Mimpi dan Pencapaian Desainer Interior Louis Vuitton, Yuni Jie dalam 512 Halaman Buku DREAM

Fimela.com, Jakarta Yuni Jie baru saja memperkenalkan buku keenam yang ditulisnya, setelah 10 tahun absen menulis buku interior. Diberi tajuk DREAM, buku berisi 512 halaman ini melansir karya desain dan mimpi Yuni Jie yang mengusung paham modernism dan berpegang teguh pada aspek fungsionalitas.

Desain Yuni Jie memadukan dan kental akan unsur Timur dan Barat, lama dan baru, tradisional dan kontemporer yang dirayakan secara harmonis. Selain hangat dan urban, ciri khas desain karya Yuni Jie adalah timeless dan effortless.

Gaya desain Yuni Jie dikenal sebagai rancangan yang menganut paham 'The Art of Casual Elegance,' sebuah citra seni untuk menciptakan estetika kasual, namun tetap menjaga aspek keanggunan yang terkandung di dalamnya. Buku DREAM sendiri adalah sebuah selebrasi dan kompilasi evolusi perjalanan desain Yuni Jie dalam decade terakhir, yang diwarnai dengan beragam pencapaian.

Buku DREAM karya Yuni Jie

Pada kata pengantar yang bertajuk 'A Decade of Timelessness,' Yuni Jie bercerita tentang 10 tahun yang penuh eksplorasi, proses, dan inspirasi. Selanjutnya, buku ini dibuka dengan perjalanan visual melalui pendalaman arti setiap area dalam sebuah rumah, yang pada akhirnya, rumah dengan segala ritualnya merupakan bentuk apresiasi dan refleksi diri penghuninya.

Desain dan tata letak halaman buku sangat memanjakan mata secara estetik. Buku yang ditulis berbahasa Inggris ini dipenuhi dengan eksplorasi desain interior yang tidak hanya indah, tapi juga mengagungkan aspek fungsi, karena kesan quiet luxury menjadi salah satu kekuatan desain Yuni Jie yang unik.

Yang lebih menarik, Yuni Jie juga didapuk menjadi Muse Interior Designer untuk Flagship Store Louis Vuitton di Plaza Indonesia pada tahun 2024. Buku DREAM diakhiri dengan kilas kisah tentang One Fine Sky, sebuah proyek social di mana Yuni Jie menjadi inisiator dan co-foundernya.

Buku DREAM karya Yuni Jie

One Fine Sky merupakan mimpi Yuni Jie yang ingin memberikan kontribusi berarti kepada negara. Untuk setiap penjualan benda One Fine Sky, dikonversikan menjadi satu set seragam sekolah baru yang didonasikan kepada anak sekolah kurang mampu di berbagai pelosok Indonesia.

Hingga 2024, sudah kurang lebih 25.000 seragam sekolah telah disumbangkan. Kontras dengan judul buku DREAM, visi-misi Yuni Jie atas buku ini agar bisa digunakan sebagai referensi dan warisan jejak rekam visual yang inspiratif.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading