Sukses

Lifestyle

7 Tanda Sifat Positif Orang yang Tidak Suka Bicara Basa-Basi

Fimela.com, Jakarta Kecenderungan seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain pasti berbeda-beda. Ada tipe orang yang suka bicara apa pun topiknya mau itu ringan sekadar basa-basi hingga serius menyangkut prinsip, tapi ada juga orang-orang yang hanya mau ngobrol ketika dibutuhkan karena tak suka basa-basi. Seringkali sifat atau kepribadian tertentu dalam diri seseorang memengaruhi gaya berkomunikasi ini.

Orang yang tidak suka basa-basi dan lebih menyukai percakapan serius dan mendalam dari hati ke hati biasanya memiliki tanda-tanda sikap tertentu yang membedakan dirinya dengan orang lain. Jika diperhatikan lebih jeli, ini beberapa tanda sifat positif orang yang bicaranya tidak suka basa-basi.

1. Introspektif

Orang yang lebih suka percakapan serius dan mendalam daripada basa-basi sering kali memiliki kecenderungan melakukan introspeksi diri. Ketika terlibat dalam obrolan atau dialog yang bermakna, secara otomatis ia akan berkaca pada diri sendiri apa yang perlu diperbaiki dari dirinya sendiri terkait hal yang sedang dibahas. Ia akan menyelami hati dan pikirannya, kemudian menemukan pelajaran-pelajaran penting yang ia dapat setelah obrolan tersebut.

2. Menghargai kejujuran dan orisinalitas

Orang-orang yang tak banyak bicara saat basa-basi tapi banyak bicara saat obrolan serius biasanya lebih menghargai orisinalitas, keaslian atau kejujuran yang terbuka menjadi diri sendiri apa adanya. Dengan bersikap seperti itu, ia bukan hanya bisa belajar tentang memahami diri sendiri tapi juga memahami sudut pandang orang lain dengan lebih baik. Obrolan juga lebih terasa nyata, tulus, dan menyegarkan karena ia tidak takut menunjukkan jati diri yang sebenarnya.

3. Pendengar yang baik

Kualitas positif lain yang selalu dimiliki orang yang tidak hobi basa-basi adalah menjadi pendengar yang baik saat orang berbicara. Ia cenderung lebih memahami isi percakapan, menyerap emosi dan terkadang bisa lebih tulus dari sekadar kata-kata. Mendengarkan bahkan jadi aspek penting yang perlu dimiliki sehingga kamu dianggap menghargai orang lain. Itulah mengapa, orang yang lebih menyukai diskusi bermakna sering kali merupakan pendengar yang luar biasa. Bahkan dalam studi International Journal of Listening menemukan bahwa pendengar yang baik sebenarnya memiliki empati yang tinggi.

4. Langsung ke inti pembicaraan

Karena pada dasarnya orang ini tidak suka basa-basi, secara alami ia akan mengatakan sesuatu langsung pada intinya. Orang yang tidak suka basa-basi cenderung langsung menuju inti pembicaraan sehingga tidak membuang banyak waktu untuk menjelaskan. Kesannya memang sangat terus terang, karena baginya lebih memilih untuk membahas topik utama tanpa berlarut-larut dalam obrolan yang tidak relevan. Hal ini sering kali membuat percakapan menjadi lebih efisien dan produktif.

5. Pertanyaan yang spesifik

Ketika ia bertanya, pertanyaan yang ia ajukan cenderung spesifik dan langsung. Ia ingin mendapatkan informasi yang ia butuhkan tanpa harus melalui banyak tahap atau penjelasan yang panjang. Orang ini juga tidak suka melakukan repetisi, misalnya mengulang-ulang informasi yang sama atau membahas topik itu-itu saja. Pembahasan yang singkat, padat dan jelas adalah poin utama dari komunikasi itu sendiri. Jadi jangan kaget jika bertemu dengan tipe orang seperti ini.

6. Menggunakan waktu secara efisien

Komunikasi tanpa basa-basi erat kaitannya dengan penggunaan waktu yang efektif dan efisien. Orang-orang yang tak suka basa-basi cenderung menghargai waktu dan tidak ingin membuang-buang waktu baik dirinya maupun lawan bicaranya dengan percakapan yang tidak perlu. Ia lebih suka percakapan yang langsung dan to the point, terutama dalam konteks profesional atau bisnis. Kualitas ini menjadi kelebihan yang sulit disaingi orang lain.

7. Fokus mencari solusi

Dalam diskusi atau percakapan, orang yang tak suka basa-basi akan fokus pada pencarian solusi ketika menghadapi masalah, ketimbang membahas masalah secara berlarut-larut. Ia ingin masalah cepat selesai dan segera menemukan jalan keluar agar bisa melanjutkan ke hal berikutnya. Kembali lagi, ia tak suka membuang waktu secara percuma untuk diskusi kusir yang tak ada faedahnya. Jadi ketika berkumpul dan berdiskusi, sebaiknya langsung memiliki hasil yang jelas.

Itu dia sekian tanda jika seseorang tak suka bicara bas-basi dalam interaksi sosial. Kamukah salah satunya, Sahabat Fimela?

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading