Fimela.com, Jakarta Memasak merupakan aktivitas sehari-hari yang menjadi bagian penting dalam kehidupan rumah tangga. Namun, pemborosan tabung gas sering kali tidak disadari dan dapat berdampak pada peningkatan biaya rumah tangga. Salah satu penyebab utamanya adalah teknik memasak yang tidak efisien, seperti penggunaan api besar yang berlebihan.
Chef Vera Kayami, melalui akun Instagram @studiobymrkitchen, membagikan trik untuk menghemat penggunaan tabung gas. Vera mengungkapkan bahwa pengaturan volume api saat memasak dapat sangat mempengaruhi efisiensi gas. Menurutnya, penggunaan api sedang atau kecil adalah cara terbaik untuk mengurangi konsumsi gas.
"Setiap hari saya memasak bone broth (kaldu tulang) dengan satu tabung gas. Sekali masak bisa menggunakan 45 liter gas dan proses memasak bisa memakan waktu 18-36 jam. Dengan cara ini, satu tabung gas bisa bertahan hingga 1,5 bulan," ungkapnya.
Advertisement
Berikut triknya yang dirangkum pada Kamis (29/08/2024).
Advertisement
Langkah-Langkah Menghemat Gas dengan Teknik Memasak yang Efisien
1. Gunakan Api Sedang hingga Kecil
Menggunakan api kecil atau sedang dapat meminimalkan pemborosan energi gas. Panas tetap terfokus pada makanan, bukan pada udara di sekitar panci.
Advertisement
2. Kurangi Penggunaan Api Besar
Api besar cenderung menyebar panas secara tidak merata dan hanya memanaskan udara di sekitar panci. Hal ini menyebabkan gas digunakan secara kurang efisien.
3. Pilih Tabung Gas yang Tepat
Vera biasanya menggunakan tabung gas ukuran 12 kg. Meskipun digunakan setiap hari, tabung gas ini dapat bertahan lama jika memasak dengan api sedang atau kecil.
Advertisement
4. Pemanasan yang Tepat
Pastikan untuk memanaskan makanan dengan cara yang efisien. Dengan panas yang terkonsentrasi pada area masakan, gas akan lebih hemat dan efektif.
Reaksi Pengguna Instagram
Video yang membagikan trik ini telah ditonton hampir 4 juta kali dan mendapatkan banyak tanggapan positif dari warganet. Beberapa pengguna Instagram membagikan pengalaman mereka terkait penggunaan teknik ini untuk menghemat gas.
"Betul banget! Saya pelajari dari kerja di Singapore dulu. Tapi heran kalau di rumah ibu di kampung, gas boros banget," ujar @sandymaretha.
"Aku selalu pakai api kecil saat memasak, kecuali jika sedang buru-buru. Dengan cara ini, gas lebih hemat," tambah @zhumagination.
"Gas 5 kg yang saya gunakan untuk memasak tiap hari bisa bertahan hingga 1,5 bulan jika menggunakan api sedang," ungkap @vvnayusepti.
"Saya masak sop iga selama 2 jam dengan api kecil agar kaldunya keluar. Alhamdulillah, gas tetap tahan sebulan," komentar @rumah_wafiq.
Dengan mengikuti trik dari Chef Vera Kayami, Anda bisa menghemat penggunaan tabung gas dan mengurangi pengeluaran rumah tangga.
Advertisement
Netizen Juga Bertanya Seputar Tabung Gas
1. Apa yang harus dilakukan jika tabung gas bocor?
Jika tabung gas bocor, segera matikan regulator dan ventilasi ruangan dengan membuka jendela. Jangan menyalakan api atau menekan saklar listrik. Hubungi layanan darurat atau teknisi gas untuk penanganan lebih lanjut.
Advertisement
2. Berapa harga isi ulang tabung gas 3 kg?
Harga isi ulang tabung gas 3 kg biasanya berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 30.000, tergantung dari lokasi dan kebijakan pengecer.
3. Apa yang harus dilakukan sebelum membeli tabung gas baru?
Pastikan tabung gas baru dalam kondisi baik dan memiliki segel yang masih utuh. Periksa juga apakah tabung gas tersebut memiliki sertifikat atau tanda lulus uji.
Advertisement
4. Berapa berat tabung gas elpiji 3 kg setelah diisi?
Setelah diisi, tabung gas elpiji 3 kg akan memiliki berat total sekitar 6 kg, termasuk berat tabung itu sendiri dan gas di dalamnya.
5. Bagaimana cara menyimpan tabung gas yang aman?
Simpan tabung gas di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari sumber panas atau api. Pastikan tabung tidak terkena sinar matahari langsung dan ditempatkan di tempat yang stabil untuk menghindari terjatuh atau terguling.