9 Tanda Kesalahan yang Harus Dihindari Jika Ingin Terlihat Cerdas

Fimela.com, Jakarta Ada banyak aspek mengapa seseorang terlihat cerdas di depan banyak orang. Kemungkinan besar mereka punya banyak hal yang tidak dimiliki orang-orang yang biasa saja. Ini bukan hanya tentang memiliki pengetahuan yang luas atau prestasi akademik yang luar biasa, tetapi juga tentang bagaimana sesoerang menyajikan dirinya dan berinteraksi dengan orang lain. Menjadi terlihat cerdas adalah kombinasi dari pengetahuan, sifat, cara bersikap dan cara berkomunikasi.

Banyak orang yang memiliki pengetahuan luas namun gagal terlihat cerdas karena beberapa kesalahan yang mereka lakukan. Berikut adalah sembilan kesalahan yang harus dihindari jika kamu ingin terlihat cerdas dan berwawasan luas di mata banyak orang.

Salah satu kesalahan terbesar sehingga kamu tidak dianggap cerdas adalah berbicara terlalu banyak tanpa memberi kesempatan orang lain untuk berbicara. Terlalu banyak bicara bisa membuatmu terlihat sombong, angkuh, suka pamer, bahkan egois karena selalu ingin diperhatikan. Lebih buruk lagi jika sikapmu tidak bisa menghargai pendapat orang lain. Jika ingin tampak cerdas, berbicaralah secukupnya dan belajarlah menghargai orang yang sedang bicara.

Tidak semua kata rumit yang digunakan orang menunjukkan bahwa ia cerdas. Justru ketika kamu menggunakan kata-kata yang terlalu rumit atau teknis dalam percakapan sehari-hari namun tidak pada tempatnya atau terasa dipaksakan, justru membuatmutampak bodoh. Ini bisa membuatmu terlihat berusaha terlalu keras untuk menunjukkan kecerdasan. Orang yang benar-benar cerdas mampu menyederhanakan konsep yang kompleks dan menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami semua orang.

Beberapa orang berpikir bahwa mengajukan pertanyaan akan membuat mereka terlihat bodoh atau tidak cepat paham tentang hal-hal yang diajarkan. Padahal, mengajukan pertanyaan yang cerdas mampu menunjukkan rasa ingin tahu dan keinginan serius untuk belajar lebih banyak. Jangan takut untuk bertanya jika tidak memahami sesuatu. Kalau pun memang sudah paham, kamu bisa membantu teman lain untuk memahami konteksnya, belajarlah proaktif secara positif.

Orang yang ingin diakui cerdas biasanya menghindari kesalahan. Padahal mengakui kesalahan adalah tanda dari kecerdasan emosional yang tinggi. Orang yang tidak mau mengakui kesalahannya sendiri sering kali terlihat keras kepala dan tidak dapat diandalkan. Mengakui kesalahan dan belajar dari kesalahan itu sekilas tampak memalukan dan menunjukkan kelemahan, tapi sesungguhnya itu dipadang sebagai sebuah kedewasaan, apalagi jika kamu mau bertanggung jawab memperbaiki kesalahan itu dan bersikap reflektif.

Tidak ada yang suka dengan orang yang berpura-pura tahu segalanya, justru kesannya sangat menjengkelkan dan menjatuhkan citra yang positif. Berpura-pura tahu segalanya tidak hanya membuatmu terlihat sombong, tetapi juga dapat merusak kredibilitas, bahkan jadi terlihat kurang berpengetahuan. Jika kamu memang tidak tahu menahu tentang sesuatu, lebih baik jujur dan katakan bahwa kamu akan mencari tahu lebih lanjut. Bersikap jujur justru lebih dihargai.

Keterampilan mendengarkan yang baik adalah kunci untuk terlihat cerdas. Ketika kamu mendengarkan dengan seksama, dapat memberikan tanggapan yang relevan bahkan menunjukkan ketertarikan dengan mengajukan pertanyaan yang berbobot, itu justru menunjukkan kecerdasan tingkat tinggi tanpa kamu perlu pamer apa yang kamu ketahui selama ini. Menjadi pendengar yang baik juga menunjukkan bahwa kamu mampu menghargai pendapat orang lain dan memahami perspektif yang berbeda.

Sebisa mungkin hindari melakukan bahasa tubuh yang buruk dan dapat merusak kesan positif pada orang lain, misalnya dengan sibuk pegang handphone tanpa memerhatikan lawan bicara, postur tubuh yang membungkuk, kurangnya kontak mata, atau gelisah dan selalu melihat jam padahal percakapan sedang berjalan, semua itu dapat membuatmu terlihat tidak percaya diri atau bahkan tidak tertarik dengan orang yang ada di depanmu. Pastikan bahasa tubuh mencerminkan rasa percaya diri dan keterbukaan.

Ketika menghadapi situasi yang penting, seperti presentasi atau diskusi, pastikan bahwa kamutidak terlalu percaya diri sehingga yakin bahwa segala hal yang kamu lakukan itu benar dan meyakinkan. Kamu juga sering mengumbar apa yang kamu ketahui dan pendapatmu yang mentah terhadap sesuatu. Kurangnya persiapan dapat membuatmu terlihat tidak kompeten dan tidak profesional, apalagi dibarengi dengan over confident. Luangkan waktu untuk mempelajari banyak topik agar tidak tampak bodoh.

Etika komunikasi seperti tidak memotong pembicaraan orang lain, tidak melengos ketika diajak bicara, menjawab singkat-singkat dengan ketus, menunjukkan wajah tidak antusias, menggunakan bahasa yang sopan, dan menghormati pendapat yang berbeda merupakan faktor yang sangat penting sehingga kamu bisa terlihat cerdas di mata banyak orang. Mengabaikan etika komunikasi yang baik dan positif akan secara otomatis membuatmu terlihat tidak dewasa bahkan tidak cerdas.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, kamu dapat terlihat cerdas dan berwawasan meski tanpa banyak tingkah.

#Unlocking The Limitless