Fimela.com, Jakarta Mengalami layoff atau pemutusan hubungan kerja dapat menjadi pengalaman yang sangat menegangkan dan menyebabkan stres. Salah satu dampak langsung dari layoff adalah ketidakpastian finansial. Hilangnya sumber pendapatan dapat membuat seseorang khawatir tentang bagaimana memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar tagihan, dan menjaga stabilitas keuangan.
Ketika mengalami layoff, seseorang mungkin akan merasa kehilangan rasa tujuan dan identitas yang terkait dengan pekerjaan mereka. Hal ini dapat menimbulkan perasaan bingung dan hilang arah. Ada stigma yang sering kali menyertai pemutusan hubungan kerja. Beberapa orang mungkin merasa dihakimi oleh orang lain karena status mereka. Rasa malu atau cemas tentang bagaimana orang lain melihat mereka dapat menambah beban emosional.
Layoff sering kali membawa ketidakpastian tentang masa depan. Pertanyaan seperti "Apa yang harus saya lakukan selanjutnya?" atau "Apakah saya akan menemukan pekerjaan baru?" dapat menimbulkan kecemasan dan stres yang berkepanjangan. Layoff bisa terasa seperti kehilangan, baik dari segi pekerjaan maupun hubungan dengan rekan kerja. Perasaan sedih dan kehilangan dapat memicu stres emosional yang signifikan.
Advertisement
Setelah mengalami layoff, banyak orang merasa tekanan untuk segera mendapatkan pekerjaan baru. Kecemasan untuk memenuhi tuntutan ini dapat menambah stres, terutama jika proses pencarian kerja berlangsung lebih lama dari yang diharapkan. Lebih lanjut, stres yang berkepanjangan akibat layoff dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang. Risiko meningkatnya kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya dapat muncul sebagai akibat dari situasi ini.
Penting untuk menyadari bahwa perasaan ini adalah hal yang normal dan valid. Mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional dapat membantu mengatasi stres dan mengelola situasi dengan lebih baik. Selain itu, apabila kamu terkena layoff, beberapa hal positif ini dapat kamu coba untuk menghibur diri sementara waktu agar tak sampai stres berlarut-larut.
Advertisement
8 Kegiatan Positif yang Bisa Dicoba Buat Menghibur Diri Usai Kena Layoff
1. Refleksi Diri dan Perencanaan Karier
Gunakan waktu ini untuk melakukan refleksi diri. Tanyakan pada diri sendiri tentang apa yang kamu inginkan dari kariermu ke depan. Buatlah rencana untuk langkah selanjutnya, termasuk memperbarui CV dan profil LinkedIn. Hal ini juga saat yang tepat untuk mengevaluasi keterampilan yang perlu ditingkatkan atau dipelajari.
2. Mengembangkan Hobi
Kembali ke hobi yang mungkin telah terabaikan selama bekerja. Apakah itu melukis, berkebun, atau bermain musik, melakukan hal yang kamu cintai dapat membantu mengurangi stres dan memberikan kebahagiaan. Hobi juga bisa menjadi cara untuk mengekspresikan diri dan menemukan kembali passion kamu.
3. Belajar Hal Baru
Manfaatkan waktu luang untuk mengikuti kursus online atau pelatihan yang relevan dengan bidang yang kamu minati. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilanmu, tetapi juga dapat memberikan kepercayaan diri saat melamar pekerjaan baru. Banyak platform menawarkan kursus gratis atau berbayar yang dapat diakses kapan saja.
4. Berkumpul dengan Teman dan Keluarga
Luangkan waktu untuk berkumpul dengan orang-orang terdekat. Berbagi pengalaman dan perasaan dengan teman atau keluarga dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan. Hal ini juga bisa menjadi kesempatan untuk bersenang-senang dan mengalihkan pikiran dari situasi yang sulit.
8 Kegiatan Positif yang Bisa Dicoba Buat Menghibur Diri Usai Kena Layoff
5. Mencoba Aktivitas Fisik
Berolahraga termasuk cara yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Cobalah untuk berjalan-jalan, berlari, atau mengikuti kelas yoga. Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga dapat membantu menjaga kesehatan mental.
6. Membaca dan Menulis
Membaca buku atau artikel yang menarik dapat menjadi cara yang baik untuk menghibur diri dan memperluas wawasan. Selain itu, menulis jurnal tentang pengalaman dan perasaan kamu juga bisa menjadi cara yang baik untuk melepaskan emosi dan merenungkan situasi yang dihadapi.
7. Mencoba Memasak Resep Baru
Memasak bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan terapeutik. Cobalah untuk mencari resep baru dan eksperimen di dapur. Hal ini tidak hanya akan menghiburmu, tetapi juga memberikan kepuasan ketika kamu berhasil membuat hidangan yang lezat.
8. Volunteering
Menghabiskan waktu untuk membantu orang lain melalui kegiatan sukarela dapat memberikan rasa tujuan dan kepuasan. Hal ini juga bisa menjadi cara untuk bertemu orang baru dan memperluas jaringan sosialmu
Pada akhirnya, menghadapi layoff memang tidak mudah, tetapi dengan melakukan kegiatan positif, kamu dapat mengalihkan fokus dari situasi yang sulit dan menemukan cara untuk menghibur diri. Cobalah beberapa kegiatan tersebut untuk menjaga semangat dan kesehatan mental kamu selama masa transisi ini ya.