Sukses

Lifestyle

5 Langkah Awal yang Harus Dilakukan Saat Kena PHK Tiba-Tiba

Fimela.com, Jakarta Menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK) secara tiba-tiba merupakan pengalaman yang sangat menantang dan bisa menimbulkan berbagai masalah, baik psikologis maupun ekonomi. Pasalnya, PHK sering kali menyebabkan ketidakpastian finansial yang signifikan. Banyak orang bergantung pada gaji bulanan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kehilangan sumber pendapatan ini dapat membuat seseorang merasa terjebak dan cemas tentang masa depan.

PHK juga dapat memicu berbagai reaksi emosional, termasuk rasa kehilangan, kemarahan, dan bahkan rasa malu. Banyak orang merasa bahwa mereka gagal atau tidak berharga setelah kehilangan pekerjaan, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka. Bagi banyak orang, pekerjaan termasuk bagian penting dari rutinitas harian mereka. Ketika pekerjaan hilang, kehilangan struktur dan rutinitas ini dapat menyebabkan kebingungan dan stres tambahan.

Selain itu, ada stigma yang sering kali melekat pada orang yang di-PHK. Stigma tersebut dapat membuat mereka merasa terisolasi. Rasa malu atau takut akan penilaian dari orang lain bisa memperburuk keadaan mental. Tak hanya itu, proses mencari pekerjaan baru bisa sangat menantang, terutama di bursa kerja yang kompetitif. Ketidakpastian tentang kapan atau di mana pekerjaan baru akan ditemukan juga dapat menambah tekanan. Lantas, apa yang harus dilakukan saat kena PHK tiba-tiba?

 

5 Hal yang Harus Dilakukan Saat Kena PHK Tiba-Tiba

1. Tenangkan Diri

Pertama-tama, cobalah untuk tetap tenang. Ketika kamu menerima berita PHK, emosi seperti stres dan kecemasan bisa meningkat. Dengan menenangkan diri, hal itu dapat membantumu menurunkan tingkat stres dan menghindari reaksi berlebihan yang bisa merugikan kesehatan mental dan fisikmu. Selain itu, dalam keadaan panik, seseorang cenderung membuat keputusan impulsif yang mungkin tidak bijaksana. Dengan menenangkan diri, kamu bisa memberikan dirimu waktu untuk berpikir jernih dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya secara lebih rasional.

Ketika kamu tenang, kamu juga akan lebih mampu untuk mengatasi tantangan yang muncul setelah PHK. Kamu dapat lebih mudah mengevaluasi situasi, mempertimbangkan pilihan, dan mencari solusi yang tepat. Bukan itu saja, menenangkan diri membantumu untuk berkomunikasi dengan lebih efektif, baik dengan mantan atasan, rekan kerja, maupun dalam proses mencari pekerjaan baru. Menjaga ketenangan dalam situasi sulit merupakan bagian penting dari kesehatan mental. Hal ini membantumu menghindari perasaan depresi atau putus asa yang sering kali menyertai kehilangan pekerjaan.

2. Tinjau Kontrak Kerja

Kontrak kerja biasanya mencakup informasi penting mengenai hak dan kewajibanmu sebagai karyawan. Ini termasuk ketentuan tentang pesangon, kompensasi, dan prosedur pemutusan hubungan kerja. Dengan memahami isi kontrak, kamu dapat mengetahui apa yang seharusnya diterima setelah PHK. Berdasarkan peraturan yang berlaku, jika kamu di-PHK sebelum masa kontrak berakhir, perusahaan wajib memberikan kompensasi sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak.

Dalam situasi PHK, ada kemungkinan perusahaan tidak memberikan hak-hak kamu secara penuh. Jika kamu merasa hak-hakmu dilanggar, memahami kontrak kerja dapat menjadi dasar untuk mengambil langkah hukum. Mengetahui hak-hak dan situasi kontrak kerja sebelumnya juga dapat membantumu dalam proses pencarian pekerjaan baru. Kamu dapat menjelaskan situasimu dengan lebih baik kepada calon pemberi kerja dan menunjukkan bahwa kamu memahami hak-hakmu sebagai karyawan.

3. Buat Rencana Keuangan

Setelah PHK, sumber pendapatanmu akan terhenti. Dengan membuat rencana keuangan, kamu dapat mengatur pengeluaran agar tetap seimbang dengan pemasukan yang ada, termasuk pesangon yang mungkin diterima. Rencana keuangan yang baik mencakup alokasi untuk dana darurat. Dengan menghitung total aset dan pengeluaran bulanan, kamu dapat memperkirakan berapa lama keuanganmu dapat bertahan. Hal ini membantumu dalam merencanakan langkah selanjutnya, seperti mencari pekerjaan baru atau mengurangi pengeluaran.

Sebaliknya, tanpa rencana keuangan yang jelas, ada risiko besar untuk terjebak dalam utang. Dengan mengatur keuangan secara bijak, kamu dapat menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan menjaga agar utang tetap minimal. Selain itu, memiliki rencana keuangan dapat memberikan rasa kontrol dan mengurangi kecemasan. Ketika kamu tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana mengelola keuangan, kamu akan merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan yang ada.

5 Hal yang Harus Dilakukan Saat Kena PHK Tiba-Tiba

4. Perbarui CV dan Profil LinkedIn

Segera perbarui CV dan profil LinkedIn kamu agar siap untuk mencari pekerjaan baru. Usai PHK, penting untuk mencantumkan pengalaman kerja terbaru, keterampilan yang diperoleh, dan pencapaian yang relevan. LinkedIn sendiri merupakan platform yang banyak digunakan oleh rekruter untuk mencari kandidat. Dengan memperbarui profilmu, kamu meningkatkan kemungkinan ditemukan oleh rekruter yang mencari kandidat dengan keterampilan dan pengalaman yang sesuai.

Memperbarui profil LinkedIn juga memberi kesempatan untuk terhubung kembali dengan jaringan profesional. Kamu dapat memberi tahu kontakmu bahwa sedang mencari pekerjaan baru, sehingga dapat membuka peluang baru melalui rekomendasi atau informasi lowongan. Dengan memperbarui CV dan profil LinkedIn, kamu menunjukkan sikap proaktif dalam mencari pekerjaan baru. Memperbarui CV dan profil LinkedIn juga membantumu mempersiapkan diri untuk wawancara. Kamu dapat lebih mudah mengingat pengalaman dan pencapaian yang ingin disampaikan kepada calon pemberi kerja.

5. Hubungi Jaringan Profesional dan Cari Peluang

Hubungi teman, kolega, dan jaringan profesional yang kamu kenal untuk memberi tahu bahwa kamu sedang mencari pekerjaan baru. Banyak perusahaan lebih suka merekrut melalui referensi dan rekomendasi kenalan. Selain itu, menghubungi teman dan kolega juga dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan setelah mengalami PHK. Berbagi pengalaman dan mendapatkan perspektif dari orang lain dapat membantumu merasa lebih baik dan lebih siap untuk menghadapi tantangan.

Tak hanya itu, berinteraksi dengan jaringan yang kamu punya juga dapat membantumu membangun kembali kepercayaan diri. Selain mencari pekerjaan, kamu juga dapat menemukan peluang baru, seperti proyek freelance atau usaha kecil-kecilan. Dengan cara ini pula, kamu dapat tetap relevan di industri dan membuka pintu untuk kolaborasi di masa depan. Itulah kenapa hubungan yang baik dengan rekan kerja dan profesional lainnya dapat sangat berharga dalam jangka panjang. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading