Selandia Baru Tawarkan Restoran Bertabur Bintang yang Indah

Fimela.com, Jakarta Selandia Baru semakin terkenal bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena menawarkan pengalaman kuliner yang tak biasa. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah restoran Pou-o-kai, di mana pengunjung bisa menikmati hidangan gourmet di bawah langit malam yang bertabur bintang. Berlokasi di Kura Tawhiti, Castle Hill, chef ternama Ben Bayly membawa pengunjung dalam perjalanan kuliner yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga indra penglihatan dengan pemandangan Southern Lights yang memukau.

Pengalaman bersantap ini menjadi bagian dari tren astro tourism yang sedang populer di dunia, khususnya di Selandia Baru. Negara ini dikenal sebagai "dark sky nation," dengan langit malam yang begitu jernih dan bebas dari polusi cahaya, sebuah fenomena langka di dunia modern. Pou-o-kai bukan sekadar restoran, tapi tempat di mana makanan lezat dan keindahan kosmos bertemu dalam harmoni sempurna.

Bersantap di bawah bintang tak hanya menawarkan kelezatan makanan, tapi juga kedamaian yang tidak bisa ditemukan di restoran perkotaan. Pengalaman ini benar-benar berbeda, mengajak pengunjung untuk merasakan keintiman dengan alam dan membawa mereka pada perjalanan yang lebih dalam dari sekadar makan malam biasa. Di Selandia Baru, kuliner menjadi sesuatu yang sangat terhubung dengan keajaiban alam sekitarnya.

TERKAIT: Liburan Musim Dingin di Selandia Baru? Yuk Kita Intip Sederet Aktivitas Seru yang Dapat Dicoba

Restoran-Restoran Bertabur Bintang di Selandia Baru

Selain Pou-o-kai, ada banyak restoran lain di Selandia Baru yang menawarkan pengalaman bersantap di bawah bintang dengan cara yang berbeda.

Billion Star Dining di Mt Cook Lakeside Retreat, Aoraki Mount Cook

Restoran ini menawarkan pengalaman makan malam mewah dengan latar belakang Gunung Aoraki dan Danau Pukaki. Di sini, pengunjung dapat menikmati hidangan gourmet enam hidangan di Moraine Lodge, yang disiapkan menggunakan bahan-bahan lokal yang segar. Setelah makan malam, pengunjung dapat melanjutkan dengan sesi stargazing di Pukaki Observatory yang dilengkapi dengan teleskop reflektor 9 inci. Tempat ini juga memiliki gudang anggur, sehingga suasana romantis semakin terasa.

Makan Malam di Konservatorium Amisfield, Tāhuna, Queenstown

Amisfield adalah restoran mewah yang terletak di tengah panorama Queenstown yang indah. Restoran ini terkenal dengan konservatori rumah kacanya yang unik, di mana pengunjung bisa menikmati makan malam dengan pemandangan yang menakjubkan. Hidangan di sini dibuat oleh Chef Vaughan Mabee, seorang koki berbintang Michelin yang menghadirkan cita rasa khas Central Otago. Makanan yang disajikan mencerminkan hasil bumi dari nelayan, pemburu, pengumpul, dan petani setempat

Mount Rosa Lodge, Gibbston

Terletak di salah satu kebun anggur tertinggi di Central Otago, Mount Rosa Lodge menawarkan pengalaman makan malam yang unik. Pengunjung dapat menikmati hidangan lezat buatan rumahan dengan anggur lokal yang istimewa. Namun, yang membuat tempat ini benar-benar istimewa adalah kesempatan untuk stargazing yang dipandu oleh astrofisikawan lokal. Wawasan mendalam tentang bintang-bintang di langit akan melengkapi kenikmatan kuliner, membuat pengalaman ini sangat berkesan.

Pelayaran semalam Milford Sound, Te Rua-o-te-moko, Fiordland

Milford Mariner menawarkan pengalaman pelayaran semalam yang mengesankan di Fiordland, lengkap dengan makan malam buffet di atas kapal. Saat kapal berlabuh, pengunjung dapat menikmati hidangan segar dan beraneka ragam di tengah pemandangan gunung yang menjulang dan hutan hujan yang rimbun. Setelah makan malam, mereka bisa naik ke dek atas dan menikmati pemandangan langit malam yang penuh bintang sambil menikmati minuman hangat. Ini adalah pengalaman luar biasa yang menggabungkan keindahan alam dan kuliner di atas kapal.

Bar Albert, Tāmaki Makaurau, Auckland

Bar Albert adalah dek terbuka tertinggi di Selandia Baru, yang terletak di lantai atas gedung bertingkat di Auckland. Bar ini menawarkan pemandangan yang memukau dari Rangitoto dan Teluk Hauraki. Di sini, pengunjung bisa menikmati koktail yang dibuat dengan ahli sambil menikmati panorama malam yang menakjubkan. Tempat ini sempurna untuk bersantai setelah hari yang sibuk sambil menikmati pemandangan bintang di langit malam Auckland.

Nikmati Langit Penuh Bintang di Selandia Baru

Selandia Baru dikenal sebagai destinasi terbaik untuk melihat bintang. Dengan langit malam yang gelap dan jernih, Sahabat Fimela bisa menikmati keindahan kosmos sepanjang tahun, terutama di musim dingin (Juni-Agustus) saat Bimasakti bersinar paling terang. Pemandangan terbaik dapat ditemukan di Kawarau Gibbston Dark Sky Park, Queenstown, atau Wairarapa Dark Sky Reserve di North Island.

Untuk pengalaman lebih intim, Pulau Great Barrier menawarkan stargazing di bawah langit tanpa polusi cahaya. Duduklah di kursi nyaman sambil menikmati langit malam, atau gabungkan dengan "Dining with the Stars" untuk malam yang penuh keajaiban.

Tempat-Tempat Terbaik untuk Stargazing

Kawarau Gibbston Dark Sky Park di Queenstown baru-baru ini menjadi pusat perhatian bagi para penggemar stargazing. Dipandu oleh astrofisikawan, Sahabat Fimela bisa menikmati tur astronomi sambil mempelajari bintang-bintang. Stonehenge Aotearoa di Wairarapa juga memberikan pengalaman serupa, namun dengan sentuhan sejarah kuno.

Pulau Great Barrier, sebagai International Dark Sky Sanctuary, memberikan pemandangan langit yang sangat jelas. Teleskop disini menawarkan pemandangan Bimasakti dan planet-planet yang spektakuler. Ideal untuk stargazing yang romantis dan tenang.

Pengalaman Stargazing yang Unik

Tidak hanya sekadar melihat bintang, Selandia Baru juga menawarkan cara unik untuk menikmatinya. Salah satunya adalah "spa-gazing," di mana Sahabat Fimela bisa berendam di bak mandi air panas sambil memandang langit penuh bintang. Di LandEscape atau Wai Ariki Hot Springs & Spa, akan dimanjakan dengan pemandangan Gunung Ngongotahā dan langit malam yang menakjubkan.

Jika ingin pengalaman lebih mendalam, tur astronomi Māori di Tekapō menggabungkan mitologi dengan sains. Ini adalah cara unik untuk memahami bagaimana leluhur Māori menggunakan bintang untuk navigasi dan kalender, menjadikan pengalaman stargazing lebih bermakna.