Sukses

Lifestyle

Eksplor Keindahan Arsitektur Tradisional Saudi yang Memikat

Fimela.com, Jakarta Saudi Arabia adalah negara yang sangat menarik dengan kekayaan budaya serta warisan arsitektur yang memukau. Mulai dari rumah-rumah batu dengan ukiran kayu yang indah di wilayah Aseer hingga arsitektur khas Najdi di Diriyah, desain bangunan-bangunan ini diadaptasi dari iklim, geografi, dan kearifan lokal Saudi. Baik bangunan bersejarah maupun modern di Saudi merupakan perpaduan antara keagungan masa lalu dan visi masa depan. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai sembilan bangunan ikonik di Saudi Arabia.

1. Kingdom Centre Tower, Riyadh

Kingdom Centre Tower di Riyadh adalah salah satu gedung tertinggi di dunia dan ikon modernitas di ibu kota Saudi yang menampung 8 juta orang. Dengan desain ramping dan megah, menara ini menjulang setinggi 300 meter, dilengkapi dengan dinding kaca khusus yang menahan panas. Di puncaknya, terdapat ‘lubang’ unik dengan Jembatan Langit yang menawarkan pemandangan kota Riyadh dari lantai 99. Selain itu, pusat perbelanjaan Al-Mamlaka di sayap timur menara menawarkan pengalaman belanja mewah dengan lebih dari 150 toko, termasuk merek-merek seperti Louis Vuitton dan Gucci. Di lantai 77, terdapat Masjid King Abdullah yang menjadi masjid tertinggi di Saudi.

 

 

2. King Abdulaziz Center for World Culture (Ithra), Dhahran

Ithra di Dhahran adalah simbol inovasi yang menjadi salah satu dari "100 Tempat Terbaik di Dunia untuk Dikunjungi" versi majalah TIME pada tahun 2018. Didesain oleh firma arsitektur terkenal Snohetta, bangunan ini memiliki lebih dari 350 kilometer tabung baja tahan karat yang membentuk eksteriornya. Di dalamnya, terdapat museum, teater, perpustakaan, bioskop, dan aula besar yang terhubung melalui plaza luas. Perpustakaan megahnya, ‘Paradise of Readers,’ menyimpan lebih dari 300.000 buku, dan ada juga galeri seni serta 'Ideas Lab' yang interaktif dan impresif.

3. Nassif House, Jeddah

Terletak di Al-Balad, Jeddah, Nassif House adalah kediaman bersejarah yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Dibangun antara tahun 1872 dan 1881, rumah ini terkenal dengan desain uniknya dan merupakan tempat tinggal utama Raja Abdul Aziz Ibn Saud. Rumah ini kini diubah menjadi pusat budaya Jeddah, menampilkan warisan arsitektur tradisional Hijazi dengan ukiran kayu yang rumit dan lukisan dinding yang indah.

 

 

4. At-Turaif, Diriyah

At-Turaif adalah contoh arsitektur Najdi tradisional yang dibangun pada abad ke-15 dari batu bata tanah liat. Sebagai situs Warisan Dunia UNESCO yang berusia 300 tahun, At-Turaif pernah menjadi pusat kegiatan politik dan keagamaan di Saudi. Kini, Diriyah telah berkembang menjadi pusat pariwisata yang ramai dengan acara tahunan ‘Musim Diriyah’ dan diharapkan dapat menarik 50 juta pengunjung pada tahun 2030.

5. King Abdullah Petroleum Studies and Research Center (KAPSARC), Riyadh

KAPSARC di Riyadh adalah contoh desain arsitektur yang berkelanjutan, dirancang oleh arsitek ternama Zaha Hadid. Struktur bangunan ini berbentuk seperti sarang lebah yang tidak hanya menawarkan daya tarik visual tetapi juga mengurangi penyerapan panas matahari dan memanfaatkan angin gurun untuk menurunkan suhu ruangan. KAPSARC terdiri dari lima fasilitas utama yang saling terhubung, menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam desain arsitektur.

 

 

6. The Ritz-Carlton, Riyadh

Awalnya dirancang sebagai istana kerajaan, The Ritz-Carlton di Riyadh kini menjadi simbol kemewahan dan keagungan. Dikelilingi oleh taman-taman indah, hotel ini menawarkan pengalaman menginap yang luar biasa dengan suite mewah, spa kelas dunia, dan tempat makan yang elegan. Setiap sudut hotel ini mencerminkan kemegahan dan kenyamanan yang sempurna, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para tamunya.

 

 

7. Kota Kuno Nabatea Hegra, AlUla

Hegra di AlUla adalah Situs Warisan Dunia UNESCO pertama di Saudi dan rumah bagi lebih dari 110 makam yang dipahat dari batu gurun. Setiap makam memiliki ukiran unik dan arsitektur yang menakjubkan, mencerminkan kepandaian teknik kuno masyarakat Nabatea. Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur kuno dan prestasi teknik seperti sumur dan saluran air, serta merasakan petualangan gurun dengan menggunakan Land Rover vintage pribadi.

 

 

8. Maraya Concert Hall, AlUla

Maraya, yang berarti 'cermin' dalam bahasa Arab, adalah bangunan bercermin terbesar di dunia dan ikon arsitektur di AlUla. Dengan panel kaca reflektif, bangunan ini menciptakan ilusi seolah-olah menghilang di dalam lanskap gurun. Maraya Concert Hall telah menjadi tuan rumah berbagai acara kelas dunia dan sering digunakan sebagai latar belakang iklan oleh merek-merek mewah. Bangunan ini tidak hanya menawarkan keindahan visual tetapi juga merupakan pusat budaya yang hidup dan dinamis.

9. Museum Rumah Matbouli, Jeddah

Museum Rumah Matbouli di distrik Al-Balad, Jeddah, adalah museum yang awalnya merupakan kediaman pedagang Hijazi tradisional dan telah berdiri selama hampir 400 tahun. Museum ini mempertahankan gaya arsitektur aslinya dengan empat lantai, balkon berkerangka kayu, dan artifak lokal. Pengunjung dapat merasakan kehidupan sehari-hari di Al-Balad pada masa lampau dan menikmati kekayaan budaya daerah tersebut.

Bangunan-bangunan ikonik ini mencerminkan perpaduan antara tradisi dan inovasi dalam desain arsitektur di Saudi Arabia. Setiap bangunan memiliki cerita dan fungsinya masing-masing, menunjukkan bagaimana Saudi Arabia menghormati warisan masa lalunya sambil terus bergerak maju menuju masa depan yang modern dan inovatif. Dengan kemudahan perjalanan yang kini tersedia, Saudi Arabia siap menyambut para wisatawan untuk menjelajahi semua keindahan dan kekayaan budaya yang ditawarkannya.

Rencanakan perjalanan Anda ke Saudi dan nikmati pengalaman tak terlupakan dengan mengunjungi bangunan-bangunan ikonik ini.

 

Penulis: Azura Puan Khalisa

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading