Fimela.com, Jakarta Arus informasi di era digital saat ini sangat deras. Setiap hari ada begitu banyak berita dan ragam hal baru yang kita dapatkan. Semua itu membuat kita seakan terpaksa untuk menyerap semuanya agar tidak ketinggalan. Namun, seberapa banyak hal yang bisa kita ingat? Yang lebih penting lagi, sebanyak apa informasi dan semua hal yang kita serap dan kumpulkan bisa bermanfaat dan memberi dampak yang signifikan terhadap hidup kita?
Building a Second Brain, buku yang satu ini bisa menjadi referensi sekaligus panduan menarik untuk membantu kita mengingat serta memanfaatkan ragam info yang kita dapatkan setiap hari. Kalau selama ini kita sering merasa tahu banyak hal, tetapi ternyata hanya sedikit yang bisa diingat, maka sekarang saatnya untuk membangun metode yang lebih efektif lagi. Ada metode yang dapat kita gunakan dan adopsi dalam meningkatkan produktivitas. Bahkan metode ini bisa membantu kita mengurangi stres atau kecemasan tiap kali mengumpulkan atau menyerap ragam informasi baru.
Advertisement
Buku Building a Second Brain
Ā Judul: BUILDING A SECOND BRAIN: Metode Bektif Mengelola Kehidupan Digital agar Lebih Produktif dan Kreatif
Penulis: Tiago Forte
Penerjemah: Nadya Andwiani
Penyunting: Hikmawati Diyas N
Penyelia aksara: Rahastri Fajar P
Penyelaras akhir: Sakti Ramadhan & M Farobi Afandi
Penata letak: Dwi Nur Rahayu W
Cetakan 1, Februari 2024
Didistribusikan oleh: Rene Turos Group
Sudah saatnya kita memaksimalkan kemampuan otak kedua. Setiap hari, kita menyerap berbagai informasi melalui media sosial, siniar, media massa, dan kanal video digital. Namun, jarang sekali kita mampu mengingat seluruh informasi itu.
Pada akhirnya, banyak hal yang telah kita dapatkan hilang begitu saja. Bahkan, sering kali kita kesulitan untuk menemukan kembali informasi tersebut saat dibutuhkan.
Oleh karena itu, melalui buku Building a Second Brain, Tiago Forte mengajak kita untuk membangun otak kedua Sebuah kemampuan memanfaatkan perangkat digital yang terbukti ampuh untuk menyortir, mengelola dan menyimpan semua ide kita.
Akhirnya, kita tidak akan lagi kesulitan dalam mengingat hal-hal yang diperlukan. Bersiaplah menjadi pribadi yang produktif dan kreatif ketika otak kedua telah aktif.
***
"Bagaimanapun Anda memutuskan untuk menggunakannya, Otak Kedua adalah kumpulan pengetahuan pribadi yang dirancang untuk melayani pembelajaran dan pertumbuhan seumur hidup, bukan hanya untuk kasus penggunaan tunggal. Ini adalah laboratorium tempat Anda dapat mengembangkan serta menyempurnakan pemikiran dalam kesendirian sebelum membagikannya kepada orang lain."
"Berpikir tidak hanya menghasilkan tulisan; menulis juga memperkaya pemikiran. Bahkan ada bukti signifikan bahwa mengungkapkan pemikiran kita secara tertulis dapat memberikan manfaat bagi kesehatan serta kesejahteraan kita. Salah satu makalah psikologi yang paling banyak dikutip pada tahun 1990-an menemukan bahwa 'menerjemahkan peristiwa emosional ke dalam kata-kata akan menghasilkan perubahan sosial, psikologis serta saraf yang mendalam.'"
Ada metode CODE (Capture, Organize, Distill, dan Express) yang bisa kita pelajari dan terapkan dalam proses menciptakan Otak Kedua. "CODE adalah peta untuk menavigasi arus informasi tiada akhir yang kita hadapi setiap hari. Ini adalah pendekatan modern untuk menciptakan buku commonplace, disesuaikan dengan kebutuhan Era Informasi."
Metode ini bisa kita terapkan dalam keseharian saat menulis catatan, buku harian, atau mengumpulkan ragam informasi yang sekiranya bermanfaat dalam pembuatan karya dan pekerjaan yang digeluti. Bagi yang terbiasa memiliki buku catatan atau jurnal harian yang berisi berbagai macam informasi dan hal-hal penting yang diingat setiap harinya, metode ini bisa memudahkan kita agar lebih tertata dan terarah dalam menyerap semua informasinya.
Saat ini sudah ada banyak aplikasi pencatat yang bisa kita gunakan. Di era dengan informasi yang begitu cepat ini kadang kita melewatkan hal-hal yang sebenarnya paling penting karena kita kebanjiran berbagai paparan. Melalui metode pencatatan yang lebih efisien, kita bisa memanfaatkan ragam informasi yang lebih signifikan dan berpengaruh lebih positif dalam keseharian kita.
Seperti judul buku ini, kita akan dipandu untuk membangun yangd disebut Otak Kedua. Melalui pembuatan buku commonplace atau buku harian tempat kita menuangkan segala hal yang beresonansi dengan keseharian dan kehidupan kita, ada hal-hal yang bisa kita rangkum dan serap lebih baik sehingga dapat menghasilkan dampak atau bahkan karya yang lebih baik. Bahkan dari kegiatan menulis rutin saja, kita sudah bisa mendapatkan manfaatnya yang baik untuk kesehatan mental dan emosi kita.
Bagi Sahabat Fimela yang sedang ingin membangun rutinitas yang lebih positif dan produktif melalui rutinitas mencatat yang lebih efisien, buku Building a Second Brain ini bisa jadi referensi yang tepat. Ada banyak kiat yang bisa langsung diadopsi dan diterapkan demi membangun kualitas hidup dan kesejahteraan hidup yang lebih baik lagi.