Sukses

Lifestyle

8 Tanda Kamu Tidak Pernah Dianggap Penting dalam Circle Pertemanan

Fimela.com, Jakarta Kehidupan pertemanan bisa sama peliknya dengan drama kehidupan percintaan, tergantung seperti apa teman-teman yang kamu miliki saat ini. Jika memiliki lingkup pertemanan yang positif dan membuatmu nyaman, tentu akan sangat baik dan menguntungkan, karena lingkaran pertemanan yang sehat dapat memberikan dukungan emosional, kebahagiaan, dan rasa puas dalam hidup.

Tapi jika terjebak dalam pertemanan yang negatif, tentu dampaknya tidak baik untuk kesehatan mental dan psikologis. Akan selalu ada pertemanan yang mungkin memposisikan dirimu bukan sebagai orang yang "penting-penting amat". Tidak semua hubungan pertemanan berjalan dengan baik. Ada kalanya kita merasa tidak dihargai atau diabaikan dalam lingkaran pertemanan. Berikut adalah sekian tanda yang mungkin menunjukkan bahwa kamu tidak dianggap penting dalam circle pertemananmu.

1. Jarang Diundang ke Acara Penting

Jika kamu sering tidak diundang ke acara penting seperti jalan-jalan, ulang tahun, perayaan khusus, atau pertemuan kelompok, ini adalah tanda jelas bahwa kamu tidak dianggap sebagai bagian penting dari lingkaran pertemanan tersebut. Teman sejati akan memastikan kamu ada di sana untuk momen-momen penting dalam hidup mereka. Bahkan jika kamu mencoba mengistimewakan mereka dengan memperlakukan baik dan memberi hadiah, mereka tidak merasa perlu melakukan hal yang sama untukmu. Dan mereka tak merasa bersalah akan hal itu.

2. Pesan dan Teleponmu Sering Diabaikan

Berhentilah terus berpikir bahwa 'mungkin mereka sedang sibuk' atau 'ada keperluan lain yang lebih penting' ketika telepon dan pesan teksmu sering tidak dibalas, ini adalah tanda bahwa kamu mungkin hanya cadangan dan tidak dianggap penting dalam circle pertemanan. Teman yang menghargai keberadaanmu akan berusaha untuk merespons secepat mungkin, bahkan jika mereka sedang sibuk. Ketika ini terjadi berulang kali, itu bisa menjadi indikasi bahwa mereka tidak menghargai kehadiranmu.

3. Sering Menyelamu saat Bicara

Tanda pasti bahwa kamu mungkin tak dianggap dan hanya dijadikan teman cadangan dalam lingkup pertemanan adalah mereka tidak peduli dengan kebutuhanmu untuk mengungkapkan isi pikiran dan perasaan. Kamu sering tidak memiliki kesempatan untuk bicara, bahkan sering disela saat bicara agar mereka bisa membahas topik lain. Selalu kamu yang menjadi pendengar dan penonton, selalu kamu yang menenangkan mereka dan menyemangati, sedangkan mereka tak peduli dengan apa pun yang terjadi dalam hidupmu.

4. Kamu Lebih Banyak Berkorban

Mereka bukanlah kelompok teman yang baik jika selama ini kamulah yang lebih banyak berkorban. Misalnya datang jauh-jauh ke rumah mereka jika ingin berkumpul, mengeluarkan banyak uang di kafe mahal demi mengikuti kemauan mereka, dan semacamnya. Kamu bahkan mau-mau saja diperintah ini itu mengikuti kemauan mereka, karena kamu takut kehilangan pertemanan yang kamu miliki. Sayangnya, mereka sepertinya tidak takut sama sekali kehilangan dirimu sebagai salah satu temannya.

5. Mereka Hanya Menghubungimu saat Butuh Sesuatu

Jika teman-temanmu hanya menghubungi ketika mereka membutuhkan sesuatu atau bantuan, ini adalah tanda bahwa mereka tidak menghargaimu sebagai temannya. Persahabatan yang sehat melibatkan saling memberi dan menerima, bukan hanya satu pihak yang selalu meminta dan menuntut banyak hal. Mereka selalu berekspektasi kamu selalu mau memenuhi keinginan mereka. Kamu bertanya-tanya apakah mereka pernah sekali saja peduli padamu, karena rasanya hanya kamu yang dimanfaatkan.

6. Tak Pernah Ada Waktu Untukmu

Gantian kamu yang mengalami masalah dan kesulitan, mereka justru menghilang, menjauh atau susah dihubungi. Parahnya lagi, tak ada yang benar-benar tulus menanyakan kabarmu dan menawarkan bantuan. Mereka hanya sibuk dengan kehidupannya masing-masing, seakan wajar saja setiap orang mengalami cobaan, smua orang juga begitu. Tapi jika salah satu dari mereka yang mengalami musibah, seakan itu menjadi hal yang besar dan dilebih-lebihkan, padahal mungkin masalahnya tidak seserius itu.

7. Tak Pernah Bilang Maaf dan Terima Kasih

Sudahi saja berteman dengan mereka jika mereka tak pernah meminta maaf saat melakukan kesalahan, dan tak pernah berterima kasih ketika kamu sudah melakukan hal baik untuk mereka. Bahkan ketika mereka seenaknya saja membatalkan janji padahal kamu sudah menghabiskan waktu repot sekali merencanakan acara, tidak ada perasaan bersalah sedikit pun. Mereka tetap bersenang-senang seperti biasa tanpa memikirkan perasaanmu.

8. Tidak Merasa Bahagia dalam Pertemanan Itu

Terakhir, perasaanmu sendiri adalah indikator paling penting dan jujur yang bisa dipercaya. Jika kamu tidak merasa senang, bahagia, dihargai, atau nyaman dalam lingkaran pertemanan itu, berarti kamu sudah membuang banyak waktu untuk hubungan pertemana yang palsu. Lingkup pertemanan itu mungkin tidak sehat atau tidak seimbang untuk kesehatan mentalmu. Perasaanmu valid dan penting untuk diperhatikan. Menyadari posisi kita dalam sebuah lingkaran pertemanan sangat penting untuk kesehatan mental dan emosional.

Itu dia beberapa tanda jika kehadiranmu tidak benar-benar dianggap sebagai teman, melainkan hanya cadangan ketika dibutuhkan saja.

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading