Fimela.com, Jakarta Seseorang yang berwatak baik seringkali disukai banyak orang karena ketulusan hatinya dan kebaikan hati yang tanpa pamrih. Ia baik karena memang ingin bersikap baik, bukan karena memiliki niatan buruk apa pun kepada orang lain. Tapi terkadang kita tidak tahu seperti apa cara membedakan seseorang berwatak baik dan berhati tulus jika tidak mengenalnya lama.
Sesungguhnya orang yang dengan watak baik dan berhati tulus akan menunjukkan sikap-sikap tertentu yang mungkin tidak ditunjukkan orang lain pada umumnya. Ini dia tandanya jika seseorang berwatak baik dan tulus hati.
Advertisement
1. Tidak menyebar gosip
Tanda pasti jika seseorang berwatak baik dan tulus adalah ketika ia tidak mengumbar aib orang lain dan tidak menyebar gosip yang belum tahu kebenarannya. Ia tidak akan terlibat percakapan basa-basi hanya untuk membicarakan keburukan orang lain atau mengomentari cara seseorang menjalani hidupnya. Orang yang tulus tidak menghakimi. Ia berpikiran terbuka, dinamis dan menghilangkan prasangka buruk terhadap orang lain. Ia mendengarkan dari segala sisi sebelum membuat penilaian. Bahkan jika ia diperlakukan buruk, ia tak akan menjatuhkan balik.
2. Tidak berusaha membuat orang lain suka padanya
Satu hal unik yang mungkin membedakan orang berwatak baik adalah caranya bersikap di depan banyak orang. Orang yang tulus tidak berusaha membuat orang lain menyukainya. Ia lebih memilih bersikap jujur dan menjadi dirinya sendiri ketimbang mencoba menyenangkan semua orang. Ia tidak berusaha baik sebagai pencitraan atau agar diterima di lingkungan tertentu, tapi ia bersikap baik karena dorongan empati yang murni. Ia bersedia membuat keputusan atau pilihan yang tidak populer jika memang diperlukan, selama ia yakin itu benar.
Advertisement
3. Memperlakukan orang lain dengan respect
Memperlakukan semua orang dengan baik, sopan dan penuh respect adalah kebiasaan alami orang yang tulus hati dan berwatak baik. Orang yang tulus memperlakukan semua orang dengan hormat dan setara, tidak mendiskriminasi seseorang hanya karena kondisi fisik, status sosial, latar belakang, keyakinan, ras/etnis atau hal lainnya. Ia yakin, ketika ia memperlakukan orang lain dengan baik, maka kebaikan akan datang sendiri kepadanya dari jalan mana pun. Ia tak perlu bersikap buruk hanya karena orang lain buruk padanya.
4. Kemampuan untuk memaafkan
Kemampuan memaafkan adalah tanda penting seseorang berwatak baik. Ia menjadi pribadi yang tulus ketika mau belajar memaafkan kesalahan orang lain maupun dirinya sendiri. Tidak mengungkit kesalahan dan menggerutu berlebihan ketika masalah telah berlalu lama, begitu pula tidak menyimpan dendam dan kebencian karena pernah disakiti seseorang. Ia tahu bahwa menyimpan dendam atau kebencian hanya akan berdampak buruk untuk ketenangan batin dan mentalnya. Kemampuan memaafkan ini juga menunjukkan kedewasaan emosional dan kebesaran hati.
Advertisement
5. Jujur dan konsisten
Kejujuran adalah salah satu ciri utama dari seseorang yang berwatak baik dan berhati tulus. Ia tidak akan berbohong untuk menipu atau memanipulasi, bahkan ketika kebenaran mungkin menyakitkan atau tidak menguntungkan baginya. Kejujuran menjadi pilihannya untuk bersikap. Ia juga konsisten dalam ucapan dan sikap ketika dihadapkan dalam berbagai situasi, menunjukkan bahwa ia memiliki integritas tinggi. Orang yang jujur dna kosnsiten juga cenderung lebih dapat dipercaya dan dihormati oleh orang lain.
6. Tidak terobsesi secara sosial
Orang yang bersikap tulus akan berteman dengan siapa pun tanpa melihat dari harta dan popularitas seseorang. Ia berteman karena ingin menambah teman, memperluas wawasan, mengenal kepribadian lain selain dirinya dan lain sebagainya. Tidak ada intensitas menginginkan keuntungan dari orang yang ia dekati. Bahkan orang yang tulus tidak membutuhkan orag-orang untuk membuka jalan kesempatan untuknya agar lebih dikenal atau diperhitungkan oleh kalangan tertentu. Ia berteman dengan tulus, ada saat suka dan duka.
Advertisement
7. Keserhanaan yang terpancar
Orang yang tulus tidak membutuhkan barang-barang mewah dan berkilau untuk merasa senang dan bahagia. Ia justru menyukai kesederhanaan dan sikapnya yang bersahaja justru membawa ketenangan dan kedamaian. Ia menghargai hal-hal kecil yang ia nikmati dan miliki, tidak serakah menginginkan segala hal di dunia ini. Namun ia juga bukan pemalas yang menggantungkan harapan tanpa berusaha memperbaiki keadaan. Ia menjalani segalanya dengan secukupnya, karena itulah ia tulus dalam menjalani apa pun.
8. Aura positif terpancar dari dalam dirinya
Ketulusan mungkin tak selalu bisa dilihat, tapi seringkali bisa dirasakan. Orang yang berwatak baik dengan ketulusan hati yang alami akan menunjukkan sikap positif dan optimis dalam menjalani hidup. Ia juga pandai bersyukur dan menghargai apa yang sudah dimiliki. Apa yang tidak ia miliki mungkin akan ia usahakan untuk mendapatkannya, tapi bukan berarti ia bergantung pada kepuasan duniawi untuk mendefinisikan kebahagiaannya.
Itu dia ternyata beberapa tanda jika sesoerang berwatak baik dan berhati tulus. Semoga kamu salah satunya juga ya, Sahabat Fimela.
#Unlocking The Limitless