Sukses

Lifestyle

8 Alasan Perlu Sesekali Bersikap Egois demi Kebaikanmu Sendiri

 

Fimela.com, Jakarta Tidak semua sikap egois terkesan buruk untuk dilakukan. Terkadang ada situasi dan kondisi di mana kamu butuh melakukannya demi kebaikan diri sendiri, khususnya jika kamu adalah pribadi yang mudah sungkan dan tidak enak hati kepada orang lain. Meskipun bersikap egois sering kali dipandang negatif, namun dalam porsi yang tepat, sikap ini bisa membawa berbagai manfaat bagi kesehatan mental dan kesejahteraan pribadi.

Dalam hal ini kamu tidak sedang mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain. Namun bersikap egois agar tidak diremehkan dan dimanfaatkan sehingga kamu bisa menunjukkan sikap egoisme yang sehat. Lalu di momen apa sajakah perlu bersikap egois demi kebaikan diri sendiri. Berikut adalah delapan alasan mengapa kamu perlu melakukannya.

1. Menjaga kesehatan mental

Salah satu alasan utama perlunya bersikap egois adalah menjaga kesehatan mental. Terlalu sering mengiyakan permintaan orang lain, mengalah untuk mendahulukan keinginan orang lain atau fokus pada kebutuhan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan tekanan bahkan depresi. Bersikap egois dengan cara menolak hal-hal yang tidak kamu inginkan sebenarnya membuatmu bisa memberi diri sendiri waktu untuk beristirahat dan melakukan hal-hal yang kamu sukai sehingga kamu dapat mengisi ulang energi dan menjaga keseimbangan mental.

2. Meningkatkan produktivitas

Ketika terus-menerus mengorbankan waktu dan energi untuk orang lain, kamu bukan hanya akan merasa lelah dan kewalahan tanpa melihat hasilnya untuk diri sendiri, tapi juga menurunkan produktivitas pribadi. Dengan bersikap egois, kamu bisa mengatur prioritasmu dan fokus pada tugas-tugas yang paling penting saja. Kamu bisa menjaga kualitas produktivitas dengan menyelesaikan pekerjaan lebih efisien.

3. Menetapkan batasan yang sehat

Tidak ada salahnya menetapkan batasan seberapa baik kamu bersikap lunak dan mudah menolong kepada orang lain. Jangan sampai kamu terlalu baik hingga dimanfaatkan saja. Bersikap egois membuatmu bisa menetapkan batasan yang sehat dalam banyak relasi, baik secara professional maupun pribadi. Dengan mengatakan "tidak" ketika diperlukan, kamu menghindari beban berlebihan dan menjaga keseimbangan hidup. Kamu juga mengajarkan orang lain untuk memahami dan menghormati kebutuhanmu.

4. Menemukan relasi yang positif

Lucunya, bersikap egois dalam porsi yang tepat dapat meningkatkan kualitas hubungan pertemanan, kekeluargaan, percintaan atau pekerjaan dengan orang lain. Kamu bisa mengetahui mana orang-orang yang berada di dekatmu secara tulus dan mana yang tidak sehingga secara alami kamu menemukan cara untuk menyaring atau memfilter mana orang-orang yang bisa kam pertahankan dalam lingkaran sosialmu. Dengan menemukan hubungan yang positif, kamu juga lebih mampu memberikan perhatian dan dukungan yang baik kepada orang-orang yang tepat, yang mampu menghargai dan menghormatimu.

5. Menghindari burnout

Ketika berhadapan dengan deadline, target dan segala tuntutan pekerjaan, pasti sulit mengatakan tidak. Tapi burnout seringkali tak dapatterhindarkan karena ini adalah kondisi kelelahan fisik dan mental yang disebabkan oleh stres berkepanjangan. Dengan bersikap egois dan memberi diri sendiri waktu untuk beristirahat dan bersantai, kamu bisa menghindari burnout. Kesehatan mentalmu penting, terutama jika bekerja di lingkungan yang sangat menuntut atau memiliki tanggung jawab besar.

6. Menjadi lebih mandiri

Bersikap egois juga bisa membantumu menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Beberapa orang mungkin akan meninggalkanmu karena kamu menolak keinginan mereka, namun kamu menjadi tahu bahwa dirimu tak bisa bergantung pada siapa pun selain dirimu sendiri. Dengan fokus pada kebutuhan dan keinginan pribadi, kamu jadi belajar memahami diri sendiri dengan lebih baik dan mengambil keputusan yang tepat. Kemandirian ini justru lebih penting untuk dikembangkan ketimbang bersama orang-orang yang membuatmu lelah.

7. Menjaga kesehatan fisik

Kesehatan fisik sering kali terkait erat dengan kesehatan mental. Dengan bersikap egois, secara tidak langsung sebenarnya kamu sedang menyediakan waktu untuk dirimu sendiri karena kamu tak menggunakan waktumu demi kepentingan orang lain. Kamu memberi diri sendiri waktu untuk berolahraga, makan dengan baik, dan tidur yang cukup, bukankah itu menyenangkan? Kamu bahkan bisa menekuni hobimu karena punya banyak waktu untuk dirimu sendiri. Jsdi bersikap egoislah demi menjaga kesehatan tubuhmu.

8. Meningkatkan kebahagiaan

Pada akhirnya, bersikap egois dapat meningkatkan kebahagiaan untuk dirimu sendiri. Ketika kamu menolak hal-hal yang tak kamu inginkan, maka kamu sudah menunjukkan peirngatan bahwa kamu tidak menginginkan beban berlebih pada hidupmu. Kamu memberi diri sendiri izin untuk mengejar apa yang membuatmu bahagia, kamu akan merasa lebih puas dan nyaman menjalani waktumu. Dan kebahagiaan ini tidak akan mungkin terwujud jika kamu terus mendahulukan kepentingan orang lain dan mengabaikan kepentinganmu sendiri.

Jadi bersikap egois dalam porsi yang tepat bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan atau dihindari. Sebaliknya, ini adalah bagian penting dari menjaga ketenangan dan kebahagiaan pribadi. Ingat, kamu boleh saja baik dan menolon orang lain, tapi bahagiakan dulu dirimu sendiri.

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading