Fimela.com, Jakarta Dalam pergaulan sehari-hari, pastinya kamu bakal bertemu dengan banyak karakter yang nggak semuanya cocok denganmu. Ada si perfeksionis yang nggak mau segala sesuatunya kurang biarpun hanya 1% saja. Ketemu juga dengan si ambis yang selalu punya impian besar bahkan dalam hal paling sederhana dalam hidupnya. Nah, baru-baru ini juga lagi populer banget istilah 'pick me' yang berkembang dalam obrolan sehari-hari hingga media sosial. Sering denger juga nggak?
'Pick me' adalah sebutan yang ditujukan untuk seseorang yang selalu berusaha keras menarik perhatian lawan jenis dan selalu ingin jadi center of attention. Sebenarnya, sebutan ini nggak cuma untuk perempuan, karena laki-laki juga ada yang memiliki sikap seperti itu. Rasanya terdengar jadi sosok yang menyebalkan ya? Tapi, bagaimana kalau ternyata dirimu lah yang mendapatkan sebutan sebagai 'pick me'?
Biar nggak dicap 'pick me', coba deh koreksi diri dengan menghindari beberapa kebiasaan dan sikap berikut ini, Sahabat Fimela!
Advertisement
Advertisement
Berhenti Berusaha Menunjukkan Kalau Kamu Beda
"Aku tuh nggak kayak cewek lain yang suka begitu."
Sering mengucapkan kalimat tersebut? Atau mungkin dari sikap dan kebiasaan sehari-hari, kamu sering berusaha keras menunjukkan kalau kamu beda dan lebih istimewa dari perempuan kebanyakan? Hati-hati, hal ini jadi salah satu indikasi kalau kamu adalah 'pick me'.
Pada dasarnya semua orang itu spesial. Kamu nggak perlu berusaha keras menunjukkan kalau kamu seperti apa lewat kata-kata atau sikap untuk terlihat beda. Sikap seperti inilah yang jadi bibit awal munculnya kebiasaan 'pick me' yang banyak tidak disukai oleh orang lain.
Jangan Membatasi Pergaulan Hanya dengan Lawan Jenis
Punya banyak cowok mungkin terlihat keren. Persahabatan seperti ini memang bisa terjadi secara alami, misalnya ketika kamu berkuliah atau bekerja di tempat yang didominasi oleh pria sehingga membuat pergaulan jadi terbatas pada kalangan itu-itu saja.
Tapi, kalau kamu berusaha keras untuk diterima di pergaulan pria biar terlihat lebih keren sebagai cewek satu-satunya, ini lho tandanya kalau kamu 'pick me'. Biar kamu nggak dicap sebagai 'pick me', cobalah untuk membuka diri dengan berteman dengan siapa saja. Buatlah jejaring pergaulan yang luas, misalnya berdasarkan minat atau komunitas yang diikuti. Justru dengan cara ini kamu bisa memiliki teman lebih banyak tanpa terlalu berusaha keras diterima dalam satu kelompok saja.
Advertisement
Tidak Perlu Berusaha Keras Membuat Orang Lain Kagum
Sering menunjukkan sikap atau kebiasaan yang bukan 'kamu banget' hanya untuk menyenangkan orang lain? Misalnya, berusaha keras berdandan dan mengikuti tren fashion setiap saat demi jadi center of attention, atau menunjukkan sikap perhatian yang dibuat-buat supaya orang-orang menganggap kamu baik ternyata bukan hal yang tepat. Hal ini juga yang bisa bikin kamu dianggap 'pick me'.
Jadilah diri sendiri dan tunjukkan siapa kamu apa adanya tanpa perlu berusaha terlalu keras. Nggak usah mengubah sikap hanya untuk membuat orang lain kagum, karena bisa memberikan kesan terlalu dibuat-buat yang bikin kamu jadi sosok yang menyebalkan.
Hindari Kebiasaan dan Pandangan Merendahkan Orang Lain
Kalau sikap yang satu ini sudah masuk red alert banget yang menandakan bahwa kamu adalah ‘pick me’. Karena kecenderungan merasa spesial dan beda dari yang lain, seorang cewek ‘pick me’ biasanya punya pandangan yang mengarah pada merendahkan orang lain. Bahayanya lagi, hal ini nggak hanya terlihat dari sikap saja, tapi sering juga terucap lewat kata-kata secara verbal yang tentunya bisa menyakiti orang lain.
Pahamilah kalau sikap tersebut bisa membuat kualitas dirimu jadi menurun. Kamu mungkin bisa masuk dalam suatu pergaulan, tapi akan ada banyak orang yang nggak menyukai keberadaanmu di sekitar mereka karena sikap seperti itu bisa membuat orang lain nggak nyaman.
Advertisement
Hindari Kebiasaan Tidak Ingin Tersaingi
Saat muncul orang baru atau ada hal lain yang menjadi perhatian dari orang di sekitar, sosok yang ‘pick me’ biasanya akan langsung merasa tersaingi. Dia akan melakukan segala cara untuk membuat perhatian orang tertuju kembali kepadanya dan menjadi satu-satunya orang spesial dalam circle tersebut.
Apakah kamu ada kecenderungan sikap seperti itu? Ketahuilah kalau hal tersebut bisa membuat orang lain jadi merasa tidak nyaman. Bahkan orang-orang terdekat sekalipun. Jika teman dekatmu memiliki pasangan yang membuat ia jadi jarang berkumpul lagi, hormatilah hubungannya yang baru. Jadilah orang yang memahami batasan agar hubungan lebih sehat dan jauh dari konflik.
Menjadi diri sendiri apa adanya adalah kunci kamu bisa diterima dalam pergaulan. Nggak perlu berusaha terlalu keras untuk diterima dalam kelompok tertentu. Justru dengan menjadi pribadi yang tulus dan menyenangkan yang bisa membuat kamu memiliki banyak teman, Sahabat Fimela!Â