7 Cara Mengelola Rasa Iri agar Tak Perlu Membandingkan Diri Sendiri

Hal pertama yang harus dilakukan agar bisa mengelola rasa iri adalah mengenali sumber rasa iri tersebut. Identifikasi penyebab rasa iri dan akar permasalahannya. Apakah itu muncul karena kegagalan yang pernah dialami? Apakah rasa tidak adil karena beda nasib? Apa karena kebiasaan suka membandingkan diri? Atau yang lainnya. Mengenali sumber rasa iri membantumu menemukan solusinya. Sebisa mungkin jangan berekspektasi terlalu tinggi atau menilai diri sendiri terlalu keras. Kamu jalani saja jalanmu.

Jangan menghabiskan waktu untuk berharap bisa memiliki apa yang orang lain miliki, sebaiknya belajar bersyukur dan lebih menghargai apa yang sudah dimiliki saat ini. Tidak mudah memang melatih rasa syukur dan terima kasih di dalam hati ketika pikiran negatif menguasai. Namun awali saja dengan mengakui kekuranganmu, lalu melihat apa saja yang sudah kamu lalui selama ini. Seringkali kamu memiliki lebih dari cukup untuk dirimu sendiri saat ini, hanya saja nafsu dan rasa serakah yang mendorongmu menginginkan lebih.

Pentingnya mengembangkan kesadaran diri agar hidup tak selalu menginginkan lebih dan menuruti nafsu yang tak ada habisnya. Orang lain mungkin bisa sukses, memiliki berbagai macam keterampilan serta kelebihan karena mereka telah mengusahakannya dengan keras sejak lama. Ada proses jatuh bangun yang mungkin harus ditanggung namun tak pernah kamu ketahui, atau mungkin memang takdirnya untuk mendapatkan lebih. Bukan berarti kamu kurang atau ketinggalan, kesadaran inilah yang perlu dibentuk.

Ubah rasa isi menjadi motivasi. Ini akan sangat baik untuk membangun energi positif di dalam diri. Rasa irimu mungkin menjadi hal yang kamu perlukan saat ini untuk mendorongmu mencoba sekali lagi, mengusahakan lebih baik lagi atau membangkirkan lagi keinginan dan tekad untuk mencapai mimpi. Rasa cemburu atau iri ini bisa menjadi pemicumu untuk tidak menyerah dengan keinginanmu. Jika mereka bisa, mengapa kamu tidak? Kamu perlu berjuang sekeras mereka agar bisa sesukses mereka.

Jika sudah muncul rasa iri dalam diri, cara terbaik untuk meredamnya adalah dengan fokus pada kelebihan yang kamu miliki. Jangan hanya melihat apa-apa yang kurang atau tidak kamu miliki saat ini. Temukan kekuatan dan kelebihan unikmu, perjelas atau perkuat hal itu sehingga orang lain tidak akan melihat kekuranganmu lagi.Karena pada dasarnya setiap orang tidak ada yang sempurna, semua akan memiliki kelebihan di aspek tertentu dan kurang di aspek lain. Catat apa saja kelebihan dan kemampuamu yang menakjubkan dan ingatkan diri setiap hari.

Terkadang perasaan negatif memang perlu dikeluarkan dengan cara membicarakannya dengan orang-orang terdekat atau hahkan konsultasi pada ahli yang tepat. Kamu bisa menemui sahabat untuk meluapkan perasaan tak menyenangkan itu, atau datang pada psikolog agar mendapatkan ketenangan batin. Belajarlah mengelola rasa iri dengan tidak menahannya di dalam hati. Ketika kamu merasa kurang, saat itulah kamu butuh bantuan orang lain untuk membuatmu merasa lebih baik.

Gunakan waktumu untuk mencari dan menjalani kegiatan-kegiatan yang positif. Alihkan pikiran dan persaan iri ke aktivitas yang lebih produktif dan positif. Buat bangga dirimu sendiri, bisa dengan menjalani hobi yang membuatmu senang atau mencoba hal-hal baru yang membahagiakan. Jangan fokus pada kehidupan orang lain, fokus saja pada hidupmu sendiri, bahagiakan dirimu dengan cara yang baik, tanpa perlu menyebar energi negatif kepada orang lain.

Itu dia sekian tips mengelola rasa iri agar tak perlu terjebak dengan kenegatifan ini.

#Unlocking The Limitless