Sukses

Lifestyle

Kembali ke Masa Lalu Lewat Kampung Nelayan, Aberdeen 1773 Hong Kong

Fimela.com, Jakarta Ingin mendapatkan pengalaman yang berbeda kala mengunjungi Hong Kong? Cobalah untuk menjelajah desa nelayan apung yang masug ada hingga saat ini, Disebut dengan Aberdeen Fishing Heritage, desa apung ini berada tak jauh dari pusat kota. Perjalanan air ini akan membawa sahabat Fimela menjelajah :dunia lain” yang hadirkan kisah sejarah yang begitu indah. Aberdeen Fishing Heritage aktif sejak aban ke-18, tempat ini menjadi pusat perikanan di Hong Kong, di mana para Nelayan menggunakan metode tradisional yang diwariskan dari gengerasi ke generasi. Di sini kamu akan menjelajah menggunakan kapal. adapun atraksi yang bisa dilihat juga sangat beragam.

Aberdeen 1773 menghadirkan gambaran tentang bagaimana Hong Kong, yang pada saat itu masih menjadi bagian dari Kekaisaran Tiongkok, mulai menemukan tempatnya sebagai salah satu pelabuhan utama di Asia yang penting secara strategis dan ekonomis. Sebagai titik awal bagi banyak perjalanan budaya dan ekonomi di masa depan, Aberdeen menandai permulaan dari apa yang akan menjadi sebuah metropolis internasional yang brilian, Hong Kong modern.

 Pada sudut terpencil dari pelabuhan yang ramai Aberdeen di Hong Kong, terdapat sebuah perahu rumah yang menjadi tempat tinggal bagi sekelompok kecil nelayan dan keluarga mereka. Aberdeen Houseboat, yang dikenal sebagai "sampan rumah", adalah gambaran hidup yang sederhana namun penuh warna di antara gemerlap kota metropolitan yang terus berkembang.

Kapal-kapal kayu yang dihiasi dengan warna-warni dan ornamen tradisional Tiongkok terapung di atas air tenang, menciptakan sebuah desa terapung yang unik di dalam kota. Setiap sampan rumah adalah rumah bagi satu keluarga atau beberapa keluarga kecil, yang menghabiskan sebagian besar hidup mereka di atas air. Atap-atap bambu dan kayu melindungi mereka dari panasnya matahari dan hujan tropis, sementara jendela-jendela kecil memberikan pemandangan indah ke sekeliling perairan yang tenang.

Di pagi hari, kehidupan di Aberdeen Houseboat dimulai dengan sibuknya persiapan untuk berlayar ke laut. Nelayan-nelayan bersiap-siap untuk menjala ikan dan udang di perairan sekitar Hong Kong, sementara beberapa anggota keluarga lainnya mungkin bekerja di kota atau menjalankan usaha kecil di sekitar pelabuhan.

Kehidupan di Aberdeen Houseboat adalah perpaduan unik dari tradisi nelayan yang kaya dan modernitas kota besar. Meskipun terletak di tengah-tengah metropolis yang sibuk, sampan rumah ini tetap mempertahankan sentuhan budaya yang khas dan menjadi simbol penting dari warisan maritim Hong Kong yang kaya akan sejarah dan tradisi.

Kini, Aberdeen Houseboat disulap menjadi museum kecil. Di dalamnya, terdapat sejumlah artefak, video dan foto komunitas perahu Aberdeen.  Beberapa isi di museum ini menggambarkan kehidupan mereka di atas perahu rumah tradisional Tiongkok ini pada pertengahan 1900an.

Tai Pak Floating Restaurant

Di area Aberdeen para pengunjung juga bisa menemukan Tai Pak Floating Restaurant. Ini restoran terapung terkenal yang sudah menjadi landmark dari tempat ini. Sebuah bangunan ikonis ini menjadi saksi sejarah, di mana para tokoh dunia pernah mengunjungi tempat ini. Sayangnya tempat ini masih dalam proses revitalisasi semenjak terbengkalai pada covid-19.

Berbelanja suvenir di Aberdeen Fisherman's Wharfm

Para pengunjung yang datang juga bisa berbelanja suvenir di Aberdeen Fishermans Wharfm. Sebuah toko oleh-oleh terapung di dalam kapan dengan deretan koleksi menggemaskan, mulai dari mug hingga lukisan. Tentu berbelanja di sini akan jadi keseruan yang tak terlupakan.

Untuk mengikuti tur ini kalian harus mengeluarkan biaya mulai dari HK$120 (dewasa) dan HK$100 (anak-anak). Ada juga beberapa paket tur yang ditawarkan dengan harga mulai dari HK$220. 

 

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading