Fimela.com, Jakarta Diabetes mellitus merupakan kondisi serius yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Terjadinya diabetes disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam pengelolaan gula darah oleh tubuh, yang dapat memiliki dampak yang signifikan jika tidak dikelola dengan baik. Gejala-gejala seperti kelelahan yang berlebihan, haus yang tidak wajar, serta seringnya buang air kecil adalah beberapa tanda utama yang bisa menjadi penanda diabetes. Selain itu, diabetes juga dapat menunjukkan gejala lain seperti penurunan berat badan yang tidak disengaja, luka yang sulit sembuh, dan masalah pada penglihatan. Pemahaman akan gejala ini penting untuk memungkinkan deteksi dini dan pengelolaan yang tepat guna mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.
Penting untuk diingat bahwa pengelolaan diabetes melibatkan pendekatan holistik yang mencakup pengaturan pola makan sehat, rutin berolahraga, serta penggunaan obat-obatan sesuai dengan rekomendasi medis. Pencegahan juga memainkan peran penting dengan menghindari faktor risiko seperti obesitas dan gaya hidup tidak sehat. Dengan pemantauan yang teratur dan perubahan gaya hidup yang sesuai, banyak komplikasi yang dapat dicegah atau dikelola dengan baik, memungkinkan penderita diabetes untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat dan produktif.
Sudah mengenali apa itu diabetes, berikut penyebab, jenis gejala, dan cara mengobati diabetes dilansir dari laman siloamhospitals.com pada Kamis (18/07/2024).
Advertisement
Advertisement
Penyebab Diabetes
Gula darah adalah sumber energi penting bagi tubuh untuk beraktivitas secara optimal. Namun, ketidakseimbangan antara asupan gula dan aktivitas fisik yang kurang dapat menyebabkan penumpukan gula darah. Ini berkontribusi pada risiko diabetes dalam jangka panjang. Beberapa faktor penyebabnya meliputi:
- Kurangnya aktivitas fisik
- Konsumsi gula yang berlebihan
- Respons tubuh terhadap insulin yang terganggu
- Produksi insulin yang berkurang oleh pankreas
- Gangguan kinerja insulin akibat hormon lain
Insulin adalah hormon yang penting untuk membantu tubuh dalam menyerap glukosa ke dalam sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi atau disimpan sebagai cadangan energi.
Jenis-jenis Diabetes
Diabetes dibagi menjadi tiga jenis utama:
- Diabetes Tipe 1: Terjadi karena gangguan autoimun yang menghancurkan sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Penyebab pastinya belum diketahui secara pasti, namun faktor genetik dan infeksi virus diperkirakan berperan.
- Diabetes Tipe 2: Pada kondisi ini, tubuh masih memproduksi insulin, tetapi tidak efektif dalam merespons gula darah. Biasanya terkait dengan gaya hidup tidak sehat seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tidak seimbang, serta faktor genetik dan obesitas.
- Diabetes Gestasional: Merupakan diabetes yang terjadi selama kehamilan dan cenderung bersifat sementara. Namun, jika tidak diatasi, dapat meningkatkan risiko komplikasi baik pada ibu maupun bayi
Advertisement
Gejala dan Diagnosis Diabetes
Kelelahan yang Berlebihan
Orang dengan diabetes sering merasa sangat lelah atau kelelahan yang tidak proporsional dengan aktivitas fisik yang dilakukan.
Haus yang Berlebihan
Gejala ini seringkali terjadi karena tubuh mencoba untuk mengeluarkan kelebihan gula melalui urin, yang membuat seseorang merasa terus-menerus haus.
Buang Air Kecil yang Sering
Seseorang dengan diabetes cenderung sering buang air kecil, terutama pada malam hari (nokturia), karena ginjal berusaha mengeluarkan gula tambahan dari darah.
Penurunan Berat Badan yang Tidak Disengaja
Kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda diabetes, karena tubuh kehilangan energi yang seharusnya digunakan.
Luka yang Sulit Sembuh
Karena kadar gula darah tinggi dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, luka dan infeksi seringkali membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Kesemutan atau Mati Rasa
Diabetes bisa menyebabkan kerusakan pada saraf, yang dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa, terutama di tangan dan kaki.
Infeksi Kulit yang Sering Terjadi
Kulit yang kering dan gatal adalah gejala umum pada diabetes, karena kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan infeksi jamur atau bakteri.
Masalah Penglihatan
Perubahan tiba-tiba pada penglihatan, seperti kabur atau buram, bisa menjadi tanda bahwa diabetes mempengaruhi pembuluh darah di mata.
Pengobatan dan Pencegahan Diabetes
Pengobatan diabetes meliputi pendekatan holistik yang mencakup edukasi, pengaturan pola makan, olahraga teratur, penggunaan obat-obatan, dan pemantauan gula darah. Pencegahan penting dilakukan dengan menjaga gaya hidup sehat dan menghindari faktor risiko seperti obesitas dan kurangnya aktivitas fisik.
Advertisement
Pertanyaan Umum Mengenai Diabetes
Apa ciri ciri orang mengalami diabetes?
- Rasa lapar yang berlebihan, merupakan tanda diabetes lainnya
- Infeksi, luka, dan memar yang tidak sembuh dengan cepat merupakan tanda diabetes lainnya
- "Ketika orang memiliki kadar gula darah tinggi, tergantung berapa lama sudah merasakannya, mereka kerap merasa tak enak badan
Advertisement
Apa aja keluhan diabetes?
Gejala Penyakit Diabetes Melitus.
- Gejala Utama: A. Intensitas buang air kecil yang cukup sering. B. Cepat merasa lapar. C. Sering merasa haus
- Gejala Tambahan: A. Berat badan menurun cepat tanpa ada penyebab yang jelas. B. Kesemutan. C. Gatal di daerah kemaluan pada wanita. D. Keputihan pada wanita. E. Luka yang sulit sembuh.
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes?
Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
Advertisement
Apa beda nya gula darah dan diabetes?
Kadar gula darah normal yaitu kurang dari 100 mg/dL. Apabila kadar gula darah sudah mencapai 100-125 mg/dL berarti masuk status prediabetes. Sementara itu, kadar gula darah yang mencapai 126 mg/dL ke atas sudah tergolong diabetes.
Apa yang harus dilakukan jika kita terkena diabetes?
Penderita Diabetes harus rajin melakukan aktivitas fisik sehari-hari dan menghindari berdiam diri/duduk sepanjang hari. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa olahraga yang dilakukan secara rutin dapat membantu mengoptimalkan kerja insulin sehingga kadar gula dalam darah pun dapat lebih terkontrol dengan baik