Sukses

Lifestyle

10 Tanda Kamu Sedang Berada di Lingkar Pertemanan Toxic

Fimela.com, Jakarta Siapapun ingin memiliki teman yang baik, pengertian dan penuh kasih sayang. Namun sayangnya, dalam lingkar pertemanan tak semua teman itu baik. Beberapa justru sangat toxic.

Pertemanan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan kita. Mereka yang kita anggap sebagai teman seharusnya memberikan dukungan, kebahagiaan, dan rasa aman. Namun, tidak semua pertemanan membawa dampak positif. Ada kalanya, kita terjebak dalam lingkaran pertemanan yang toxic tanpa menyadarinya. Berikut adalah beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa kamu sedang berada di lingkar pertemanan yang tidak sehat atau toxic

 

Tidak Dihargai

Jika kamu sering merasa bahwa pendapat, perasaan, atau keberadaanmu tidak dihargai oleh teman-temanmu, ini bisa menjadi tanda bahwa pertemanan tersebut tidak sehat. Teman yang baik akan mendengarkan dan menghargai apa yang kamu katakan. Sebaliknya, teman yang mengabaikanmu adalah tanda mereka tak sebaik yang kamu kira selama ini. Bisa jadi kamu berada di lingkar pertemanan yang toxic. 

Selalu Merasa Tertekan atau Cemas

Pertemanan yang sehat seharusnya membuatmu merasa nyaman dan bahagia. Jika kamu selalu merasa tertekan, cemas, atau khawatir saat berinteraksi dengan teman-temanmu, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada sesuatu yang salah. Mungkin kamu berada di lingkar pertemanan yang tidak tepat. Bisa jadi, mereka adalah orang-orang toxic dan hanya memanfaatkanmu karena suatu hal dalam dirimu. 

 

Kurangnya Dukungan Emosional

Teman yang baik akan berada di sisimu saat kamu membutuhkan dukungan emosional. Jika teman-temanmu tidak pernah ada saat kamu sedang mengalami masa sulit, atau mereka malah meremehkan masalahmu, ini adalah tanda bahwa mereka tidak memberikan dukungan yang kamu butuhkan. Besar kemungkinan kamu ada di lingkar pertemanan yang toxic. 

Sikap Manipulatif

Teman yang toxic seringkali bersikap manipulatif. Ia kerap membuatmu merasa bersalah atau memaksamu untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin kamu lakukan. Mereka mungkin menggunakan taktik seperti gaslighting untuk membuatmu meragukan diri sendiri. Dari hatimu yang terdalam, kamu merasa sangat sulit buat percaya dengannya. 

 

Persaingan Tak Sehat

Sedikit persaingan dalam pertemanan bisa menjadi hal yang sehat, tetapi jika teman-temanmu selalu berusaha untuk mengunggulimu dan membuatmu merasa rendah diri, ini adalah tanda pertemanan yang tidak sehat. Teman yang baik tak akan membuatmu merasa terpuruk apalagi lebih buruk darinya. Jika kamu justru merasakan hal itu, tanya lagi apakah pertemanan itu benar-benar pertemanan yang baik buatmu?

Kurangnya Kejujuran dan Integritas

Kejujuran adalah dasar dari setiap hubungan yang sehat. Jika temanmu sering berbohong, menyembunyikan sesuatu, atau tidak jujur terhadapmu, ini adalah tanda bahwa mereka tidak dapat dipercaya. Teman baik akan senantiasa jujur. Bahkan jika kejujuran itu menyakiti atau membuatmu terluka. 

 

 

Menguras Energi

Setelah bertemu atau berinteraksi dengan teman-temanmu, kamu seharusnya merasa lebih baik. Jika sebaliknya, kamu merasa kelelahan, stres, atau sedih, ini bisa menjadi tanda bahwa pertemanan tersebut menyedot energi positifmu. Teman yang toxic kerap menguras energimu. Bahkan jika kamu tak pernah merasa melakukan hal-hal yang membuatmu kelelahan bersama mereka. 

Tidak Ada Timbal Balik

Pertemanan yang sehat adalah tentang timbal balik. Jika kamu selalu memberikan waktu, perhatian, atau bantuan, tetapi tidak pernah mendapatkan hal yang sama dari teman-temanmu, ini adalah tanda ketidakseimbangan yang bisa menjadi masalah. Ini menjadi tanda kamu sedang berada di lingkar pertemanan yang toxic. 

 

Sering Terjadi Konflik

Konflik adalah bagian dari setiap hubungan, tetapi jika konflik terjadi terlalu sering dan tidak pernah diselesaikan dengan baik, ini bisa menjadi tanda bahwa pertemanan tersebut tidak sehat. Pertemanan yang baik diiringi sikap saling mengalah di dalamnya. Pertemanan yang baik juga dilengkapi dengan orang-orang bijak di dalamnya. Jika sebaliknya, coba tanya lagi pada dirimu sendiri tentang pertemanan tersebut. 

Perasaan Terisolasi

Jika teman-temanmu membuatmu merasa terisolasi dari orang lain atau dari hal-hal yang kamu sukai, ini adalah tanda yang sangat jelas bahwa pertemanan tersebut tidak baik untukmu. Besar kemungkinan ini jadi tanda bahwa pertemanan itu toxic. 

Mengenali tanda-tanda pertemanan yang toxic adalah langkah pertama untuk melindungi dirimu sendiri. Jangan ragu untuk mengambil langkah tegas jika kamu merasa berada dalam situasi ini. Ingatlah bahwa kesehatan mental dan emosionalmu adalah prioritas utama. Cari dukungan dari orang-orang yang benar-benar peduli dan menghargai dirimu. Pertemanan yang sehat akan memberikan dampak positif dalam hidupmu. Begitu sebaliknya, pertemanan yang toxic akan memberikan dampak negatif. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading