5 Tipe MBTI yang Rentan Overthinking dan Cara Mengatasinya

perempuan sedih bingung berpikir — ilustrasi perempuan lelah/theshots.co/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Overthinking adalah kondisi di mana seseorang terlalu banyak merenungkan atau menganalisis suatu situasi, sering kali hingga mengganggu kesejahteraan mental mereka.

Beberapa tipe kepribadian dalam MBTI lebih rentan terhadap overthinking dibandingkan yang lain. Memahami tipe kepribadianmu dapat membantu dalam mengatasi overthinking.

Dalam sistem Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), beberapa tipe kepribadian lebih cenderung mengalami overthinking dibandingkan yang lain. Berikut adalah tipe MBTI yang sering kali terjebak dalam pola pikir ini dan beberapa cara untuk mengatasinya:

1. INFJ

lelah sedih merenung bosan — ilustrasi perempuan berpikir/LightField Studios/Shutterstock

Mereka memiliki intuisi yang kuat dan sering kali merasakan emosi orang lain dengan mendalam. Keinginan mereka untuk memahami dunia dan orang-orang di sekitar mereka dapat membuat mereka terjebak dalam spiral pemikiran yang mendalam.

Cara Mengatasinya:

Jurnal: Menulis perasaan dan pikiran dapat membantu INFJ mengeluarkan emosi dan mendapatkan perspektif baru.
Meditasi: Praktik mindfulness dapat membantu mereka fokus pada saat ini dan mengurangi kecenderungan untuk merenung terlalu dalam.

2. INFP

INFP, atau The Mediator, sangat idealis dan sering kali merenungkan makna dan tujuan hidup. Mereka cenderung overthinking karena selalu mencari keselarasan antara nilai-nilai internal mereka dan dunia luar.

Cara Mengatasinya:

Aktivitas Kreatif: Menyalurkan energi melalui seni, musik, atau menulis dapat membantu INFP mengekspresikan diri tanpa terlalu banyak merenung.
Rutinitas: Membangun rutinitas harian yang terstruktur dapat membantu mereka merasa lebih teratur dan kurang cemas.

3. INTJ

bahagia olahraga santai — ilustrasi perempuan cantik/Art_Photo/Shutterstock

INTJ, atau The Architect, sangat analitis dan strategis. Mereka sering kali memikirkan berbagai kemungkinan dan skenario untuk mencapai tujuan mereka, yang dapat menyebabkan overthinking.

Cara Mengatasinya:

Break Down Goals: Membagi tujuan besar menjadi langkah-langkah kecil dan terukur dapat membantu INTJ merasa lebih terkendali.
Olahraga: Aktivitas fisik dapat membantu mereka melepaskan energi berlebih dan meredakan ketegangan mental.

4. ISFJ

ISFJ, atau The Defender, sangat perhatian dan bertanggung jawab. Mereka sering kali khawatir tentang kesejahteraan orang lain dan bagaimana tindakan mereka mempengaruhi orang di sekitar mereka.

Cara Mengatasinya:

Prioritization: Membuat daftar prioritas dapat membantu ISFJ fokus pada apa yang benar-benar penting dan mengurangi kecemasan.
Self-Care: Mengambil waktu untuk diri sendiri dan memastikan mereka memenuhi kebutuhan pribadi dapat membantu mengurangi overthinking.

5. ISTJ

Yoga — Ilustrasi yoga/copyright shutterstock

ISTJ, atau The Logistician, sangat detail-oriented dan berorientasi pada fakta. Mereka cenderung overthinking karena selalu mencari cara terbaik untuk melakukan sesuatu dengan efisiensi maksimal.

Cara Mengatasinya:

Delegation: Belajar untuk mendelegasikan tugas dapat membantu ISTJ mengurangi beban mental.
Relaxation Techniques: Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau yoga dapat membantu mereka menenangkan pikiran.

Setiap tipe MBTI memiliki cara unik dalam menghadapi dunia, dan beberapa lebih rentan terhadap overthinking daripada yang lain. Dengan mengenali kecenderungan ini dan menerapkan strategi yang tepat, individu dapat mengelola overthinking dengan lebih efektif dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka.