Fimela.com, Jakarta Mungkin Sahabat Fimela pernah mendengar tentang MBTI atau bahkan telah mencoba tesnya. MBTI, atau Myers-Briggs Type Indicator, adalah salah satu alat psikologi yang paling populer di dunia. Alat ini membantu memahami kepribadian diri sendiri dan orang lain, serta bagaimana cara berinteraksi dalam berbagai situasi.
Namun, tahukah bahwa MBTI memiliki sejarah yang panjang dan menarik? Dari akar-akarnya dalam teori psikologi Carl Jung hingga pengembangan oleh dua wanita yang sangat berdedikasi, Isabel Briggs Myers dan Katharine Cook Briggs, MBTI telah melalui perjalanan panjang sebelum menjadi alat yang kita kenal dan gunakan hari ini. Sejarah ini penuh dengan inovasi, dedikasi, dan semangat untuk memahami kompleksitas manusia.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan tentang sejarah MBTI, dan bagaimana alat ini berkembang dari ide dasar hingga menjadi salah satu alat pengembangan diri yang paling berpengaruh di dunia. Yuk simak selengkapnya dalam artikel berikut ini:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Mengenal Sejarah MBTI
1. Asal Usul MBTI
Teori Carl Jung Carl Gustav Jung, seorang psikolog Swiss, adalah tokoh utama di balik teori yang menjadi dasar MBTI. Jung memperkenalkan konsep tipe kepribadian dalam bukunya yang berjudul Psychological Types pada tahun 1921. Dia mengidentifikasi delapan tipe kepribadian dasar yang didasarkan pada kombinasi dari dua sikap dan empat fungsi psikologis.
Jung membagi sikap menjadi dua kategori yaitu introver dan ekstrover. Fungsi psikologis terdiri dari dua pasang yaitu berpikir dan merasa, serta mengindera dan intuisi. Penelitian Jung tentang bagaimana orang berpikir, merasakan, dan berperilaku dalam berbagai situasi menjadi dasar bagi pengembangan MBTI.
2. Katharine Cook Briggs dan Isabel Briggs Myers
Pencipta MBTI Katharine Cook Briggs pertama kali tertarik pada teori Jung setelah membaca bukunya. Dia merasa bahwa teori ini memiliki potensi besar untuk membantu orang memahami diri mereka sendiri dan orang lain. Bersama putrinya, Isabel Briggs Myers, mereka mulai mengembangkan alat yang dapat mengukur tipe kepribadian berdasarkan teori Jung.
Mengenal Sejarah MBTI
3. Perkembangan dan Penyebaran MBTI
Setelah mengembangkan MBTI, Isabel Briggs Myers terus bekerja untuk menyempurnakan alat ini. Dia berkolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan dan organisasi untuk menguji dan menyempurnakan MBTI. Pada tahun 1962, Myers menerbitkan buku Introduction to Type yang menjadi panduan utama bagi pengguna MBTI.
MBTI mulai mendapatkan popularitas di kalangan profesional dan organisasi. Banyak perusahaan dan institusi pendidikan mulai menggunakan MBTI untuk membantu dalam rekrutmen, pengembangan karyawan, dan pengembangan pribadi. Keberhasilan MBTI juga didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa alat ini dapat membantu meningkatkan pemahaman diri dan hubungan interpersonal.
4. MBTI di Era Modern Di era modern
MBTI telah menjadi alat yang sangat populer di seluruh dunia. Banyak situs web dan aplikasi yang menawarkan tes MBTI secara online, memungkinkan jutaan orang untuk mengetahui tipe kepribadian. MBTI juga digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari pengembangan karier hingga konseling pernikahan.
Namun, MBTI juga menghadapi kritik. Beberapa ahli psikologi berpendapat bahwa alat ini tidak sepenuhnya akurat dalam mengukur kepribadian dan bahwa hasilnya bisa berubah seiring waktu. Meskipun demikian, banyak orang masih menemukan MBTI sebagai alat yang berguna untuk refleksi diri dan pengembangan pribadi.
5. Kesimpulan
MBTI dan Masa Depan Sejarah MBTI adalah kisah tentang dedikasi dan inovasi dalam memahami kepribadian manusia. Dari teori Carl Jung hingga pengembangan oleh Katharine Cook Briggs dan Isabel Briggs Myers, MBTI telah membantu jutaan orang memahami diri mereka sendiri dan orang lain dengan lebih baik.
Meskipun ada kritik, MBTI tetap menjadi alat yang populer dan berguna dalam berbagai konteks. Di masa depan, MBTI kemungkinan akan terus berkembang dan beradaptasi dengan penelitian baru dan kebutuhan masyarakat. Bagi banyak orang, MBTI adalah alat yang tak ternilai untuk pengembangan diri dan peningkatan hubungan interpersonal.
Dengan memahami sejarah MBTI, kita dapat lebih menghargai alat ini dan menggunakannya dengan bijak untuk mencapai pemahaman diri yang lebih baik dan hubungan yang lebih harmonis dengan orang lain.