Sukses

Lifestyle

5 Tipe MBTI yang Sering Overthinking dan Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Overthinking atau berpikir berlebihan adalah kebiasaan yang sering kali mengganggu ketenangan pikiran dan produktivitas seseorang. Hal ini bisa membuat seseorang terjebak dalam lingkaran kekhawatiran tanpa akhir, yang tentu saja tidak baik untuk kesehatan mental. Menariknya, beberapa tipe kepribadian menurut Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) cenderung lebih sering mengalami overthinking dibanding yang lain.

MBTI adalah alat psikologi yang sering digunakan untuk memahami kepribadian seseorang berdasarkan preferensi mereka dalam empat domain: Ekstraversi/Introversi, Penginderaan/Intuisi, Pemikiran/Perasaan, dan Penilaian/Pengamatan. Dengan 16 tipe kepribadian yang berbeda, setiap orang memiliki cara unik dalam memproses informasi dan menghadapi masalah.

Ada beberapa tipe MBTI yang paling sering terjebak dalam overthinking. Dengan mengenali tipe ini dan memahami kecenderungannya, kita bisa menemukan cara-cara efektif untuk mengatasi overthinking dan menjalani hidup yang lebih tenang serta produktif. Yuk simak tipe MBTI berikut ini:

Tipe MBTI yang Sering Overthinking

1. INFJ (Introverted, Intuitive, Feeling, Judging):

INFJ dikenal sebagai The Advocate yang memiliki pikiran yang sangat mendalam dan kompleks. Mereka sering kali merenungkan makna hidup, tujuan, dan hubungan antar manusia. Karena keinginan untuk memahami segala sesuatu secara mendalam, INFJ sering kali terjebak dalam overthinking.

Untuk mengatasi overthinking, INFJ bisa mencoba teknik mindfulness atau meditasi untuk menenangkan pikiran mereka. Mengatur waktu untuk refleksi diri dan menulis jurnal juga bisa membantu INFJ mengelola pikiran mereka dengan lebih baik. Selain itu, berbicara dengan teman dekat atau terapis bisa memberikan perspektif baru dan mengurangi beban mental.

2. INFP (Introverted, Intuitive, Feeling, Perceiving):

INFP adalah tipe yang sangat idealis dan sering kali memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang belum terjadi. Mereka cenderung merenungkan keputusan mereka dan memikirkan berbagai skenario yang mungkin terjadi. Hal ini bisa membuat INFP merasa cemas dan tidak tenang.

Untuk mengurangi overthinking, INFP bisa mencoba fokus pada hal-hal yang ada di depan mata dan belajar menerima ketidakpastian. Menetapkan batasan waktu untuk berpikir tentang suatu masalah juga bisa membantu mereka untuk tidak terlalu lama terjebak dalam pikiran. Selain itu, mencari kegiatan kreatif seperti menulis, melukis, atau bermain musik bisa menjadi cara efektif untuk menyalurkan pikiran mereka.

3. INTJ (Introverted, Intuitive, Thinking, Judging):

INTJ adalah tipe yang sangat analitis dan strategis. Mereka sering kali memikirkan rencana jangka panjang dan bagaimana segala sesuatu akan berjalan. Kecenderungan untuk menganalisis segala sesuatu secara mendetail bisa membuat mereka terjebak dalam overthinking.

INTJ bisa mencoba mengatasi overthinking dengan membuat rencana yang realistis dan dapat dicapai. Mengatur prioritas dan fokus pada langkah-langkah kecil yang bisa diambil setiap hari juga bisa membantu mereka merasa lebih terkendali. Selain itu, berolahraga secara teratur bisa membantu INTJ melepaskan stres dan menenangkan pikiran mereka.

Tipe MBTI yang Sering Overthinking

4. ENFP (Extraverted, Intuitive, Feeling, Perceiving):

ENFP adalah tipe yang sangat kreatif dan penuh energi. Mereka sering kali memikirkan ide-ide baru dan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Namun, kecenderungan untuk memikirkan terlalu banyak hal sekaligus bisa membuat ENFP merasa kewalahan dan overthinking.

Untuk mengatasi overthinking, ENFP bisa mencoba fokus pada satu proyek atau ide pada satu waktu. Membuat daftar tugas dan menetapkan prioritas bisa membantu mereka tetap terorganisir. Selain itu, berbicara dengan teman atau mentor yang bisa memberikan masukan konstruktif juga bisa membantu ENFP menenangkan pikiran mereka.

5. ISTJ (Introverted, Sensing, Thinking, Judging):

ISTJ adalah tipe yang sangat detail-oriented dan bertanggung jawab. Mereka sering kali memikirkan bagaimana cara terbaik untuk menyelesaikan tugas dan memenuhi tanggung jawab mereka. Kecenderungan untuk memperhatikan detail bisa membuat ISTJ terjebak dalam overthinking.

ISTJ bisa mencoba mengatasi overthinking dengan membuat daftar tugas yang jelas dan terstruktur. Menetapkan batasan waktu untuk setiap tugas dan beristirahat secara teratur bisa membantu mereka tetap fokus dan tidak terlalu stres. Selain itu, mencari hobi atau aktivitas relaksasi seperti membaca atau berjalan-jalan bisa membantu ISTJ melepaskan pikiran mereka dari pekerjaan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading