Sukses

Lifestyle

Tsz Shan Monastery, Hadirkan Pesona Patung Dewi Guan Yin Tertinggi di Hong Kong

Fimela.com, Jakarta Berbicara Hong Kong menyimpan banyak sekali keindahan tersembunyi yang bisa digali untuk pengalaman berlibur kian berkesan. Tak hanya sebagai surga berbelanja bagi para wisatawan, namun Hong Kong juga memiliki deretan tujuan wisata yang tak boleh terlewatkan begitu saja. Salah satu atraksi wisata yang wajib dikunjungi adalah kuil Tsz Shan, atau dikenal dengan Tsz Shan Monastery. 

Tsz Shan Monastery terletak diperbukitan Tai Po, Hong Kong. dengan keindahan alam sekitarnya yang begitu tenang sekaligus memanjakan jiwa dan raga. Rupanya, pembangunan kuil Buddha Tiongkok ini dibiayai oleh lelaki terkaya di Asia, yaitu Lo Ka Shing. Ia menyumbangkan kekayaannya sebesar 2,5 triliun atau senilai dengan 3,4 miliar dolar Hong Kong untuk pembangunan Tsz Shan Monastery di Hong Kong

Arsitektur yang begitu memikat dan penuh makna

Memasuki area kuil Tsz Shan, para penunjung akan dimanjakan dengan keindahan pemandangan laut lepas dari ketinggian bukit. Tak ketinggalan, patung Dewi Guan Yin setinggi 76 meter. Patung tersebut berdiri penuh wibawa di puncak kuil dengan elegan dan begitu magis. Melihat detail patung, tampang Dewi Guan Yin memegang mutiara dan vas berisi air suci. Mutiara tersebut dipercaya sebagai simbol kebijaksanaan. Keindahan tersebut menjadi salah satu pusat atensi dari Tsz Shan Monastery. 

Menelusuri Kuil Tsz Shan seluas 46.450 meter bisa dimulai dari gerbang utama yang terdapat patung Vajrapani Heng dan Ha yang dipercaya sebagai penjaga kuil. Pada bagian atas gerbang juga terdapat tulisan Gate of Liberation yang menyiratkan  akan keserakahan, kebencian, dan ketidaktahuan yang telah dimusnahkan. Lalu, terdapat bangunan utama berupa Teras Kebahagiaan dengan kolan teratai membentuk bulan sabit sebagai simbol area yang suci. 

 

Menemukan Grand Buddha di Maitreya Hall

Setelah itu, para pengunjung akan menemukan Maitreya Hall, dan Grand Budha Hall di mana terdapat patung Buddha yang terbuat dari kayu afrika berlapis emas 24 karat. Di kedua sisinya, ada Empat Raja Surgawi dengan wajah garang. Ada juga Bodhisattva Skanda, penjaga Dharma, yang memegang vajra, menghadap ke Aula Agung Buddha, guna melindungi biara.

Kuil dengan warna cokelat, abu-abu, dan putih menjadi tiga warna yang digunakan. Tentu hal ini juga dijadikan simbol warna yang selaran dengan ajaran Buddha. semua elemen yang hadir memiliki makna tersirat dan penuh filosofi. Seperti tangga yang dibuat menuju kuil memiliki ketinggian yang berbeda. Hal ini rupanya menggambarkan perjalanan hidup seseorang yang bertahap, langkah demi langkah. 

Holy Bodhi Tree yang dipakai Siddhartha Gautama untuk bertapa

Pada sisi kanan aula, kamu akan menemukan pohon besar yang dikenal sebagai Holy Bodhi Tree. Konon, di pohon inilah Siddhartha Gautama, guru spiritual pertama yang menjadi Buddha setelah bertapa di bawah pohon tersebut selama 49 hari. Adapun jenis pohon tersebut, yakni fig tree (Ficus religiosa).

Kuil ini juga dilengkapi dengan asrama Buddha, dan juga museum yang terdapat di bawah kaki patung Dewi Guan Yin. Museum tersebut berisikan koleksi peninggalan Buddha yang didapatkan dari berbagai penjuru dunia. Tentu saja, dengan segala keindahan di dalamnya, Fimela merekomendasika Tsz Shan Monastery sebagai destinasi yang wajib dikunjungi saat ke Hong Kong untuk hadirkan pengalaman spiritual yang penuh makna. 

Meskipun tidak dipungut biaya untuk datang ke kuil ini alias gratis, setiap harinya hanya dibuka untukn 600 - 1000 pengunjung dan wajib melakukan mendaftarkan diri terlebih dahulu di situsnya tszshan.org. Akses menuju kuil juga sangat mudah, dengan jarak tempuh kurang lebih 45 menit hingga 1 jam dari area Mongkok dan dapat menggunakan transportasi umum, seerti MTR dan juga bus. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading