Fimela.com, Jakarta Overthinking adalah kebiasaan yang sering kali menghantui banyak orang di berbagai usia. Terlalu banyak berpikir tentang hal-hal kecil hingga besar dapat mengganggu ketenangan pikiran dan kesehatan mental. Di usia sekarang, di mana tuntutan hidup semakin tinggi, kemampuan untuk mengelola pikiran dengan baik sangat penting.
Mengatasi overthinking bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dalam semalam, tetapi dengan menerapkan sikap-sikap sederhana ini, kita bisa mulai membangun kesadaran diri yang lebih positif dan mental yang lebih kuat. Berikut adalah tujuh sikap sederhana yang bisa membantu kamu agar tidak gampang overthinking dan membangun kesadaran diri yang lebih positif serta mental yang lebih kuat. Yuk, simak uraiannya berikut ini, Sahabat Fimela.
Advertisement
Advertisement
1. Fokus pada Saat Ini
Salah satu penyebab utama overthinking adalah kebiasaan memikirkan masa lalu atau masa depan secara berlebihan. Padahal, yang paling penting adalah saat ini. Fokus pada apa yang sedang kamu lakukan saat ini, dan nikmati setiap momen yang ada. Dengan begitu, pikiran kamu tidak akan terlalu dipenuhi dengan hal-hal yang belum tentu terjadi atau yang sudah berlalu.
Coba latih mindfulness dengan duduk tenang selama beberapa menit setiap hari, merasakan napas kamu, dan memperhatikan lingkungan sekitar tanpa menghakimi.
2. Kurangi Konsumsi Informasi Berlebihan
Di era digital ini, informasi datang dari segala arah, baik dari media sosial, berita, maupun pesan dari teman. Informasi yang terlalu banyak bisa membuat pikiran kamu menjadi penuh dan sulit untuk tenang. Kurangi konsumsi informasi yang tidak perlu dan pilihlah sumber informasi yang benar-benar bermanfaat bagi kamu.
Tetapkan batasan waktu untuk penggunaan media sosial dan pilih waktu tertentu dalam sehari untuk mengecek berita. Membatasi waktu untuk penggunaan media sosial dan memilih waktu tertentu dalam sehari untuk mengecek berita adalah strategi yang efektif untuk menjaga keseimbangan hidup, mengurangi stres, dan meningkatkan produktivitas.
Advertisement
3. Tuliskan Pikiran Kamu
Menuliskan apa yang ada di pikiran kamu bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi overthinking. Dengan menulis, kamu bisa menuangkan segala kekhawatiran dan pemikiran ke dalam bentuk yang lebih konkret, sehingga kamu bisa melihatnya dengan lebih jelas dan terstruktur.
Mulailah jurnal harian di mana kamu menulis tentang apa yang kamu pikirkan dan rasakan setiap hari. Ini bisa membantu kamu mengenali pola pikir yang membuat kamu overthinking.
4. Lakukan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik seperti berolahraga tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk pikiran. Olahraga dapat membantu melepaskan endorfin, hormon yang membuat kamu merasa lebih baik dan lebih tenang. Selain itu, fokus pada gerakan fisik juga bisa mengalihkan perhatian dari pikiran-pikiran yang mengganggu.
Cobalah untuk berjalan kaki selama 30 menit setiap hari atau lakukan yoga yang dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh kamu.
Advertisement
5. Berlatih Bersyukur
Bersyukur adalah salah satu cara paling efektif untuk melawan overthinking. Dengan berfokus pada hal-hal yang kamu miliki dan merasa bersyukur atasnya, kamu akan lebih mudah merasa tenang dan bahagia. Kebiasaan ini juga bisa membantu kamu melihat sisi positif dari setiap situasi.
Setiap malam sebelum tidur, tuliskan tiga hal yang kamu syukuri hari itu. Ini bisa hal-hal kecil seperti menikmati secangkir kopi yang enak atau mendapatkan senyuman dari orang yang kamu sayangi.
6. Batasi Interaksi dengan Orang Negatif
Orang-orang di sekitar kamu sangat memengaruhi kondisi mental dan emosional kamu. Jika kamu sering berinteraksi dengan orang yang suka mengeluh atau berpikir negatif, ini bisa mempengaruhi pikiran kamu dan membuat kamu lebih mudah overthinking. Pilihlah untuk menghabiskan waktu dengan orang-orang yang positif dan mendukung.
Identifikasi orang-orang yang sering membawa energi negatif dalam hidup kamu dan kurangi waktu yang kamu habiskan bersama mereka. Carilah komunitas atau teman yang bisa memberikan dukungan positif.
Advertisement
7. Ambil Waktu untuk Diri Sendiri
Mengambil waktu untuk diri sendiri penting untuk meredakan stres dan mengurangi overthinking. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang kamu nikmati dan membuat kamu merasa rileks, seperti membaca, mendengarkan musik, atau meditasi.
Sisihkan waktu 15-30 menit setiap hari untuk melakukan sesuatu yang kamu sukai dan membuat kamu merasa tenang. Ini bisa membantu kamu mereset pikiran dan mengurangi tekanan yang kamu rasakan.
Mengurangi overthinking bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan menerapkan tujuh sikap sederhana di atas, kamu bisa mulai membangun kesadaran diri yang lebih positif dan mental yang lebih kuat.
Fokus pada saat ini, kurangi konsumsi informasi berlebihan, tuliskan pikiran kamu, lakukan aktivitas fisik, berlatih bersyukur, batasi interaksi dengan orang negatif, dan ambil waktu untuk diri sendiri. Semua ini bisa membantu kamu menjalani hidup dengan lebih tenang dan bahagia.
Sahabat Fimela, perlu diingat bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Dengan konsisten menerapkan sikap-sikap ini, kamu akan merasakan perubahan positif dalam hidup kamu.
Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi bagi kamu untuk mulai mengelola pikiran dengan lebih baik dan menikmati hidup dengan lebih penuh.