7 Cara Sikap Menghadapi Orang Egois agar Tidak Tersulut Emosi

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menjaga ketenanganmu, jangan buru-buru menunjukkan argumen defensif karena lawan bicara akan melihatnya sebagai tindakan mengajak bertengkar. Ungkapkan pendapat dengan tenang dan beralasan. Jika kamu datang dengan niatan ingin melawannya, tentu ia akan mempersiapkan kata-kata balasan yang akan membuatmu lebih susah melawannya.

Berdebat dengan orang yang egois biasanya hanya akan membuang waktu dan energi. Mereka cenderung tidak mau mendengarkan sudut pandang orang lain dan hanya fokus pada kepentingannya sendiri. Alih-alih berdebat, cobalah menjelaskan sudut pandangmu dengan sabar dan sopan. Kunci yang perlu kamu pegang adalah kesabaran, tentu ini tidak akan mudah, namun percayalah, orang keras kepala lebih bisa diajak bicara ketika kamu sabar. Tarik nafas dalam-dalam dan berpikirlah jernih sebelum merespon.

Satu hal yang perlu kamu pegang saat menghadapi orang keras kepala adalah rasa percaya diri. Jangan terlihat insecure, pasif atau terlalu penurut jika menghadapi orang ini, karena jelas kamu akan dikalahkan dan susah berargumen dengannya. Penting untuk menetapkan batasan yang jelas tentang apa yang kamu toleransi dan apa yang tidak. Beri tahu orang tersebut dengan tegas apa yang kamu harapkan darinya dan jelaskan apa konsekuensinya jika mereka tetap pada pendapatnya.

Susah mengungkapkan maksudmu jika kamu terus mengatakannya dengan sopan, baik dan berkelas, sesekali kamu juga harus tegas. Tidak masalah bersikap agak kasar untuk menekankan maksudmu. Orang egois akan menutup telinga dan pikiran untuk ide yang betolak belakang dengannya, ketika kamu menunjukkan ketegasan, maka itu akan membuatnya mundur selangkah dan melihat kepercayaan dirimu.

Teknik komunikasi asertif dapat membantumu menyatakan kebutuhan dan perasaanmu dengan cara yang jelas dan tegas, tanpa menjadi agresif. Belajarlah untuk mengatakan "tidak" dengan sopan dan jelaskan alasannya. Hindari pula memberi ego mereka dengan pujian dan pengakuan. Orang egomaniak sebenarnya sangat tidak percaya diri dan sangat membutuhkan validasi dan perhatian. Justru ungkapkanlah fakta padanya, agar mereka sadar bahwa tindakannya salah.

Jika kamu merasa bahwa interaksi dengan orang yang egois sudah terlalu menguras energi dan membahayakan kesehatan mentalmu, jangan ragu untuk menjauh dari mereka. Kamu berhak menentukan siapa-siapa saja yang bisa berinteraksi denganmu, dan tidak perlu memaksakan diri untuk tetap berada dalam situasi yang tidak nyaman hanya karena tak enak hati. Justru kamu perlu menunjukkan pilihan yang jelas sehingga mereka tahu bahwa mereka termasuk orang-orang yang menyulitkan untuk diajak berkomunikasi.

Satu hal yang perlu disadari ketika bertemu dengan orang egois adalah, kamu tidak bisa mengendalikan apa pun yang ingin mereka lakukan. Itu berada di luar kuasamu. Yang bisa kamu kendalikan adalah responmu terhadap orang-orang tersebut. Kamu bisa menanggapi mereka dengan santai atau ikutan tersulut emosi, semua itu hakmu. Kamu bisa memilih, mana yang elegan dan bijak untuk dilakukan, dan mana yang akan berdampak baik untuk dirimu sendiri.

Jadi, jika bertemu dengan orang-orang egois yang tak bisa diajak bicara dengan baik, lebih baik lakukan sekian hal di atas ya. Berlatihlah untuk menjadi pendengar yang baik, Memang sulit mendengarkan orang yang egois, namun terkadang menghadapi orang-orang seperti ini bisa memberi pelajaran berharga juga untuk hidupmu, terutama melatih kesabaran dan kedewasaanmu.

#Unlocking The Limitless