4 Overthinking dalam MBTI Ketika Pemikiran Mendalam Menjadi Beban

perempuan karier — ilustrasi perempuan berpikir/photo created by drobotdean - www.freepik.com

Fimela.com, Jakarta MBTI, atau Myers-Briggs Type Indicator, adalah alat psikologis yang mengelompokkan individu ke dalam 16 tipe kepribadian berdasarkan preferensi mereka dalam empat dimensi utama: Ekstroversi (E) vs. Introversi (I), Penginderaan (S) vs. Intuisi (N), Berpikir (T) vs. Perasaan (F), dan Menilai (J) vs. Memahami (P).

Beberapa tipe kepribadian dalam MBTI cenderung lebih sering mengalami overthinking daripada yang lain. Overthinking adalah kondisi di mana seseorang terus-menerus menganalisis, merenungkan, dan memikirkan sesuatu secara berlebihan, sering kali hingga mengganggu kesejahteraan mental dan emosional mereka.

Meskipun overthinking dapat menjadi tantangan, ada beberapa strategi yang dapat membantu individu dengan tipe kepribadian tertentu mengelola kecenderungan ini. Ini dia beberapa tanda MBTI yang sering overthinking:

1. INFJ

membayangkan memikirkan sesuatu — ilustrasi perempuan minum kopi/Mallika Home Studio/Shutterstock

Orang dengan tipe kepribadian INFJ, yang dikenal sebagai “The Advocate,” sering memiliki visi yang kuat dan idealisme tinggi. Mereka cenderung memikirkan berbagai kemungkinan dan skenario secara mendalam, yang dapat menyebabkan overthinking. Untuk mengatasi hal ini, INFJ dapat berfokus pada saat ini dan mempraktikkan mindfulness. Menulis jurnal juga dapat membantu mereka menguraikan pikiran mereka.

2. INTJ

INTJ, yang disebut “The Architect,” terkenal dengan pemikiran strategis dan analitis mereka. Mereka sering kali memikirkan berbagai skenario masa depan dan rencana yang kompleks. Untuk mengatasi overthinking, INTJ dapat menetapkan batas waktu untuk pemikiran dan analisis mereka. Mereka juga bisa mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau olahraga.

3. INFP

melukis berpikir — ilustrasi perempuan merenung/zEdward_Indy/Shutterstock

INFP, yang dikenal sebagai “The Mediator,” sangat idealis dan sering merenungkan nilai-nilai dan makna hidup. Mereka cenderung memikirkan perasaan dan hubungan secara mendalam. Untuk mengurangi overthinking, INFP dapat mengekspresikan diri melalui seni atau menulis. Berbicara dengan teman yang dipercaya juga dapat membantu mereka mendapatkan perspektif baru.

4. ISFJ

ISFJ, yang disebut “The Defender,” sangat peduli dan bertanggung jawab. Mereka sering kali memikirkan bagaimana tindakan mereka mempengaruhi orang lain dan cenderung khawatir tentang membuat kesalahan. Untuk mengatasi overthinking, ISFJ dapat menetapkan prioritas dan memecah tugas besar menjadi langkah-langkah kecil. Mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat juga dapat membantu mereka merasa lebih tenang.

Overthinking adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi berbagai tipe kepribadian dalam MBTI, terutama yang intuitif dan perasa. Dengan memahami mengapa overthinking terjadi dan menerapkan strategi untuk mengelolanya, individu dapat meningkatkan kesejahteraan mental mereka dan menjalani hidup dengan lebih tenang dan fokus.