Sukses

Lifestyle

Mirip tapi Beda, Ini 5 Perbedaan Karakter MBTI ENFP-A dan ENFP-T

Fimela.com, Jakarta Mengenal diri sendiri adalah langkah penting dalam mencapai kesuksesan dan kebahagiaan. Salah satu cara untuk lebih memahami kepribadian kita adalah melalui Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Di antara 16 tipe kepribadian yang ada, ENFP sering kali dianggap sebagai sosok yang penuh energi dan kreativitas.

Namun, tahukah kamu bahwa tipe kepribadian ENFP dibagi lagi menjadi dua varian, yaitu ENFP-A (Assertive) dan ENFP-T (Turbulent)? Meskipun kedua varian ini memiliki banyak kesamaan, ada beberapa perbedaan kunci yang memengaruhi cara mereka berpikir, merasakan, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lima perbedaan utama antara ENFP-A dan ENFP-T. Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, kamu dapat lebih mengenali diri sendiri atau orang-orang di sekitar kamu yang memiliki tipe kepribadian ini. Dari cara mereka mengelola tekanan hingga pendekatan mereka terhadap tujuan, perbedaan ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kompleksitas dan keunikan masing-masing varian.

1. Perbedaan Dasar antara ENFP-A dan ENFP-T

ENFP atau Extraverted, Intuitive, Feeling, and Perceiving adalah salah satu tipe kepribadian dalam sistem MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). Meski pada dasarnya memiliki banyak kesamaan, terdapat dua varian utama dari ENFP yaitu ENFP-A (Assertive) dan ENFP-T (Turbulent). Perbedaan utama antara keduanya terletak pada tingkat kepercayaan diri dan cara mereka merespon tekanan. ENFP-A cenderung lebih percaya diri dan stabil emosinya, sementara ENFP-T lebih mudah merasa cemas dan kurang percaya diri.

2. Cara Menghadapi Stres

Salah satu perbedaan mencolok antara ENFP-A dan ENFP-T adalah bagaimana mereka menangani stres. ENFP-A biasanya lebih tenang dan mampu mengatasi tekanan dengan lebih baik. Mereka tidak mudah terguncang oleh situasi yang menantang dan cenderung memiliki pandangan yang lebih optimis. Sebaliknya, ENFP-T lebih mudah merasa cemas dan stres dalam menghadapi tekanan. Mereka seringkali membutuhkan dukungan lebih dari orang lain untuk mengatasi situasi sulit dan cenderung lebih mudah terpengaruh oleh perasaan negatif.

3. Kepercayaan Diri dan Pengambilan Keputusan

ENFP-A umumnya memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dibandingkan ENFP-T. Mereka lebih yakin dengan kemampuan mereka sendiri dan lebih berani mengambil keputusan tanpa terlalu banyak ragu. Sifat ini membuat mereka cenderung lebih mandiri dan percaya diri dalam berbagai situasi. Di sisi lain, ENFP-T seringkali merasa ragu dan kurang yakin dengan keputusan yang mereka buat. Mereka lebih sering meminta pendapat orang lain sebelum mengambil keputusan, yang bisa membuat mereka tampak lebih berhati-hati namun juga lebih lambat dalam bertindak.

4. Hubungan Interpersonal

Dalam hal hubungan interpersonal, ENFP-A cenderung lebih stabil dan percaya diri. Mereka memiliki kemampuan untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan orang lain dan tidak mudah merasa terancam oleh konflik. Sikap yang lebih santai dan optimis membuat mereka lebih disukai dalam pergaulan. Di sisi lain, ENFP-T lebih sensitif dan mudah merasa cemas dalam hubungan interpersonal. Mereka seringkali merasa khawatir tentang pendapat orang lain dan bisa merasa tertekan dalam situasi sosial yang tidak nyaman. Meskipun begitu, sensitivitas mereka juga bisa membuat mereka lebih empatik dan peduli terhadap perasaan orang lain.

5. Pendekatan Terhadap Tujuan dan Ambisi

ENFP-A dan ENFP-T juga berbeda dalam pendekatan mereka terhadap tujuan dan ambisi. ENFP-A cenderung lebih fokus dan gigih dalam mencapai tujuan mereka. Mereka lebih percaya diri dalam mengejar ambisi dan tidak mudah terpengaruh oleh kegagalan atau kritik. Sifat ini membuat mereka seringkali berhasil mencapai apa yang mereka inginkan. Sebaliknya, ENFP-T lebih mudah merasa terganggu oleh kegagalan dan kritik. Mereka cenderung lebih berhati-hati dan mempertimbangkan banyak hal sebelum menetapkan tujuan. Meskipun demikian, kehati-hatian ini bisa membuat mereka lebih reflektif dan matang dalam merencanakan langkah mereka ke depan.

Meskipun ENFP-A dan ENFP-T memiliki banyak kesamaan sebagai varian dari tipe kepribadian ENFP, perbedaan dalam cara mereka mengelola stres, kepercayaan diri, hubungan interpersonal, dan pendekatan terhadap tujuan membuat mereka unik. ENFP-A yang lebih percaya diri dan stabil emosinya cenderung lebih optimis dan gigih dalam mengejar tujuan, sementara ENFP-T yang lebih sensitif dan cemas lebih berhati-hati dan empatik. Memahami perbedaan ini bisa membantu kita berinteraksi lebih baik dengan kedua tipe kepribadian tersebut dan menghargai keunikan masing-masing individu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading