Sukses

Lifestyle

7 Tanda Sikap agar Bisa Berdamai dengan Masa Lalu yang Kelam

Fimela.com, Jakarta Setiap orang butuh waktu yang berbeda-beda untuk bisa berdamai dengan masa lalunya yang kelam dan berat. Berdamai dengan masa lalu pun tak bisa dianggap enteng, karena kita tak pernah tahu seberapa dalam pengalaman buruk itu menciptakan trauma dalam benak dan hati seseorang. Cara move on dari masa lalu ini seringkali memerlukan sikap yang tepat. Seseorang perlu memiliki sikap-sikap tertentu sehingga kenangan pahitnya bisa perlahan dikikis. Lalu apa saja yang bisa dilakukan agar bisa berdamai dengan masa lalu? Ini sekian sikap yang perlu dimiliki untuk berdamai dengan masa lalu yang berat.

1. Menerima masa kini Penerimaan

Penerimaan dari dalam diri sendiri adalah langkah awal yang perlu dimiliki jika ingin move on dari masa lalu yang buruk. Sikap ini perlu dimiliki agar bisa berdamai dengan rasa sakit yang pernah dirasakan di masa lalu. Kita perlu menerima bahwa masa lalu telah terjadi dan tidak dapat diubah, sehingga satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah menerima kenyataan, melepaskan beban dan memilih bagaimana cara menanggapinya agar bisa memulai hidup yang lebih baik setelah belajar dari masa lalu.

2. Maafkan Segalanya

Mau memaafkan atau mengampuni segala hal yang pernah terjadi adalah langkah kedua yang harus dilakukan. Kita perlu mengampuni diri sendiri dan orang lain yang terlibat dalam masa lalu yang kelam tersebut. Dalam hal ini, kamu tidak sedang mencari pembenaran atas tindakanmu maupun tindakan orang lain, melainkan berdamai dengan keadaan. Kita belajar memahami bahwa setiap orang memiliki kesalahan dan kelemahan. Yang terjadi biarkan terjadi, tak perlu berlarut-larut disesali. Pengampunan ini akan membantu kita melepaskan beban masa lalu dan memulai hidup yang lebih baik.

3. Bersabarlah

Tentu kita tak bisa berharap rasa sakit itu akan cepat berlalu. Bagaimana pun, kesabaran adalah kunci sikap yang perlu dimiliki sehingga lebih mudah berdamai dengan masa lalu. Kita perlu bersabar dalam proses penyembuhan luka hati dan belajar berjalan lagi setelah pulih. Kesabaran ini akan membantu kita untuk tidak terburu-buru, fokus saja menjalani hidup dan hal baik apa yang bisa dilakukan saat ini. Karena kamu tidak sedang dikejar apa pun. Tuhan juga tahu kamu butuh waktu.

4. Belajar bersyukur

Tidak ada yang lebih kuat efeknya dalam membantu lepas dari masa lalu yang kelam selain kemampuan bersyukur. Gratitude atau rasa terima kasih yang besar adalah sikap yang perlu dimiliki untuk berdamai dengan masa lalu. Kita perlu bersyukur atas pengalaman dan pelajaran yang kita dapatkan dari masa lalu. Rasa syukur ini akan membantu kita memahami bahwa masa lalu telah memberikan kita pelajaran yang berharga sehingga mental lebih tegar untuk menghadapi tantangan lainnya.

5. Mencintai Diri Sendiri

Hal terpenting yang juga perlu ditekankan di sini adalah mencintai diri sendiri. Terimalah dirimu apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Percayalah bahwa kamu berharga dan pantas untuk bahagia. Belajarlah menghargai diri sendiri dan berpikir bahwa kamu pantas mendapatkan kehidupan yang lebih baik, lebih menarik, penuh tawa dan bahagia dengan hati yang ringan. Karena hidup cuma sekali, percuma jika dihabiskan untuk bersedih hati, padahal ada banyak hal menarik yang bisa dicoba di luar sana.

6. Melakukan hobi yang positif

Ingat-ingat lagi hal apa yang paling suka kamu lakukan saat sendirian. Hobi apa yang yang paling bisa membuat kegembiraanmu membuncah? Lakukan lebih sering kegiatan itu. Cari kembali kebahagiaanmu dan kesenangan dari hal-hal kecil yang kamu lakukan. Cara ini akan membantumu agar tidak terjebak dalam masa lalu sehingga memulai hidup yang lebih baik. Jika suka berkebun, luangkan waktu untuk melakukannya. Jika suka bernyanyi, sesekali jadwalkan karaoke di rumah atau keluar dengan teman-teman. Atau mungkin suka menulis, luangkan waktu menyendiri dengan buku dan pena yang kamu suka untuk menuangkan perasaan.

7. Berkumpul dengan Orang-Orang yang Optimis

Terbukalah dalam menjalani hubungan sosial. Jika perlu, lebih seringlah jalan-jalan dan bertemu teman-teman yang bisa memberi pengaruh positif dan punya pikiran optimis dalam hidup. Dukungan dari orang-orang sekitar sangat membantu mempercepat kesembuhan dan waktu move on dari kenangan yang kelam. Secara perlahan tapi pasti, sedih itu akan terkikis dan tergantikan dengan kenangan manis dari kejadian-kejadian yang baru-baru ini kamu alami sehingga perspektifmu terhadap kehidupan menjadi lebih baik dan indah.

Secara keseluruhan, berdamai dengan masa lalu yang berat memerlukan sikap yang tepat. Dengan begitu, kita dapat memilih untuk melepaskan beban masa lalu dan memulai hidup yang lebih baik.

#Unlocking the Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading