7 Tanda Sikap Orang yang Suka Menghujat Orang Lain di Belakang Mereka

Orang-orang yang mudah menghujat orang lain biasanya tidak bisa menahan diri untuk membocorkan rahasia orang lain, bahkan yang sudah sangat memercayainya. Bagi mereka, rahasia orang lain adalah bahan bakar untuk pergosipan yang menarik dan sesuatu yang bisa menciptakan suasana menarik dalam obrolan. Mereka tidak peduli dengan konsekuensi yang mungkin ditimbulkan dari membocorkan rahasia, apalagi dicap menjadi orang yang tak bisa dipercaya.

Kebiasaan yang dimiliki orang-orang yang suka menghujat adalah merasa dirinya lebih baik dan lebih benar daripada orang lain sehingga tidak segan mengkritik dan menghakimi kekurangan orang lain, baik secara langsung maupun di belakang mereka. Terkadang, kritikan tersebut sengaja ia beberkan atau bicarakan di depan umum, agar semua orang tahu tentang sisi buruk orang yang sedang dibicarakan. Sedari awal, niatnya mengkritik adalah untuk menjatuhkan bukan membantu orang yang bersangkutan.

Ketika seseorang suka menghujat orang lain, biasanya itu terbentuk karena isi hatinya yang kotor dan buruk sejak awal. Mereka sering merasa iri dan dengki dengan kesuksesan atau kebahagiaan orang lain. Rasa iri ini mendorongnya untuk menjelek-jelekkan orang lain di belakang, meski di depan tampak baik-baik saja bahkan terkesan baik hati. Ia berharap, dengan merendahkan orang lain maka dia akan merasa lebih baik tentang dirinya sendiri.

Satu tanda yang tak bisa lepas dari orang yang suka menghujat orang lain adalah kata-katanya bohong dan sering kali berlebihan. Ia melakukan itu agar mendapatkan perhatian, menciptakan "keseruan" dalam obrolan atau justru ingin seseorang terlihat buruk di mata banyak orang. Mereka tidak peduli dengan fakta dan kebenaran, yang penting ceritanya jadi menarik dan sensasional.

Sifat yang sering dimiliki orang seperti ini adalah manipulatif. Tujuannya menciptakan drama dan mengadu domba tidak lain adalah memanipulasi orang lain agar percaya pada cerita negatif mereka. Ia pandai memecah belah perdamaian di antara orang lain. Ia suka jika orang lain bertengkar dan saling membenci. Melihat hal itu, ia merasa puas dan berpikir hidupnya lebih baik daripada orang-orang yang berkonflik tersebut.

Jangan membuang waktu dan tenaga untuk berdebbat dengan orang-orang yang suka menghujat orang lain, karena biasanya mereka tak mau kalah, selalu ingin menang, menjadi pusat perhatian dan mendapatkan pengakuan dari orang lain. Sulit berbicara baik-baik dengannya karena seringkali ia bersikap defensif dan menyangkal ketika diingatkan atau dinasehati. Orang-orang seperti ini, pada akhirnya tak punya banyak teman.

Ciri lain orang-orang yang suka menghujat dan bebicxara buruk di belakang orang lain adalah sikapnya yang suka meremehkan dan merendahkan. Mereka merasa status dan level dirinya lebih tinggi dan lebih baik dari orang lain. Dengan merendahkan orang lain, mereka akan terlihat lebih superior dan menarik. Jadi jika sudah mengenali tanda-tandanya, tak perlu sering-sering berkumpul dengan orang-orang ini karena kebiasaan buruknya bisa menular kepadamu.

Pada akhirnya, perilaku seperti itu berada di luar kendali kita. Dan perlu diingat bahwa tidak semua orang yang menunjukkan beberapa tanda di atas adalah orang yang suka menghujat orang lain di belakang. Ada kemungkinan mereka hanya ingin berbagi informasi atau curhat kepada orang lain. Tapi jika sudah tahu betul tabiat buruknya, sebaiknya hindari sering-sering bergaul dengan mereka.

#Unlocking the Limitless