8 Destinasi Wisata Hong Kong yang Ramah Muslim, Ada Pasar Batu Giok!

HKTB X Nada Puspita — Hong Kong Tourism Board berkolaborasi dengan Nada Puspita. (Foto: Dokumen/HKTB)

Fimela.com, Jakarta Hong Kong Tourism Board (HKTB) mengumumkan kolaborasinya dengan brand modest fashion ternama asal Indonesia, Nada Puspita, untuk menampilkan beragam pengalaman yang dapat dinikmati oleh para wisatawan Muslim di Hong Kong melalui koleksi busana terbarunya, "The Orient Collection". Terinspirasi dari perpaduan budaya dan pengalaman yang unik di Hong Kong, Nada Puspita baru saja meluncurkan "The Orient Collection" yang mencerminkan suasana kota yang semarak.

Kolaborasi yang menarik ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan daya tarik Hong Kong yang terus meningkat sebagai destinasi ramah Muslim, menyoroti pengalaman budaya yang beragam dan lanskap kota menawan yang menarik bagi wisatawan Muslim. Mulai dari pusat kebudayaan, wisata trem, hingga toko teh, yuk cari tahu lebih lanjut tentang 8 destinasi wisata yang ramah muslim di Hong Kong!

TERKAIT: Kota Turki Digambar Lewat Koleksi Terbaru Nada Puspita hingga Arsitektur Romawi Dipamerkan pada Busana Benang Jarum di Pamerkan di JFW 2025

West Kowloon Cultural District

Hong Kong Palace Museum hadirkan artefak berharga dari Palaca Museum in Beijing. (Foto: Pexels/Markus Winkler)

West Kowloon Cultural District adalah pusat seni dan budaya yang menghadirkan pusat pertunjukan dan pameran, ruang terbuka hijau, berbagai kafe dan restoran, hingga kawasan pejalan kaki di tepi pantai yang sempurna untuk menikmati pemandangan matahari terbenam.

Salah satu museum budaya visual modern dan kontemporer terbesar di dunia, M+, hadir di distrik ini. Selain itu, terdapat pula Hong Kong Palace Museum yang memamerkan artefak berharga dari Palace Museum in Beijing.

Kowloon Walled City Park

Kowloon Walled City Park adalah taman indah yang dilengkapi dengan artefak terawat dari tempat sebelumnya yang bernama Kowloon Walled City, yaitu garnisun Tiongkok yang menjadi pemukiman bagi para buronan dan kriminal selama abad ke-20. Sempat dianggap sebagai pemukiman terpadat di dunia, penduduk Kowloon Walled City digusur dan pemukiman tersebut dihancurkan pada tahun 1990-an.

Garden of Four Seasons atau Guangyin Square memamerkan berbagai pajangan bebatuan, tanaman musiman, dan bonsai bergaya Lingnan. Selain itu, Sahabat Fimela dapat melihat area perairan di sisi barat taman, termasuk air terjun mini dan kolam dengan jalan setapak dari batu yang mengarah ke paviliun putih.

Yau Ma Tei Jade Market

Yau Ma Tei terletak di distrik Hong Kong yang terkenal dengan batu gioknya. Sahabat Fimela dapat menemukan berbagai pilihan perhiasan batu giok, mulai dari kalung dan anting-anting. Sahabat Fimela dapat menemukan ukiran-ukiran cantik yang rumit untuk hiasan di rumah. Perhiasan yang terbuat dari batu giok dianggap memiliki kualitas mistis oleh masyarakat Hong Kong.

Peak Tram

Kereta trem tertua di Asia ini menjadi salah satu atraksi wisata yang wajib dikunjungi saat sedang berlibur ke Hong Kong. Peak Tram kini hadir dengan trem yang baru dengan warna klasik “Peak Tram Green” sebagai bentuk penghormatan terhadap warsian dan generasi trem sebelumnay di abad ke-20.

Sahabat Fimela dapat melihat pemandangan Victoria Harbour yang memukai dan pengalaman yang tidak bisa didapatkan di tempat lain. Peak tram menjadi salah satu destinasi yang menarik dan unik yang ada di Hong Kong.

Sky Terrace 428

Berada di atas kota Hong Kong dengan ketinggian 428 meter, Sky Terrace 428 adalah mahkota dari Peak Tower yang merupakan sebuah landmark terkenal di Hong Kong. Platform terbuka ini diakui sebagai viewpoint tertinggi di Hong Kong yang menawarkan panorama menakjubkan yang meliputi seluruh kota, baik pada pagi, siang, maupun malam hari.

Hong Kong Cultural Centre

Dengan fasilitas modernnya, Hong Kong Cultural Centre menjadi destinasi wisata yang menarik yang terletak di tepi pantai Kowloon. Tempat ini menjadi rumah bagi beragam pertunjukan populer kelas dunia, seperti konser, opera, pertunjukan teater, hingga pertunjukan tari. Selain itu, tempat ini juga dapat digunakan untuk pemutaran film, konvensi, seminar, dan pameran.

Ying Kee Tea House

Dengan sejarah lebih dari 140 tahun, Ying Kee Tea House berhasil meraih Top Brand Mark Hong Kong. Sahabat Fimela dapat menikmati berbagai koleksi teh Tiongkok yang dikurasi dengan cermat, seperti pu-erh klasik, teh hijau, teh putih, teh luk on, teh hitam, hingga teh celup.

Selain itu, Sahabat Fimela juga dapat melalui pengalaman unik dengan mencoba langsung proses penyeduhan teh yang dibuat oleh para tea master. Oleh karena itu, jenis dan rasa teh yang dibuat oleh Ying Kee Tea House memiliki ciri khas tersendiri, sehingga menjadi pilihan yang tepat bagi para pecinta teh.

Islamic Centre Canteen, Masjid Ammar & Osman Ramju Sadick Islamic Centre

Masjid Ammar dan Osman Ramju Sadick Islamic Centre yang berlokasi di Wan Chai menawarkan tempat yang ramah bagi komunitas muslim di Hong Kong. Masjid ini dirancang oleh seorang muslim Tionghoa, Ramju Sadick, dan masjid ini menjadi pusat komunitas yang aktif.

Sahabat Fimela dapat berkunjung ke Masjid Ammar dan Osman Ramju Sadick Islamic Centre untuk mendapatkan berbagai kebutuhan. Sahabat Fimela dapat berkunjung ke Islamic Centre Canteen yang terkenal dengan menyajikan dim sum halal Hong Kong.

Penulis: FIMELA Karina Alya

#Unlocking The Limitless