Sukses

Lifestyle

7 Tanda Kamu Menghadapi Orang Manipulatif dan Egois Tingkat Tinggi

Fimela.com, Jakarta Seseorang yang manipulatif seringkali sikapnya tidak disadari oleh orang-orang di sekitarnya. Sikap tersbeut baru dirasakan "tidak beres" ketika ada banyak hal yang menjadi kacau balau dan justru menimbulkan masalah. Secara umum, sikap manipulatif atau manipulasi adalah tindakan seseorang yang dengan sengaja melakukan kontrol psikologis terhadap orang lain demi keuntungan pribadi. Banyak orang merasa bingung bagaimana bisa ia terjebak dalam perilaku manipulatif seseorang karena pada dasarnya, sikap ini dilakukan seakan-akan wajar tapi sebenarnya sedang merugikan orang yang dimanfaatkan.

Lalu seperti apa cara mengetahui bahwa kamu sedang dikelilingi orang-orang yang manipulatif dan egois? Ternyata, orang-orang seperti itu menunjukkan tanda-tanda sikap seperti ini.

1. Sering Berbohong dan Memutarbalikkan Fakta

Orang manipulatif sering berbohong atau memutarbalikkan fakta sehingga membuatnya terlihat seperti orang baik, padahal sangat licik. Ia pintar bersilat lidah sehingga apa yang ia katakan akan disetujui oleh orang lain. Ia melakukan itu untuk mendapatkan apapun yang ia inginkan. Ia berbohong juga demi menarik perhatin dan simpati orang lain. Tapi sesungguhnya banyak hal tak benar yang telah ia katakan dan membuat cerita yang dilebih-lebihkan.

Mereka mungkin menyangkal hal-hal yang telah mereka lakukan atau mengatakan, atau membuat cerita untuk membuat kamu merasa bersalah atau kasihan kepada mereka.

2. Menyalahkan dan Membuatmu Merasa Bersalah

Menghadapi orang manipulatif bisa sangat melelahkan dan membingungkan, terutama ketika ia mulai menyalahkan orang lain dan membuat orang lain merasa bersalah, padahal dirinya sendiri yang membuat kesalahan. Ia pintar menyudutkan sikap orang lain kemudian membuat kegaduhan sehingga orang lain merasa malu kemudian mau bertanggung jawab atau mengalah untuk menjaga perdamaian.

3. Menuntut dan Memainkan Perasaanmu

Orang manipulatif seringkali pandai mengendalikan situasi dan mempermainkan perasaan orang lain. Ia cenderung bersikap menuntut dan marah jika seseorang tidak mau melakukan apa yang ia inginkan. Ia sering menggunakan emosi untuk mengendalikan orang lain, apalagi yang tipenya suka mengalah dan tidak tegaan kepada orang lain. Ia akan dengan sengaja membuatmu merasa tidak enak hati, gelisah atau takut terhadap suatu hal agar kamu mau menuruti kemauannya.

4. Mengisolasimu dari Orang Lain

Jika dirimu mulai menyadari bahwa lingkung sosialmu menjadi lebih kecil dan merasa terkungkung dalam kendali seseorang, saat itulah waktunya menyadari ada sikap manipulatif yang mencoba mengendalikan dan mengisolasimu dari orang-orang di skeitar yang kamu sayangi. Ia mungkin menjelek-jelekkan teman dan keluargamu, mencari pembenaran atas argumentasinya, kemudian membuatmu merasa seakan kamu hanya bisa memercayai dan mengandalkan dia dalam hidupmu.

5. Ancaman dan Intimidasi

Orang yang manipulatif sering menggunakan ancaman atau intimidasi untuk mendapatkan apa yang ia inginkan darimu. Mereka mungkin mengancam akan menyakiti dirinya sendiri atau tidak melakukan sesuatu yang bisa berisiko besar untukmu sehingga membuatmu takut dengan kemarahannya. Orang-orang seperti ini juga rentan menunjukkan silent treatment sehingga (lagi-lagi) kamu akan merasa bersalah karena telah melakukan sesuatu yang tidak ia inginkan.

6. Berusaha Playing Victim

Berlagak menjadi orang yang paling tersakiti dari segala masalah adalah keahlian orang yang manipulatif. Ia sering playing victim, menempatkan diri sebagai seseorang yang selalu mendapat sial karena keadaan atau perilaku buruk seseorang, padahal bisa saja dialah pelaku dan penyebab dari segala masalah. Namun karena ia pandai memutar balikkan fakta dan egosentris, mudah baginya membuat orang lain merasa kasihan kepadanya dan justru ikut menyalahkan hal lain.

7. Selalu Ingin Mengendalikan

Berusahalah bersikap tegas dan rasional ketika menghadapi orang-orang manipulatif, karena ia selalu ingin mengendalikan situasi dan orang-orang di sekitarnya, termasuk dirimu. Ia mungkin mencoba memberi tahumu apa yang harus dilakukan, atau membuatmu merasa seperti dirimu tidak bisa membuat keputusan sendiri tanpa bantuannya. Ketika kamu menunjukkan logika kepadanya, mungkin akan ia sangkal, tapi sebenarnya ia juga mulai waswas jika suatu ketika kamu lepas darinya.

Itu dia sekian tanda jika kamu sedang menghadapi sikap manipulatif seseorang. Tentu, perlu diingat bahwa tidak semua orang manipulatif hanya karena menunjukkan satu dua tanda sikap. Tapi alangkah baiknya mulai membuat batasan sehingga kamu tak mudah dimanipulsi oleh seseorang.

#Unlocking the Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading