Sukses

Lifestyle

5 Aktivitas yang Berpotensi Membuat Otak Lelah

Fimela.com, Jakarta Kinerja otak yang optimal sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat menyelesaikan pekerjaan. Namun, beberapa aktivitas tertentu dapat menyebabkan kelelahan otak. 

Akibatnya, Sahabat Fimela mungkin akan mengalami hambatan dalam menyelesaikan tugas tepat waktu. Kelelahan otak dapat mempengaruhi kemampuan berpikir, konsentrasi, dan produktivitas kita.

Lalu, apa saja aktivitas yang dapat menyebabkan otak lelah? Simak informasinya berikut ini. Dilansir dari Medical News Today dan Psychology Today.

1. Multitasking

Kadangkala Sahabat Fimela mengerjakan pekerjaan sekaligus bersamaan agar cepat selesai, tetapi sebenarnya cara ini dapat menyebabkan kelelahan otak. Saat kamu beralih antara tugas yang berbeda, otak harus menyesuaikan dan mengalihkan fokus, yang dapat menguras energi mental. 

2. Belajar atau Bekerja Secara Intensif 

Belajar atau bekerja dalam waktu lama tanpa jeda dapat menyebabkan otak kelelahan. Periode kerja atau belajar yang berkelanjutan tanpa istirahat mengurangi kemampuan otak untuk berkonsentrasi dan mempertahankan informasi. Istirahat sejenak, seperti teknik Pomodoro, bisa membantu meningkatkan efisiensi dan mencegah kelelahan. 

3. Bermain Gadget Berlebihan

Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar, baik untuk bekerja, bermain game, atau media sosial, dapat menyebabkan kelelahan mata dan otak. Hal ini dikarenakan paparan sinar biru berlebihan terhadap layar dapat mengganggu pola tidur dan meningkatkan risiko kelelahan mental. Mengatur waktu layar dan mengambil jeda secara berkala dapat membantu mengurangi dampak negatif ini. 

4. Banyak Mengambil Keputusan yang Menguras Pikiran 

Sahabat Fimela pastinya pernah dihadapkan untuk mengambil keputusan dalam waktu singkat, aktivitas ini akan membuat otak lelah. Keputusan yang terus-menerus mengharuskan otak bekerja ekstra, menyebabkan apa yang dikenal sebagai "decision fatigue" atau kelelahan keputusan. Sahabat Fimela bisa membatasi jumlah pengambilan keputusan dalam sehari untuk menghindari kelelahan otak. 

5. Kurang Tidur 

Aktivitas tidur sangat penting untuk fungsi kognitif. Kurangnya tidur bisa mengganggu berbagai fungsi otak, termasuk penyimpanan memori, kemampuan untuk berkonsentrasi, dan pengambilan keputusan. Selain itu, kurang tidur juga dapat mempengaruhi suasana hati dan kesehatan secara keseluruhan. Mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam sangat penting untuk menjaga otak tetap segar dan berfungsi optimal. 

 

Penulis: Naela Marcelina 

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading