Sukses

Lifestyle

Kerap Dikira Sama, Ini Perbedaan Strategi dan Taktik Bisnis yang Wajib Diketahui

Fimela.com, Jakarta Strategi dan taktik merupakan langkah untuk mencapai bisnis yang sukses. Banyak pemilik usaha kecil sering tidak memiliki cukup waktu untuk merencanakan strategi mereka dengan baik karena terlalu sibuk menjalankan operasional bisnis. 

Oleh karena itu, sering kali strategi dan taktik hanya dianggap sebagai kata-kata untuk menggambarkan rencana secara umum tanpa membedakan antara keduanya. Padahal kedua hal ini memiliki perbedaan yang wajib Sahabat Fimela ketahui 

Berikut penjelasan tentang perbedaan strategi dan taktik, dilansir dari Asana dan Medium. Simak sampai habis ya!

Definis strategi sendiri ialah rencana tindakan jangka panjang yang dirancang untuk mencapai tujuan akhir yang telah ditetapkan. Strategi membantu menentukan tujuan jangka panjang dan cara mencapainya, mencakup visi dan misi perusahaan. Selain itu, strategi yang digunakan akan menentukan masalah yang dipecahkan oleh bisnis dan siapa pelanggan, serta menentukan apa yang ingin dilakukan pada tingkat tinggi. 

Sedangakan taktik merupakan langkah konkret dan spesifik yang diambil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam strategi. Dalam konteks bisnis, taktik mencakup tindakan spesifik yang diambil oleh tim untuk mengimplementasikan inisiatif yang digariskan dalam strategi, seperti kampanye pemasaran, metode penjualan, atau pengelolaan operasional. Taktik mencakup rencana pemasaran dan penjualan, tim yang akan melaksanakan rencana Anda, dan mitra serta sumber daya lain yang mungkin Anda perlukan selama prosesnya.

 

 

Perbedaan Strategi dan Taktik

Setelah mengetahui definsi keduanya, maka terdapat perbedaan seperti taktik merupakan rencana atau tugas yang dapat dilaksanakan, sementara strategi adalah rencana yang lebih besar yang dapat mencakup beberapa taktik. Lalu, pandangan taktis terkonsentrasi pada masa kini atau masa depan dekat, sedangkan pandangan strategis lebih terfokus pada masa depan jangka panjang.

Taktik menjadi salah satu komponen strategi dan menurut definisi merupakan sarana untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan Strategi adalah keseluruhan rencana yang memerlukan satu atau lebih taktik yang harus dilaksanakan agar dapat dipenuhi.

Jika masih bingung, berikut ini beberapa contoh perbedaan keduanya, seperti strategi merupakan tujuan jangka panjang, seperti menjadi pemimpin pangsa pasar dalam penjualan di segmen menengah suatu industri. Untuk mencapai strategi ini, perusahaan menggunakan taktik-taktik spesifik, seperti menawarkan solusi dengan biaya lebih rendah dibandingkan pesaing, sambil tetap memberikan layanan resmi yang berkualitas selama tiga tahun pertama kontrak pelanggan.

Contoh lainya, strategi bisa berupaya untuk memposisikan merek menjadi dua pertimbangan utama pengambil keputusan rumah tangga. Lalu, Taktik mewujudkannya dengan kampanye pemasaran yang memanfaatkan ulasan pelanggan yang ada dan mendorong mereka untuk melakukan promosi dari mulut ke mulut dengan rekan-rekan mereka di acara online dan dunia nyata.

Selain itu, strategi berfokus pada peningkatan retensi karyawan, misalnya meningkatkan retensi sebesar 10% di perusahaan yang berkinerja terbaik. Sementara itu, taktik dipergunakan mendukung strategi ini bisa berupa menawarkan rencana kompensasi terbaik di pasar dengan tunjangan serta cuti panjang kepada karyawan berkinerja terbaik, serta mencari ide dari talenta terbaik. 

 

Hubungan Antara Stategi dan Taktik

Hubungan antara strategi dan taktik dalam konteks bisnis sangat penting untuk mencapai tujuan jangka panjang dan keberhasilan yang berkelanjutan. Strategi merupakan landasan yang mengarahkan arah dan visi perusahaan, menetapkan tujuan besar yang ingin dicapai. Tanpa strategi yang jelas, perusahaan tidak memiliki panduan untuk mencapai keunggulan kompetitif atau pertumbuhan yang berkelanjutan. Di sisi lain, taktik adalah langkah-langkah konkret yang dilakukan untuk mewujudkan strategi tersebut. Taktik menjembatani rencana strategis dengan tindakan operasional sehari-hari yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Strategi maupun taktik tidak dapat berdiri sendiri. Jika sebuah tim atau perusahaan hanya fokus pada strategi tanpa menerapkan taktik yang tepat, mereka hanya akan merencanakan tanpa melakukan tindakan yang nyata untuk mencapai hasil yang diinginkan. Sebaliknya, menggunakan taktik tanpa landasan strategis yang kuat dapat menyebabkan kegiatan yang tidak terarah atau tidak konsisten, yang pada akhirnya tidak akan membawa perusahaan ke arah yang diinginkan dalam jangka panjang.

Penulis: Naela Marcelina 

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading