Sukses

Lifestyle

Self Reward atau Boros? Kenali 7 Tanda Kamu Sedang Menghabiskan Uang Berlebihan

Fimela.com, Jakarta Siapa sih yang tidak suka dengan self-reward? Setelah bekerja keras, rasanya wajar saja jika kita memberi penghargaan pada diri sendiri. Namun, ada kalanya self-reward ini menjadi kedok untuk perilaku boros yang tidak terkendali. Yuk, kita kenali tanda-tandanya dan cari tahu cara mengatasinya!

1. Belanja Tanpa Alasan Jelas

Kamu sering membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Mungkin kamu berpikir, "Aku pantas mendapatkan ini," meskipun barang tersebut tidak ada dalam daftar kebutuhanmu. Jika setiap kali keluar rumah selalu pulang dengan kantong belanjaan, bisa jadi kamu sedang mencari alasan untuk berbelanja.

2. Sering Menggunakan Kartu Kredit

Menggunakan kartu kredit untuk membeli sesuatu yang tidak penting dan beralasan “Ini sebagai self-reward” adalah tanda lainnya. Memang, kartu kredit memudahkan kita, tapi jika digunakan secara tidak bijak, bisa menimbulkan utang yang menumpuk. Ingat, self-reward tidak harus membuat kamu terjebak dalam lingkaran utang.

3. Membeli Barang Mewah Tanpa Perencanaan

Mungkin kamu berpikir sesekali membeli barang mewah tidak masalah. Tapi, jika kamu sering membeli barang mahal sebagai bentuk self-reward tanpa perencanaan keuangan yang matang, ini bisa menjadi tanda keborosan. Pertimbangkan apakah pembelian tersebut benar-benar sepadan dengan kerja kerasmu.

4. Menghabiskan Uang untuk Hal-hal Instan

Makanan delivery setiap hari, membeli kopi mahal setiap pagi, atau langganan streaming yang sebenarnya jarang ditonton adalah contoh pengeluaran instan yang bisa membahayakan kondisi finansialmu. Self-reward seharusnya memberi manfaat jangka panjang, bukan kepuasan instan yang menguras dompet.

5. Tidak Ada Tabungan yang Cukup

Setiap kali ada uang masuk, langsung habis untuk self-reward tanpa menyisihkan untuk tabungan atau investasi. Jika kamu merasa kesulitan untuk menabung karena selalu ada alasan untuk self-reward, ini tanda kamu perlu mengendalikan pengeluaran.

6. Mengabaikan Kebutuhan Penting

Mengutamakan self-reward hingga kebutuhan penting seperti tagihan listrik, air, atau kebutuhan sehari-hari terabaikan adalah tanda lain. Self-reward seharusnya tidak mengganggu kebutuhan pokok. Pastikan semua kebutuhan utama terpenuhi sebelum memanjakan diri.

7. Membenarkan Setiap Pengeluaran dengan Self Reward

Setiap kali membeli sesuatu, kamu selalu punya alasan untuk self-reward. Padahal, tidak semua pengeluaran perlu dibenarkan dengan alasan tersebut. Kenali batas antara memanjakan diri dan perilaku boros.

Memanjakan diri memang penting sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras kita. Namun, jangan sampai kebiasaan ini justru membuat kondisi keuanganmu berantakan. Tetap bijak dalam mengelola keuangan dan temukan cara self-reward yang tidak merugikan di kemudian hari. Tetap semangat dan bijak, ya! 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading