Sukses

Lifestyle

8 Alasan Mengapa Rasa Cinta Hilang Tiba-Tiba

Fimela.com, Jakarta Hubungan asmara kadang menjadi sebuah hal yang rumit, bahkan banyak sekali orang yang merasa bahwa dirinya sudah tidak lagi mencintai pasangannya. Rasa cinta yang pernah ada di awal hubungan, kini perlahan memudar dan menghilang. Penting sekali untuk kita mengingat bahwa ada pasang surut di dalam sebuah hubungan dan perubahan itu mungkin terjadi.

Apabila kita sudah tidak lagi berbicara dengan pasangan atau sikap kita menjadi berbeda terhadap mereka, mungkin dua hal itu dapat menjadi tanda bahwa kita sudah kehilangan rasa cinta terhadapnya. Selain itu, jika kita sudah mengabaikan pasangan, tidak menyediakan waktu untuk bersama dengannya, dan juga tidak lagi berbeda pendapat akan sesuatu juga merupakan beberapa tanda hilangnya rasa terhadap pasangan.

Hilangnya rasa pada pasangan adalah hal yang cukup umum terjadi. Dikutip dari Verywellmind, Erin Leonard, PhD, Psychotherapist dan penulis buku Loving Well menyatakan, “Proses pendekatan itu mudah, tetapi mempertahankan kedekatan itu mengharuskan keduanya untuk memiliki kemampuan emosional tersebut dan apabila ada kesenjangan dalam kecerdasan emosional tersebut, maka akan terjadi perpecahan.” Dilansir dari Everyday Health, inilah 8 alasan mengapa orang kehilangan perasaan cinta terhadap pasangan.

Takut akan komitmen

Saat menjalin sebuah hubungan, pasti ada keinginan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius, tetapi salah satu pihak masih ada yang belum merasa mampu untuk melakukannya. Tidak hanya perihal pernikahan, tetapi rasa takut untuk berkomitmen pada hal-hal lain juga dapat menjadi penyebab adanya perselisihan yang dapat membuat hubungan berakhir.

Tujuan hidup yang berbeda

Ketika baru saja menjalin sebuah hubungan, bayang-bayang indah tentang masa depan dan mimpi-mimpi kedua pihak masih menjadi hal yang mudah untuk dicari jalan tengah. Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin keduanya mengenal satu sama lain secara lebih dalam, seringkali tujuan hidup yang ingin diraih berbeda. Hal tersebut dapat menjadi alasan hilangnya rasa terhadap pasangan karena dirasa sudah tidak lagi melihat ke arah yang sama.

Perbedaan pandangan atau kepercayaan

Bagi pasangan yang memiliki latar belakang berbeda, baik itu dalam konteks kebudayaan maupun kepercayaan, perbedaan sering menjadi alasan hilangnya rasa tertarik pada satu sama lain. Pada awalnya mungkin tidak terasa terlalu penting, tetapi seiring berjalannya waktu dan saat sudah ingin beranjak ke jenjang selanjutnya, permasalahan ini menjadi lebih intens lagi dan menyebabkan hubungan menjadi renggang, bahkan retak.

Hubungan jarak jauh

Hubungan jarak jauh, baik itu secara fisik maupun mental, merupakan salah satu alasan hilangnya rasa memiliki terhadap pasangan. Walaupun ada pendapat yang menyatakan bahwa ketidakhadiran pasangan membuat perasaan dan hati menjadi lebih kuat, tetapi hubungan jarak jauh sering menjadi masalah. 

Tidak hanya perihal jarak, terkadang ada pasangan yang tinggal berdekatan, tetapi tidak ada waktu kosong untuk saling bertemu dan mempertahankan hubungannya. Pasangannya akan merasa dinomorduakan dan menjadi terganggu ketika tidak ada waktu yang dialokasikan untuknya.

Perubahan diri secara pribadi

Manusia adalah makhluk yang rumit dan sebuah hubungan sering berhadapan dengan tantangan yang datang dari manusia itu sendiri. Perubahan di pekerjaan, perubahan kondisi kesehatan, perubahan kondisi keluarga, hingga perubahan pada diri sendiri tidak bisa dipisahkan dari kelancaran sebuah hubungan. Mengomunikasikan perubahan yang ada terhadap pasangan memang dapat membantu, tetapi tidak selalu berbuah manis.

Perselisihan dan pertengkaran terus menerus

Dalam hidup, perselisihan atau pertengkaran tidak dapat dihindari, begitu pula di dalam hubungan. Namun, pertengkaran yang terjadi secara terus menerus, mulai dari hal besar sampai hal yang sepele, dapat menjadi pemicu hilangnya perasaan satu sama lain. Keduanya akan merasa lelah dengan keberadaan satu sama lain dan perlahan akan menarik diri lalu menghilang.

Hilang rasa

Saat sebuah hubungan dimulai pada usia muda, mungkin kita sudah mengalami banyak masa dan perubahan usia bersama. Hal-hal yang dahulu menarik, kini sudah tidak lagi menarik di mata dan hati. Keduanya akan sangat mungkin untuk kehilangan rasa tertarik dengan satu sama lain karena sudah lama bersama dan sudah mengetahui hampir semua hal tentang satu sama lain. Rasa bosan dapat menjadi pemicu retaknya sebuah hubungan.

Perbedaan pandangan tentang uang

Manajemen keuangan adalah sebuah hal yang terlihat mudah untuk diatasi, tetapi pada kenyataannya tidak. Uang dan bagaimana ia dibelanjakan dan ditabung dapat menunjukkan apa prioritas dan kebutuhan seseorang. Jika satu orang adalah orang yang gemar menabung, sementara pasangannya gemar menghambur-hamburkan uang, mencari jalan tengah bukanlah hal yang mudah. Akibat hal tersebut, hubungan antara keduanya dapat runtuh dan hilang begitu saja.

Penulis: FIMELA Karina Alya

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading