Fimela.com, Jakarta Pasti kita semua pernah merasakan iri hati dalam hidup, baik itu karena prestasi teman, kesuksesan rekan kerja, atau bahkan kehidupan orang lain yang tampak lebih bahagia. Namun, jika rasa iri ini terlalu sering muncul dan terlihat oleh orang lain, bisa-bisa kita dipandang sebagai orang yang gampang iri. Yuk, kita bahas beberapa sikap yang mungkin membuatmu terlihat seperti itu dan bagaimana cara mengatasinya seperti artikel berikut ini.
1. Sering Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Salah satu tanda yang paling jelas dari seseorang yang mudah iri adalah kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Ketika kamu selalu membandingkan pencapaian, penampilan, atau kehidupanmu dengan orang lain, ini bisa menunjukkan bahwa kamu tidak merasa cukup dengan apa yang kamu miliki. Daripada fokus pada kekurangan, cobalah untuk lebih menghargai apa yang sudah kamu capai dan miliki.
Advertisement
2. Suka Mengkritik Kesuksesan Orang Lain
Jika kamu cenderung meremehkan atau mengkritik kesuksesan orang lain, orang bisa melihatnya sebagai tanda bahwa kamu merasa iri. Misalnya, ketika temanmu mendapat promosi dan kamu mengatakan bahwa mereka hanya beruntung atau mengenal orang dalam, ini menunjukkan bahwa kamu sulit menerima kesuksesan orang lain tanpa merasa iri. Cobalah untuk lebih mendukung dan ikut berbahagia atas pencapaian orang lain.
3. Sulit Memberi Pujian
Orang yang gampang iri biasanya enggan memberikan pujian kepada orang lain. Padahal, memberikan pujian tidak akan mengurangi apa yang kita miliki, justru bisa memperkuat hubungan sosial dan membuat orang lain merasa dihargai. Mulailah untuk lebih tulus dalam memberikan pujian dan apresiasi kepada orang-orang di sekitarmu.
Advertisement
4. Membicarakan Kejelekan Orang di Belakang
Gossip atau membicarakan kejelekan orang lain di belakang mereka sering kali muncul dari rasa iri. Jika kamu sering terlibat dalam pembicaraan negatif tentang orang lain, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu tidak nyaman dengan kesuksesan atau kebahagiaan mereka. Cobalah untuk fokus pada percakapan yang positif dan konstruktif.
5. Berusaha Ingin Menyaingi Orang Lain
Jika kamu merasa harus selalu bersaing dengan orang lain dalam segala hal, ini bisa menunjukkan bahwa kamu mudah merasa iri. Kompetisi sehat memang bagus, tetapi jika kamu selalu merasa harus menjadi yang terbaik dan tidak bisa menerima kekalahan, ini bisa menjadi masalah. Fokuslah pada perkembangan diri sendiri tanpa perlu selalu merasa harus lebih baik dari orang lain.
Advertisement
6. Menghindari Orang Sukses
Kadang-kadang, orang yang merasa iri cenderung menghindari orang yang mereka anggap lebih sukses. Jika kamu sering merasa tidak nyaman berada di sekitar orang-orang yang sukses dan cenderung menjauhi mereka, ini bisa menunjukkan bahwa kamu kesulitan mengatasi rasa iri. Cobalah untuk melihat kesuksesan mereka sebagai inspirasi daripada ancaman.
7. Merasa Senang Ketika Orang Lain Gagal
Rasa senang saat melihat orang lain gagal adalah tanda yang jelas dari rasa iri. Jika kamu merasa puas atau lega ketika orang lain tidak berhasil, ini menunjukkan bahwa kamu terlalu fokus pada kompetisi daripada mendukung orang lain. Latih dirimu untuk ikut berempati dan mendukung orang lain, bahkan ketika mereka gagal.
Dengan memahami dan mengatasi rasa iri, kita bisa menjadi pribadi yang lebih positif dan bahagia. Yuk, mulai sekarang kita fokus pada diri sendiri dan merayakan kesuksesan orang lain dengan tulus!