Sukses

Lifestyle

7 Tanda Kamu Merasa Lelah Hati dan Pikiran, Butuh Rehat Sebentar

Fimela.com, Jakarta Kelelahan hati dan pikiran bisa dialami semua orang, terkadang alasannya bisa berbeda-beda pada setiap orang. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari stres berkepanjangan, beban kerja berlebihan, masalah dalam percintaan, konflik sosial atau kurangnya waktu untuk diri sendiri. Kelelahan hati dan pikiran, atau disebut juga dengan burnout mental, merupakan kondisi yang sering dihadapi banyak orang di era modern ini. Terkadang, hal ini bisa ditandai dengan perubahan-perubahan tertentu di dalam diri.

Jika merasakan beberapa tanda berikut, ada kemungkinan kamu sedang mengalami kelelahan hati dan pikiran.

1. Sulit berkonsentrasi dan fokus

Otak atau pikiran akan mengalami perubahan nyata saat seseorang merasa burnout mental, salah satunya adalah susah berkonsentrasi atau fokus dalam mengerjakan sesuatu. Perhatian jadi mudah teralihkan padahal tidak sedang multitasking atau mengerjakan beberapa hal dalam waktu bersamaan. Kehilangan fokus atau sulit konsentrasi dalam melakukan sesuatu tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi bekerja.

2. Lelah padahal sudah cukup istirahat

Sering merasa capek padahal sudah istirahat panjang juga bisa menjadi pertanda mengalami lelah fisik dan mental. Banyak orang menjalani aktivitas dan rutinitas padat sehingga susah menemukan waktu istirahat. Tapi ketika mendapatkan waktu istirahat yang cukup, justru tidak menghilangkan rasa lelah tersebut. Jika ini yang kamu alami, sebaiknya ambil jeda waktu untuk mengenali kondisi diri dengan baik sehingga bisa mencari cara menyelesaikan kelelahan fisik dan mental.

3. Mudah marah dan tersinggung

Kondisi kejiwaan seseorang memang fluktuatif setiap harinya. Tidak ada orang yang selalu merasa bahagia atau selalu sedih, begitu juga dengan emosi kemarahan. Kamu mungkin merasa cemas, gelisah, dan mudah kehilangan kesabaran menghadapi orang lain atau urusan hidup lainnya. Tapi jika terlalu mudah marah, jarang tersenyum terhadap humor dan tersinggung oleh hal-hal kecil, bisa jadi kamu sedang mengalami burnout mental sehingga perlu menyelesaikan emosimu yang bermasalah.

4. Kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya disukai

Ketika tidak lagi merasa antusias dengan hal-hal yang biasanya kamu sukai, pertanyakan kondisi pikiran dan mentalmu. Ada alasan-alasan wajar hingga kamu tak lagi menyukai hal yang dulu kamu sukai, misalnya sedang merasa bosan atau ada pengalaman traumatis. Tapi jika kamu tak menemukan alasan itu dan tiba-tiba kehilangan minat, bahkan tidak termotivasi untuk melakukan apa pun, sebaiknya konsultasikan kondisi pikiran dan mentalmu. Karena produktivitas pasti akan menurunkan jika pikiran sedang kacau.

5. Mengalami perubahan nafsu makan dan pola tidur

Waspadai kondisi mentalmu jika dalam kurun waktu tertentu kamu jadi kehilangan nafsu makan dan mengalami perubahan pola tidur, misalnya mengalami insomnia atau susah tidur karena ada banyak hal yang kamu pikirkan. Meski tampak sepele, tapi perubahan ini bisa menjadi indikasi kesehatan yang serius secara mental yang kemudian berpengaruh terhadap kondisi fisik. Kamu mungkin jadi jarang makan dan sulit tidur di malam hari, atau merasa lelah di pagi hari meskipun sudah tidur cukup.

6. Ingin tidur sepanjang hari

Kelelahan fisik dan mental juga bisa ditunjukkan dengan gejala ingin tidur seharian tanpa melakukan apa pun. Yang kamu inginkan hanya rebahan dan bersantai karena hari-hari sebelumnya sudah sangat sibuk dan melakukan banyak hal. Hal ini wajar, dan biasanya akan lebih ringan setelah mendapatkan waktu istirahat yang kamu butuhkan. Tapi waspadai jika sudah mulai menarik diri dari interaksi sosial, karena ini bisa menjadi pertanda lebih serius dari sekadar kelelahan fisik dan mental.

7. Merasa cemas berlebih

Kamu mungkin akan merasa cemas, khawatir, sedih, putus asa, dan tidak berharga ketika sedang lelah fisik dan mental. Rasa lelah ini perlu diselesaikan, misalnya rehat dari rutinitas, jalan-jalan ke tempat yang indah atau semacamnya hingga kamu menemukan kembali semangatmu. Jika dibiarkan saja, khawatirnya akan menciptakan pikiran negatif tentang diri sendiri, orang lain, maupun masa depan, bahkan menjadi rentan depresi. Jangan biarkan burnout membuatmu tak lagi menemukan semangat hidup. Jadi jangan anggap remeh rasa lelah tersebut.

Itu dia sekian tanda jika kamu sedang lelah hati dan pikiran. Penting untuk segera mencari bantuan sehingga kamu bisa mengatasi kelelahan hati dan pikiran tersebut.

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading