7 Tanda Sikap Orang yang Hanya Memanfaatkan Kebaikan Hatimu

Jangan kira hanya cinta yang bisa bertepuk sebelah tangan, hubungan sosial seperti pertemanan, rekan kerja dan semacamnya juga bisa mengalami bertepuk sebelah tangan. Orang yang memanfaatkan kebaikanmu akan sering mengambil keuntungan darimu seperti minta tolong, membuatmu melakukan sesuatu untuknya, membuatmu jadi tempat curhat tapi tak pernah mendengarkan curhatanmu atau bahkan tak bersedia membantu saat kamu butuh bantuan. Mereka hanya datang untuk mendapatkan sesuatu darimu.

Orang yang memanfaatkan kebaikanmu akan terus menerus meminta bantuan atau menuntut sesuatu darimu, meskipun kamu sudah mengatakan "tidak" atau sudah memberikan batasan yang jelas seberapa jauh mereka bisa meminta tolong. Seringkali, karena mereka tahu kamu mudah dirayu dan mudah bersimpati pada kepedihan orang lain, mereka akan menggampangkan penolakanmu. Mereka akan terus mendesakmu untuk mengiyakan permintaan mereka. Jika tak punya ketegasan, kamu akan luluh juga.

Orang yang suka memanfaatkanmu biasanya akan membuatmu merasa bersalah jika kamu menolak untuk membantu mereka. Padahal kamu tidak salah sama sekali, kamu tidak egois karena bersikap membela diri dan mengedepankan kepentinganmu. Mereka akan mencoba menyudutkanmu, memuji dan meninggikanmu tapi sebenarnya sedang menyindir dan menjatuhkan. Omongan mereka cenderung tidak membuatmu nyaman, dan parahnya, itu dilakukan di depan banyak orang sehingga kamu merasa tak enak hati.

Jangan harapkan bantuan yang tulus dan ikhlas dari orang-orang ini. Mereka yang hanya memanfaatkan kebaikanmu tidak akan pernah menawarkan bantuan balik kepadamu, meskipun kamu tahu mereka bisa membantu dan kamu sering membantu mereka. Mereka merasa sudah semestinya kamu membantu mereka, dan ketika kamu butuh bantuan, mereka justru menjauh, tak bisa dihubungi atau bahkan bersikap seolah-olah tak kenal. Sebaliknya pun, jangan beri kesempatan kedua mereka untuk kembali padamu.

Bukan bermaksud haus validasi, butuh dihargai atau menginginkan orang lain balas budi, tapi mengucap "terima kasih" adalah etika kesopanan dasar yang sewajarnya dimiliki orang-orang secara umum. Orang yang suka memanfaatkanmu akan cuek saja melihat kesulitanmu. Jangankan menawarkan bantuan, berterima kasih padamu saja jarang dilakukan. Mereka merasa sudah sewajarnya kamu membantu mereka. Jika temanmu tak pernah berterima kasih padamu padahal sering dibantu, sebaiknya sudahi terlalu dekat dengannya.

Orang yang memanfaatkan kebaikanmu selalu saja datang padamu dengan segala masalah mereka, sepertinya hidup mereka selalu bermasalah dan tak pernah beres. Dan kamulah yang selalu menjadi tujuannya untuk meminta bantuan. Jika semakin terbiasa, mereka akan selalu memintamu menyelesaikan masalah mereka dan tidak pernah terlihat berusaha untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri.

Orang yang memanfaatkan kebaikanmu mungkin akan menjanjikan banyak hal untukmu, padahal itu hanya janji-janji palsu. Mereka selalu meminta bantuan darimu, namun mereka tidak pernah menepati janjinya, entah untuk membantumu, untuk tidak lagi terlibat masalah atau janji-janji lainnya yang tak pernah ada hasilnya. Sebaiknya sudahi dan hindari orang-orang yang hanya menguras energimu secara fisik dan mental ini.

Orang-orang toxic seperti ini sudah seharunya dijauhi, atau paling tidak batasi interaksinya denganmu. Jika kamu merasa ada orang yang menunjukkan tanda-tanda di atas, penting untuk mulai melindungi diri sendiri dan membatasi interaksi dengan mereka.

#Unlocking The Limitless