Sukses

Lifestyle

Macan 4 Baru Resmi Hadir di Indonesia sebagai All Electric SUV Pertama dari Porsche

Fimela.com, Jakarta Porsche Indonesia baru saja mengumumkan kehadiran dari Macan 4 all-electric yang baru. Mobil ini menggabungkan performa mendebarkan dan dinamika berkendara yang diharapkan dari Porsche dengan manfaat mobilitas listrik.

Elektrifikasi bukan hanya sebuah tren bagi Porsche, tapi juga merupakan elemen penting dalam strategi dan visi masa depan. Macan 4 terbaru diperkenalkan pertama kali di Singapura pada World Premiere, menghadirkan e-performance di segala medan dan tingkat kegunaan yang tinggi untuk sehari-hari.

Angka performa layaknya mobil sport diimbangi dengan pengisian daya cepat berkinerja tinggi hingga 270kW dan Jarak tempuh hingga 613km dalam WLTP. Porsche secara eksklusif menggunakan motor listik PSM generasi terbaru yang digerakkan secara permanen di atas roda depan dan belakang untuk mencapai efisiensi yang sangat baik, serta memungkinkan reproduksi output daya yang optimal.

Angka-angkanya menunjukkan e-performance kelas atas; dikombinasikan dengan Launch Control, Macan 4 menghasilkan tenaga overboost hingga 300kW (408PS) dan torsi maksimum 650Nm. Akselerasi dari posisi diam hingga 100km/jam hanya dalam 5,2 detik dan SUV listrik baru ini bisa mencapai kecepatan tertinggi 220km/jam.

Premium platform electric baru dengan arsitektur 800 volt

Motor listrik pada Macan baru mendapatkan energi dari baterai lithium-ion di bagian bawah bodi mobil, dengan kapasitas kotor 100kWh, di mana hingga 95kWh bisa digunakan secara aktif. Baterai HV merupakan komponen utama dari Premium Platform Electric (PPE) yang baru dikembangkan dengan arsitektur 800 volt, yang digunakan Porsche untuk pertama kalinya pada Macan baru.

Output pengisian daya DC hingga 270 kW dan baterai bisa diisi dari 10 hingga 80% dalam waktu sekitar 21 menit di stasiun pengisian daya cepat yang sesuai. Pada stasiun pengisian daya 400 volt, sakelar bertegangan tinggi pada baterai memungkinkan pengisian daya bank secara efektif membagi baterai 800 volt menjadi 2 baterai, masing-masing bertegangan 400 volt.

Hal ini memungkinkan pengisian aya yang sangat efisien, tanpa penguat HV tambahan, hingga 135kW. Pengisian daya AC hingga 11kW dapat dilakukan melalui kotak dinding rumah tangga.

Energi hingga 240kW bisa dipulihkan melalui motor listrik saat mengemudi. Integrated Power Box (IPB) juga berkontribusi pada efisiensi model Macan baru, sekaligus menghemat berat dan ruang.

IPB yang inovatif dan ringkas menggabungkan 3 komponen; pengisi daya AC terintegrasi, pemanas bertegangan tinggi, dan converter DC/DC. Jangkauan WLTP gabungan mencapai 613km pada Macan 4.

Proporsi sporty dan garis-garis yang mirip coupe

Berkat proporsi yang lebih tajam dan DNA Porsche Design, Macan 4 baru terlihat dinamis dan dominan. Kap mesin yang rendah dan sayap yang sangat menonjol memberikan tampilan dinamis pada SUV entry-level dengan panjang 4.784mm, lebar 1.938mm, dan tinggi 1.622mm ini, bahkan ketika dalam keadaan diam.

Macan 4 baru bisa dilengkapi dengan roda hingga 22inci dengan pemasangan ban yang disesuaikan. Wheelbase yang lebih panjang 86mm dari model sebelumnya, diimbangi dengan overhang yang pendek di bagian depan dan belakang.

Lampu depan dibagi menjadi 2 bagian; unit lampu atas yang datar dengan lampu daytime running light 4 titik tertanam di sayap dan menekankan lebar mobil. Modul lampu utama dengan teknologi matrix LED opsional diposisikan sedikit lebih rendah di bagian depan.

Flyline Porsche yang khas membentuk satu kesatuan dengan jendela belakang yang datar. Dikombinasikan dengan pintu frameless dengan side blades yang khas, hasilnya adalah desain ramping dan sporty.

Bahu yang tegas memberikan tampilan berotot pada bagian belakang. Logo Porsche sekarang berada di tengah garis lampu 3D pahatan.

Aerodinamika aktif dan pasif untuk jangkauan yang lebih jauh

Porsche menggabungkan DNA desainnya dengan aerodinamika yang dioptimalkan untuk jangkauan. Dengan adanya Porsche Active Aerodynamics (PAA) dengan elemen aktif dan pasif serta koefisien hambatan 0,25, Macan baru merupakan salah satu SUV paling ramping di pasar, dengan efek positif pada jangkauan dan konsumsi daya.

Sistem PAA mencakup spoiler belakang adaptif, flap pendingin aktif pada intake udara depan dan penutup fleksibel pada bagian bawah bodi mobil yang tertutup rapat. Sekat udara di bawah modul lampu depan dan ujung depan yang rendah mengoptimalkan aliran udara. Di bagian belakang sudut sobek lateral dan diffuser berlapis memastikan efisiensi aerodinamis.

Dua kompartemen bagasi dan ruang interior yang lebih luas

Bergantung pada model dan perlengkapan yang dipasang, kapasitas di balik kursi belakang dapat mencapai 540liter. Selain itu, terdapat frunk, kompartemen bagasi kedua di bawah kap mesin dengan kapasitas 84liter.

Kapasitas ini lebih besar 127liter dari model sebelumnya. Jika sandaran kursi belakang dilipat sepenuhnya, kapasitas ruang bagasi belakang bertambah hingga 1.348liter. Kapasitas towing maksimum 2.000kg melengkapi kualitas yang sangat praktis pada Macan baru.

Berdasarkan perlengkapan yang dipasang, pengemudi dan penumpang depan kini duduk lebih rendah hingga 28mm dari sebelumnya di Macan 4, sementara penumpang belakang duduk lebih rendah hingga 15mm dengan ruang kaki yang lebih luas. Lebar kokpit dipertegas dengan panel hitam yang terintegrasi.

Desain konsol tengah yang meninggi meningkatkan kesan posisi yang rendah dan berfokus pada performa di dalam kendaraan. Selain tampilan layar digital yang modern, ada juga elemen kontrol analog tertentu, seperti pada ventilasi udara dan Kontrol AC.

Lampu LED diintegrasikan ke lam strip trim kokpit dan pintu yang didesain secara cermat. Porsche juga bertujuan menggunakan lebih banyak bahan ekologis dalam mobilnya, Sebagian bahannya digunakan pada bagian tertentu di interior all-electric Macan.

Daya komputasi dan konektivitas tinggi

Macan dilengkapi dengan konsep tampilan dan pengoperasian generasi terbaru dengan hingga 3 layar, termasuk kluster instrumen berdesain melengkung berukuran 12,6inci yang berdiri sendiri dan layar tengah berukuran 10,9inci. Untuk pertama kalinya, penumpang bisa melihat informasi, menyesuaikan pengaturan pada system infotainment atau melakukan streaming konten video saat mobil sedang dikendarai.

Untuk pertama kalinya, Porsche Driver Experience juga menyertakan tampilan head-up opsional dengan teknologi augmented reality. Elemen virtual terintegrasi dengan mulus ke dunia nyata dan muncul ke pengemudi pada Jarak 10m, sesuai ukuran layar 87inci.

Sistem infotainment generasi baru ini berbasis Android Automotive OS. Di Porsche App Center yang baru, pengemudi bisa langsung mengakses aplikasi popular dari penyedia pihak ketiga dan menginstalnya langsung di Macan baru.

Macan pertama dengan kemudi as roda belakang dan dua peredam katup

Macan 4 memiliki fitur all-wheel drive melalui 2 motor listrik, yang dikontrol melalui power electronics hampir secara real time. Porsche Traction Management yang dikontrol secara elektronik beroperasi sekitar 5 kali lebih cepat daripada sistem penggerak semua roda konvensional dan bisa merespons selip dalam Waktu 10 milidetik.

Selain itu, distribusi penggerak semua roda diatur oleh program mengemudi yang dipilih. Porsche Torque Vectoring Plus, pengunci diferensial yang dikontrol secara elektronik pada as roda belakang, juga berkontribusi pada traksi, stabilitas berkendara, dan dinamika lateral Macan Turbo.

Model Macan dengan suspense udara opsinal dilengkapi dengan control peredam elektronik Porsche Active Suspension Management, yang juga dapat dikombinasikan dengan suspense pegas baja sebagai pilihan. PASM sekarang juga dilengkapi peredam dengan teknologi dua katup.

Untuk pertama kalinya, Macan memiliki kemudi as roda belakang opsional, dengan sudut kemudi maksimum 5 derajat. Hal ini memungkinkan putaran balik yang ringkas 11,1m di lalu lintas perkotaan dan saat bermanuver, sekaligus memungkinkan stabilitas berkendara yang luar biasa pada kecepatan yang lebih tinggi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading