Sukses

Lifestyle

Simak Tips Mengatasi dan Mencegah Crepey Skin

Fimela.com, Jakarta Kondisi kulit mencerminkan usia manusia. Semakin bertambahnya usia, kulit juga secara bertahap akan mengendur. Namun, ketika kulit terasa tipis seperti kertas atau crepe, mungkin usia bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi. Dilansir dari Cleveland Clinic, berbeda dengan kerutan yang ada di sekitar mata atau mulut yang diakibatkan oleh pergerakan otot secara berulang, kulit yang tipis seperti crepe atau crepey skin biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari.

Semakin lama, paparan sinar matahari dan sinar UV-nya yang berbahaya akan merusak elastin, serat di kulit yang membuatnya dapat meregang dan kembali ke bentuk normal. Serat-serat tersebut dapat kembali, tetapi mereka akan kehilangan kemampuan untuk mengembalikan dengan normal setelah terkena paparan sinar matahari terus menerus.

Crepey skin biasanya terjadi di area kulit bawah mata dan di lengan. Alasan paling umum di balik munculnya crepey skin adalah paparan sinar matahari berlebih, usia, perubahan berat badan, kulit kering, dan efek samping pengobatan. Crepey skin biasanya muncul ketika sudah menginjak usia 40-an, tetapi juga dapat muncul di awal usia 20 karena paparan matahari berlebih. Jika Sahabat Fimela sudah mengalami crepey skin, inilah tips mengatasi crepey skin yang dapat dilakukan.

Tips mengatasi crepey skin

Gunakan hydroxy acid cleanser

Menambahkan hydroxy acid cleanser ke dalam rutinitas skincare dapat membantu kulit agar tetap kencang dan tidak menjadi tipis. Selain itu, hydroxy acid cleanser juga dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut ketika kulit sudah terlanjur kendur.

Krim retinol

Krim retinol dapat membantu mengurangi crepey skin yang ada. Hal tersebut disebabkan oleh sifat retinol yang membantu mengembalikan elastisitas kulit dan mengentalkan kolagen serta elastin. 

Fillers

Dermal fillers adalah injeksi/suntikan yang dapat menghilangkan kerutan dan garis halus pada wajah. Ada beberapa jenis fillers yang dapat dilakukan. Biasanya dermal fillers disuntikkan ke area sekitar mata, mulut, dan hidung. Hasil dari fillers dapat bertahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Terdapat fillers yang mengandung hyaluronic acid dan biostimulator lainnya yang dapat membantu tubuh memproduksi kolagen baru. 

Fractionated lasers

Fractionated lasers membuat lubang-lubang mikroskopik di kulit. Lubang-lubang tersebut akan saling berkontraksi saat masa penyembuhan dan akan menumbuhkan kulit baru yang segar di permukaan kulit. Metode ini dapat meratakan warna dan tekstur yang ada di area kulit.

Langkah preventif untuk menghindari crepey skin

Apabila Sahabat Fimela ingin melakukan langkah preventif yang dapat mencegah munculnya crepey skin, berikut adalah beberapa cara yang bisa diambil.

Hindari matahari

Salah satu hal yang paling penting untuk dilakukan adalah dengan menghidarkan diri dari paparan matahari sebaik mungkin. Lindungi juga kulit ketika harus terpapar dengan matahari dengan menggunakan sunscreen dan menggunakan pakaian yang dapat melindungi dari sinar matahari. Idealnya, sunscreen dengan SPF lebih dari 50 dapat melindungi kulit walaupun tidak diaplikasikan dalam jumlah banyak. Pastikan juga sunscreen yang digunakan dapat melindungi dari sinat UVA dan UVB.

Hidrasi kulit

Menjaga hidrasi kulit dengan menggunakan moisturizer dapat membantu mencegah hal yang dapat menyebabkan atau memperburuk kondisi crepey skin. Gunakan moisturizer yang memiliki bahan yang dapat membuat kulit kenyal, seperti salicylic acid, lactic acid, atau glycolic acid. Selain itu, salah satu bahan dengan konsentrasi tinggi adalah hyaluronic acid yang dapat menjaga kulit agar tetap lembap.

Perhatikan konsumsi harian

Sahabat Fimela dapat fokus konsumsi makanan yang tinggi akan antioksidan, seperti buah dan sayur. Telur, ikan, dan brown rice juga dapat memberikan dampak pada kesehatan kulit. Makanan dengan gizi seimbang dipenuhi dengan berbagai vitamin, seperti vitamin A, C, D, dan E, serta omega 3. Dengan mengonsumsi makanan tinggi vitamin dan antioksidan, inflamasi dapat berkurang dan kolagen dapat diproduksi kembali dengan baik.

 

Penulis: Karina Alya.

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading