Fimela.com, Jakarta MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) adalah alat penilaian kepribadian yang populer dan sering digunakan untuk memahami karakteristik individu. Alat ini mengidentifikasi tipe kepribadian berdasarkan delapan fungsi kognitif yang mempengaruhi cara seseorang berpikir dan bertindak.
Fungsi kognitif ini membantu kita memahami bagaimana kita memproses informasi dan membuat keputusan sehari-hari. Setiap fungsi memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian dan menentukan interaksi kita dengan dunia luar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas delapan fungsi kognitif MBTI: Extroverted Sensing (Se), Introverted Sensing (Si), Extroverted Thinking (Te), Introverted Thinking (Ti), Extroverted Intuition (Ne), Introverted Intuition (Ni), Extroverted Feeling (Fe), dan Introverted Feeling (Fi). Berikut adalah penjelasan mengenai delapan fungsi kognitif dalam MBTI.
Advertisement
Advertisement
1. Extroverted Sensing (Se)
Extroverted Sensing (Se) adalah fungsi kognitif yang berfokus pada pengalaman langsung dan real-time dari dunia luar. Individu yang dominan dalam fungsi ini sangat memperhatikan detail sensorik, menikmati petualangan, dan sangat terlibat dengan lingkungan sekitar mereka. Mereka cenderung spontan, praktis, dan suka menikmati hidup di saat ini. Keputusan yang mereka buat sering kali berdasarkan informasi sensorik yang langsung dan konkret.
2. Introverted Sensing (Si)
Introverted Sensing (Si) adalah fungsi kognitif yang berfokus pada memori dan pengalaman masa lalu. Individu yang dominan dalam fungsi ini sangat menghargai tradisi dan rutinitas. Mereka cenderung teliti, berhati-hati, dan memiliki daya ingat yang kuat tentang detail spesifik dari pengalaman mereka. Fungsi ini membuat mereka cenderung menggunakan pengalaman masa lalu untuk menginformasikan keputusan mereka di masa kini.
3. Extroverted Thinking (Te)
Extroverted Thinking (Te) adalah fungsi kognitif yang berfokus pada logika dan efisiensi dalam dunia eksternal. Individu dengan dominan Te cenderung berorientasi pada hasil dan suka mengatur serta mengelola lingkungan mereka untuk mencapai tujuan tertentu. Mereka sering kali praktis, terorganisir, dan tegas dalam pengambilan keputusan. Fungsi ini membuat mereka berusaha menemukan solusi yang logis dan efektif untuk masalah yang dihadapi.
4. Introverted Thinking (Ti)
Introverted Thinking (Ti) adalah fungsi kognitif yang berfokus pada logika internal dan pemahaman konsep-konsep yang mendalam. Individu dengan dominan Ti suka menganalisis ide dan prinsip untuk mencapai pemahaman yang mendalam dan terstruktur. Mereka cenderung kritis, analitis, dan suka menghabiskan waktu untuk memecahkan masalah kompleks secara mandiri. Fungsi ini membuat mereka tertarik pada sistem dan struktur logis yang koheren.
5. Extroverted Intuition (Ne)
Extroverted Intuition (Ne) adalah fungsi kognitif yang berfokus pada kemungkinan dan hubungan di dunia eksternal. Individu dengan dominan Ne cenderung kreatif, inovatif, dan suka mengeksplorasi ide-ide baru. Mereka pandai melihat pola, koneksi, dan peluang yang mungkin terlewatkan oleh orang lain. Fungsi ini membuat mereka cenderung berpikir di luar kotak dan tertarik pada perubahan serta perkembangan yang tidak terduga.
Advertisement
6. Introverted Intuition (Ni)
Introverted Intuition (Ni) adalah fungsi kognitif yang berfokus pada visi internal dan wawasan yang mendalam. Individu dengan dominan Ni sering memiliki firasat yang kuat dan mampu melihat gambaran besar dari situasi yang rumit. Mereka cenderung visioner, introspektif, dan suka merencanakan masa depan berdasarkan pemahaman mendalam tentang tren dan pola. Fungsi ini membuat mereka sering kali menjadi pemikir strategis dan perencana jangka panjang.
7. Extroverted Feeling (Fe)
Extroverted Feeling (Fe) adalah fungsi kognitif yang berfokus pada harmoni dan hubungan sosial di dunia eksternal. Individu dengan dominan Fe cenderung peduli pada perasaan dan kebutuhan orang lain, serta berusaha menciptakan lingkungan yang harmonis dan mendukung. Mereka sering kali ramah, empatik, dan mahir dalam membangun serta mempertahankan hubungan sosial. Fungsi ini membuat mereka sangat memperhatikan dinamika kelompok dan berusaha menjaga keseimbangan emosional dalam interaksi mereka.
8. Introverted Feeling (Fi)
Introverted Feeling (Fi) adalah fungsi kognitif yang berfokus pada nilai-nilai dan emosi internal. Individu dengan dominan Fi memiliki kompas moral yang kuat dan sering kali membuat keputusan berdasarkan apa yang mereka yakini benar secara pribadi. Mereka cenderung introspektif, autentik, dan sangat menghargai integritas serta kesesuaian antara tindakan dan nilai-nilai pribadi. Fungsi ini membuat mereka sering kali menjadi pendukung yang teguh untuk apa yang mereka yakini dan tidak mudah terpengaruh oleh tekanan eksternal.
Dengan memahami delapan fungsi kognitif ini, kita dapat lebih memahami bagaimana setiap individu berpikir, merasakan, dan berinteraksi dengan dunia. Setiap tipe kepribadian MBTI memiliki kombinasi unik dari fungsi-fungsi ini, yang membentuk cara mereka melihat dunia dan membuat keputusan. Pengetahuan ini dapat membantu kita dalam berinteraksi dengan orang lain dan meningkatkan komunikasi serta kerjasama dalam berbagai konteks.