5 Tanda Orang yang Bahagia, Bisa Dilihat dari Rutinitas Hariannya

Seseorang yang merasa ceria selalu memiliki rencana dalam menjalani hidupnya. Mereka bahkan merencanakan aktivitas harian, mingguan, bulanan, atau sesuai kebutuhan.

Mungkin mereka mencatatnya di kertas untuk mengingatnya dan mengatur waktu secara efisien untuk mencapai tujuan mereka. Namun, bagi individu yang kurang berbahagia dan cenderung merasa sedih, semangat perencanaan semacam itu tidak akan ada.

Orang yang merasa bahagia selalu memiliki dorongan untuk menyebarkan kebaikan dan sikap positif kepada orang lain, baik dengan menyapa orang di sekitarnya atau kepada siapa pun yang mereka temui.

Terlebih lagi, terhadap orang yang tidak dikenal, tidak ada ragu untuk memberikan senyuman dan menganggukkan kepala sebagai tanda hormat. Sebagai individu yang menganut nilai-nilai budaya, senyumanmu dapat menjadi sumber inspirasi bagi orang lain.

Seseorang yang merasakan kebahagiaan akan terlihat santai, tanpa tekanan dan dengan perasaan ringan dalam menjalani hari-harinya. Ekspresi wajahnya selalu ceria, pandangannya optimis, dan wajahnya memancarkan kebahagiaan.

Ia juga menggambarkan dirinya dengan kata-kata yang positif dan penuh kasih. Kadang-kadang ia mungkin menunjukkan sikap rendah hati saat membicarakan dirinya sendiri.

Namun, tidak ada unsur negatif dalam semua yang ia ungkapkan tentang dirinya sendiri. Ia juga tampaknya selalu memiliki kejelasan mengenai apa yang ia inginkan. 

Jarang disadari oleh banyak orang bahwa kemampuan untuk tidur dengan nyenyak setiap malam tanpa kekhawatiran dan ketakutan merupakan indikator utama dari kebahagiaan dalam hidup.

Penelitian menunjukkan bahwa individu yang memiliki sikap optimis dan positif cenderung mengalami kebahagiaan, dan ketika seseorang merasakan kebahagiaan, hormon-hormon kebahagiaan, seperti serotonin dan endorfin akan membantu mengatur pola tidurnya agar lebih berkualitas di setiap malam.

Orang yang merasa bahagia umumnya lebih memperhatikan kesehatan mereka dengan seksama. Mereka yang memiliki semangat positif secara alami akan termotivasi untuk merawat tubuh mereka dengan baik.

Tidak hanya melalui perawatan kulit harian, tetapi juga dengan mengatur pola makan dan meningkatkan kualitas hidup melalui berbagai aktivitas fisik. Mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga rutin bahkan dapat merangsang pelepasan hormon kebahagiaan seperti endorfin.

Orang yang merasa bahagia memiliki visi hidup yang jelas dan terarah. Mereka sadar bahwa memiliki tujuan hidup memberikan panduan dan motivasi dalam setiap langkah mereka. Dengan visi yang jelas, mereka mampu menikmati momen saat ini dan menantikan masa depan dengan optimisme.

Bahagia adalah kondisi emosional yang mendatangkan efek positif pada individu. Menurut Carr, kebahagiaan merupakan keadaan psikologis yang positif, ditandai dengan tingginya tingkat kepuasan hidup, perasaan yang dominan positif, serta rendahnya tingkat perasaan negatif.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kebahagiaan adalah ketika seseorang merasakan emosi positif, kepuasan, dan ketiadaan emosi negatif seperti depresi atau kecemasan. Ini mencakup perasaan senang dan damai baik secara fisik maupun batin, serta keberuntungan yang dirasakan dalam kehidupan.

Ada empat hal yang dapat membuat seseorang merasa bahagia. Pertama, memiliki pasangan yang baik dan saleh atau salehah. Kedua, memiliki anak-anak yang berbakti. Ketiga, memiliki teman-teman yang baik. Keempat, memiliki pekerjaan yang berada di negaranya sendiri.